Lewat tayangan virtual pada hari Senin (2/11/2020) kemarin, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan generasi terbaru dari Aerox 155 yang kini bernama All New Aerox 155 Connected.
Skuter matik (skutik) tersebut mendapatkan perubahan menyeluruh setelah pertama kalinya diperkenalkan pada tahun 2016 silam. Kehadirannya kala itu menjadi pilihan baru skutik bergaya sporty dengan kapasitas mesin 150 cc.
Mengingat usia produksi yang sudah memasuki masa empat tahun, sekaligus memberikan update pada motor buatannya, sudah sepantasnya Yamaha melakukan ubahan besar-besaran pada skutik tersebut.
Pihak Yamaha menjual All New Aerox 155 Connected dengan harga Rp 25,5 juta untuk tipe Standar dan Rp 29 juta untuk tipe ABS. Harga tersebut on the road wilayah DKI Jakarta.
Skutik All New Aerox 155 Connected ini menawarkan desain yang merupakan perpaduan antara motor super sport yang gagah dan racy, dengan motor skuter yang mudah dipakai sehari-hari.
"Perpaduan ini kami pertegas dengan menguatkan lekuk X-shape, sebagai penanda perpaduan motor sport dengan skuter," kata Radityo Andi Drhama, Manager Branding & Promotion Department YIMM.
Sebagai salah satu keluarga Maxi Yamaha, All New Aerox 155 Connected menjadi lawan terdekat dari Honda Vario 150. Lantas seperti apa jika kita bandingkan keduanya, siapa lebih unggul?
Seperti sudah dijelaskan, All New Aerox 155 Connected memiliki DNA sebuah motor super sport yang dipadukan dengan skuter. Maka tampilan dari motor ini layaknya sebuah motor sport.
Hal itu membuat sosoknya terlihat gagah, sporty penuh lekuk-lekuk tajam. Terlebih pada model terbaru ini semakin dipertegas dengan X-shape pada bagian tengah motor, serta tampilan bodi samping yang seperti fairing motor sport.
Penggunaan lampu depan LED yang sedikit lebih tebal, dipertegas dengan LED DRL yang terletak tepat di atasnya. Banyak yang menyebut wajah All New Aerox 155 Connected mirip dengan Honda Vario 150, tapi jika dilihat lebih dekat jauh berbeda.
Desain sporty masih terpancar dari cover setang yang tetap meruncing tipis, namun punya bentuk yang lebih keluar. Di baliknya terdapat panel instrumen digital baru yang menampilkan beragam informasi.
Lekuk tempat duduk All New Aerox 155 Connected tetap dibuat bertingkat layaknya sebuah motor sport. Bodi belakang lebih tipis dan pendek, serta penutup atas lampu belakang dibuat sedikit menyudut.
Lampu belakang desain baru dengan LED, dikawal lampu sein ala motor sport yang masih menggunakan bohlam. Sepakbor belakang terlihat tebal dan panjang untuk mengantisipasi kotoran dari roda.
Lalu bagaimana dengan Honda Vario 150? Sejatinya secara tampilan skutik Honda satu ini tidak ada perbedaan dengan Honda Vario 125, kecuali dari segi kapasitas mesin yang digunakan.
Honda Vario 150 masih seperti skutik biasa yang mengutamakan kepraktisan, dengan penggunaan dek rata yang bisa dipakai membawa barang. Desainnya sporty penuh garis tegas dan tajam dan bisa diterima masyarakat Indonesia dengan sangat baik.
Bodi depan dibuat menjorok maju, dengan kawalan lampu depan LED tipis yang kautkan kesan agresif, berhiaskan lampu LED DRL yang menjadi satu dengan lampu sein di atasnya.
Cover setang Honda Vario 150 punya ukuran yang lebih kecil u ntuk memberikan kesan ramping. Di baliknya terdapat sebuah pane instrumen digital dengan informasi yang juga sama lengkapnya dengan All New Aerox 155 Connected.
Bodi belakang terlihat tebal dan panjang, dengan lekuk buritan yang tipis dan tajam. Behel sebagai pegangan dibuat manis, serta sepakbor belakang menggantung layaknya motor sport.
Tampilan memang soal selera, tapi All New Aerox 155 Connected dengan segala kebaruannya dan konsep sporty skuter yang dibawanya terlihat lebih menarik, jika dibandingkan Honda Vario 150.
