Usai tahun yang buruk tanpa mencatatkan kemenangan seri, Yamaha bergerak cepat menyambut musim balap 2024.
Diantaranya dengan membajak dua insinyur penting Ducati, yang piawai soal aerodinamika.
Dilansir Speedweek.com, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Racing menyebut perubahan besar pada timnya.
"Banyak uang kami investasikan untuk kebutuhan tim dan kami merubah cara kami bekerja."
"Ini berarti kami akan bekerja dengan orang Eropa yang berpengalaman," katanya.
Dua insinyur Ducati yang dimaksud bukanlah orang sembarangan, karena punya peran penting pada tim yang berstatus juara dunia itu.
Marco Nicotra, yang bergabung sejak bulan Oktober 2023 lalu dan menjabat sebagai Head of Aerodynamics Yamaha Racing Factory.
Baca juga : Tim Balap Nascar coba Peruntungan di MotoGP bareng Aprilia
Hal ini penting mengingat Ducati kerap tampil dengan komponen aero yang baru dan kerap melakukan terobosan yang ditiru tim lain.
Kemudian seorang sarat jam terbang lainnya adalah Massimo Bartolini, yang merupakan penasihat Gigi Dall'Igna, Ducati Race Director.
Ini bukan pertama kalinya Ducati kehilangan sosok penting ditimnya, beberapa waktu lalu mereka kehilangan Fabiano Sterkacchini.
Kemudian ada juga kepala kru Alberto Giribuola dan Christhian Pupulin yang ketiganya menuju KTM.
Musim balap 2023 merupakan tahun terburuk Yamaha dalam 20 tahun terakhir sejak era mesin 4-tak.
Tahun 2003 Yamaha tak meraih satu pun kemenangan seri, begitu pula dengan tahun 2023 ini.
Duet Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kesulitan untuk bersaing dengan rider lainnya.
Quartararo musim ini harus puas menduduki posisi 10 klasemen akhir dengan total 172 poin.
Rekan setimnya, Morbidelli terpaut tiga posisi di bawahnya dengan koleksi 102 poin saja.
Baca juga : 7 Keuntungan Honda dan Yamaha Masuk Tim Konsesi MotoGP 2024
Tentunya ini tahun yang buruk, khususnya untuk Quartararo, mengingat dua tahun sebelumnya Ia merupakan juara dunia dan penantang juara dunia.
Dan untuk musim depan, dirinya akan berpasangan dengan Alex Rins, yang sebelumnya membalap untuk tim LCR Honda.
Dengan bergabungnya dua insinyur Ducati, mari kita tunggu kiprah Yamaha dimusim 2024 mendatang.