Yogyakarta memiliki banyak spot menarik untuk didatangi, selain bersama keluarga, juga cocok jadi destinasi touring bersama teman.
Beberapa waktu lalu tim Autofun.co.id melakukan perjalanan dengan tema Maxi Exploride di sana.
Sesuai dengan tema perjalanan, maka motor yang kami gunakan adalah produk Maxi Yamaha.
Salah satunya adalah Yamaha XMax Connected, yang merupakan model gres lantaran dirilis akhir tahun 2022 lalu.
Melihat sosoknya nampak lebih fresh berkat desain yang total baru, ini bisa dilihat dari berbagai sisi, gak ada sisa desain lamanya.
Kesan X semakin dipertegas pada tampak mukanya. Lampu lebih agresif dengan LED DRL yang berada di bawahnya.
Lampu sein pun pindah ke bagian atas. Windshield tinggi masih bertahan dengan sedikit perubahan shape.
Asyiknya bodi belakang kini lebih ramping dengan lampu belakang dibuat lebih tipis.
Kini semua lampu-lampu motor ini sudah LED termasuk lampu sein.
Baca juga : 15 Unit Yamaha XMax Connected 'Uji Nyali' Lintasi Jalur Pegunungan Bromo
Dan selama perjalanan seharian menjelajah berbagai pantai di area Gunung Kidul, kami melewati beragam kondisi jalan.
Dari perkotaan yang padat, karena titik awal adalah seputaran Tugu Yogya dan pagi hari, dimana banyak orang mulai aktivitas.
Kemudian jalur menanjak, aspal lurus nan mulus, hingga jalan bebatuan yang harus dilewati dengan hati-hati.
Ini semua kami lakukan demi mencari pantai-pantai eksotis dan masih tersembunyi, belum banyak diketahui orang.
Tapi yang jadi catatan, tak ada rasa pegal berlebih kala mengendarai Yamaha XMax Connected ini.
Dan hal ini menjadi keunggulan dari Maxi Yamaha bermesin 250 cc itu, kira-kira kenapa bisa begitu ya?
Motor ini punya ukuran 2.180 x 795 x 1.460 mm (PxLxT) yang mana ukurannya terhitung besar.
Sumbu rodanya 1.540 mm, dengan tinggi jok 795 mm dan jarak terendah 135 mm.
Secara ukuran untuk rider berpostur 172 cm terasa pas, kaki hanya perlu sedikit jinjit kala mencoba menapak jalan.
Ukurannya ini membuat sosoknya terlihat mencolok di jalanan, sehingga pengendara lain dari lawan arah akan mudah mengetahui kehadirannya.
Belum lagi hal itu dipadu pancaran lampu depan LED, yang semakin membuat semakin terlihat.
Hal ini memberikan rasa aman ketika melakukan perjalanan bersama Yamaha XMax Connected.
Yamaha menyebutnya dengan maxi riding style, yang mana motor ini memilki ruang kaki yang luas.
Dengan dua posisi pijakan kaki pengendara yang membuat kaki lebih rileks untuk perjalanan jarak dekat atau jauh.
Kemudian setang yang lebar memudahkan pengendalian dari motor yang punya bobot isi 181 kg ini.
Tak hanya lebar, setang juga punya sedikit lekukan yang mengarah ke dalam, sehingga untuk berkendara agresif pun tak ada kendala.
Dan tentunya motor ini punya jok yang lebar, nyaman menopang bokong pengendara selama perjalanan.
Jok bawaannya memiliki undakan yang lumayan tebal, sehingga bisa untuk menopang tulang ekor.
Dalam posisi duduk demikian serta posisi kaki selonjoran, maka kenyamanan berkendara akan didapatkan.
Baca juga : Kredit Yamaha XMax Tech Max 2024, Uang Muka Mulai Rp 7,13 Juta
Yang menarik setang motor ini bisa diseting maju mundur, disesuaikan dengan preferensi pengendaranya.
Jika posisi standar terasa terlalu ke depan, maka setang bisa dimundurkan satu langkah.
Proses penyetelannya pun mudah lantaran cukup membuka cover setang saja dan melepas baut pengikat setang.