Melihat area setang, keduanya sama-sama menggunakan panel instrumen digital. Bedanya All New Aerox 155 Connected memiliki penunjuk putaran mesin, yang memberikan sensasi sporty saat berkendara.
Bedanya All New Aerox 155 Connected sudah bisa terkoneksi dengan smartphone, dengan menggunakan aplikasi Y-Connect, yang bisa memantau bergam informasi dan kondisi motor, lokasi parkir terakhir serta saran perawatan motor.
Lewat aplikasi itu pula, notifikasi pesan dan telfon masuk akan muncul pada layar instrumen. Kemudian kemudahan pengaturan informasi yang ditampilkan, cukup menarik tombol yang ada di setang sisi kiri.
Melihat ke bawah setang, All New Aerox 155 Connected hanya punya satu kantung depan model tertutup yang di dalamnya terdapat power outlet untuk mengisi baterai smartphone. Sedangkan Honda Vario 150 punya sepasang kantung penyimpanan model terbuka, tanpa ada power outlet.
Melirik lampu-lampu, All New Aerox 155 Connected sudah memanfaatkan teknologi lampu LED kecuali untuk lampu sein depan dan belakang. Berbeda dengan Honda Vario 150 yang seluruhnya sudah pakai teknologi lampu LED.
Ruang penyimpanan di balik tempat duduk saat ini sudah jadi fitur wajib untuk skutik di Indonesia. All New Aerox 155 Connected unggul dengan bagasi yang bisa menampung sebuah helm, dengan mengisakan banyak ruang di bagian belakangnya.
Sedangkan Honda Vario 150 bagasinya bisa menampung sebuah helm, tanpa ada sisa ruang untuk menyimpan barang lainnya. Hal ini disebabkan posisi tangki bahan bakar yang terletak di bagian belakang motor, sehingga memangkas kapasitas bagasi.
Berbicara soal tangki bahan bakar, All New Aerox 155 Connected kini punay tangki sebesar 5,5 liter, naik dari sebelumnya yang hanya 4,6 liter saja. Kapasitas tangki ini sama persis dengan milik Honda Vario 150.
Kelengkapan lainnya cenderung sama, seperti penggunaan kunci Smart Key System, proses starter mesin lebih halus, ada fitur Start Stop System & Idling Stop System dan rem parkir.
Di atas kertas, All New Aerox 155 Connected lebih unggul dari Honda Vario 150. Hal ini karena skutik Yamaha itu pakai mesin baru berteknologi Blue Core dengan kapasitas 155 cc, SOHC 4 katup VVA, pendingin cairan.
Honda Vario 150 andalkan teknologi eSP 150 cc SOHC 2 katup pendingin cairan. Keduanya kompak menggunakan pasokan bahan bakar injeksi, serta transmisi otomatis CVT.
Tapi bicara output mesin, All New Aerox 155 Connected punya tenaga 15,3 PS / 8.000 rpm serta torsi 13,9 Nm / 6.500 rpm. Jika dibandingkan, Honda Vario 150 hanya mampu hasilkan 13,1 PS / 8.500 rpm serta torsi 13,4 Nm / 5.000 rpm.
Secara teori Honda Vario 150 memang kalah dari sisi performa, namun Honda Vario 150 unggul dalam hal konsumsi bahan bakar yang menuru klaim pabrikan, bisa mencatatkan angka 46,9 km/liter.
Yamaha All New Aerox 155 Connected hanya punya dua tipe, Standar dan ABS. Harga masing-masing diangka Rp 25,5 juta dan Rp 29 juta, on the road Jakarta.
Sementara Honda Vario 150 dijual dalam dua tipe juga tapi hanya beda dari segi permainan warna saja, tanpa ada beda kelengkapan. Maka tidak heran beda harga antar tipe tidak banyak, yakni mulai Rp 24,15 juta sampai Rp 24,3 juta saja.
Memang harga Yamaha All New Aerox 155 Connected lebih mahal dari Honda Vario 150, namun punya fitur yang jauh lebih canggih. Soal penampilan juga unggul karena punya model yang paling baru dan nampak gagah dengan DNA sport.
Begitu pula dengan mesin Blue Core dikawal katup variable yang menjadi andalan Yamaha untuk produk Maxi Yamaha. Selain konsumsi bahan bakar dan harga yang lebih hemat, Honda Vario 150 kalah telak dari All New Aerox 155 Connected.