Ini karena dudukan setang layaknya motor sport, yang bisa dengan mudah disetel dengan dengan melepas baut, pindahkan posisi dan pasang kembali.
Ini jadi satu-satunya fitur yang dimiliki Yamaha XMax Connected untuk kelas matic 250 cc.
Kenyamanan berkendara lainnya didapatkan dengan adanya perlindungan dari windshield motor yang punya ukuran tinggi dan besar.
Dengan penampang yang lebar, maka ampuh untuk menghalau angin agar tak menerpa badan pengendara.
Perjalanan jarak jauh baik saat malam, jadi meminimalisir gejala masuk angin.
Pun saat hujan datang, windshield ini juga bisa menghalau air tak langsung mengenai badan pengendara.
Tahu sendiri, saat berkendara dalam kondisi hujan deras, rintik air yang 'menabrak' badan kerap terasa sakit.
Enaknya windshield motor ini bisa disetel juga tinggi rendahnya, tinggal disesuaikan kebutuhan.
Cukup lepas dua penguncinya saja, lalu posisikan windshield pada setingan yang diinginkan dan pasang kembali.
Enaknya karena windshield bawaan ini bening, jadi tak menghalangi pandangan ke depan ya!
Improvement dilakukan oleh Yamaha pada motor ini salah satunya terkait karakter suspensi.
Yang mana pada model barunya dibuat sedikit lebih keras dari model sebelumnya.
Tapi feeling empuk dari kedua suspensinya masih terasa, sehingga redamannya tetap nyaman.
Suspensi depan motor ini panjang layaknya motor sport, sehingga redamannya terasa padat.
Kemudian suspensi belakang pakai model ganda yang juga telah dilengkapi dengan setelan preload.
Alhasil pengendara bisa menyesuaikan karakter suspensi yang diinginkan, mau empuk atau keras.
Asyiknya karakter dan handling motor jadi lebih menyenangkan dari generasi sebelumnya.
Lebih lincah bermanuver dan nikung lebih nurut karena ada perubahan sudut rake setang, yang dibuat lebih tegak.
Hal ini disempurnakan dengan pengereman yang empuk dan pakem, lantaran ada perubahan panjang dan sudut kedua handle rem.
Baca juga : Yamaha XMax Tech Max Pakai Jok Mahal, Nyaman buat Touring?
Hal terakhir adalah kinerja mesin yang memuaskan, tak kedodoran saat butuh tenaga besar.
Meski mesin tak ada perubahan, namun yang kami rasakan karakternya sedikit berubah.
Di mana mesin pada model baru ini nafasnya terasa lebih panjang, dengan top speed lebih dari 130 km/jam.
Spesifikasinya 4-tak, SOHC, 4 katup, pendingin cairan, berkapasitas 250 cc dan berteknologi Blue Core.
Ukuran pistonnya 70 mm dengan stroke 64,9 mm, sehingga kapasitas mesin murninya diangka 249,8 cc.
Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 22,8 PS padap utaran 7.000 rpm, dengan torsi maksimal menyentuh 24,3 Nm pada putaran 5.500 rpm.
Konsumsi bahan bakarnya pun terhitung irit, bisa mencapai 35 km/liter untuk perjalanan yang kami lakukan.
Yamaha XMax Connected 2024 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 2.180 x 795 x 1.460 mm | |
Sumbu Roda | 1.540 mm | |
Tinggi Jok | 795 mm | |
Jarak Terendah | 135 mm | |
Berat Isi | 181 kg | |
Kapasitas Tangki | 13 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan | |
Diameter x Langkah | 70 x 64,9 mm | |
Kapasitas Mesin | 249,8 cc | |
Rasio Kompresi | 10,5 : 1 | |
Tenaga | 22,8 PS @ 7.000 rpm | |
Torsi | 24,3 Nm @ 5.500 rpm | |
Transmisi | Otomatis, CVT | |
Rangka dan Kaki-Kaki | ||
Tipe Rangka | Underbone | |
Sok Depan | Teleskopik | |
Sok Belakang | Ganda | |
Rem Depan | Cakram, ABS | |
Rem Belakang | Cakram, ABS | |
Ban Depan | 120/70-15 | |
Ban Belakang | 140/70-14 |