Honda PCX 150 2018 menjadi model skuter matik (skutik) premium Honda, yang dihadirkan untuk mengisi segmen skutik kelas atas dari seluruh varian produk skutik Honda. Lewat produknya itu, PT Astra Honda Motor (AHM) menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan model sebelumnya.
Menilik sejarahnya, AHM pertama kali menghadirkan Honda PCX 125 pada tahun 2010. Hanya berselang 2 tahun kemudian, pabrikan Jepang ini mengenalkan generasi kedua yang dijual dalam rentang waktu 2012-2018, dengan status Completely Build Up (CBU) dari Thailand dan Vietnam.
Berbeda dengan generasi ketiga dan dikenalkan tahun 2018, yang sudah dirakit secara lokal di Indonesia, sehingga membuat harga jualnya menjadi lebih kompetitif, namun dengan fitur yang lebih banyak dan sesuai dengan keinginan konsumen.
Sebagai skutik kelas premium, Honda PCX 150 2021 menawarkan desain yang elegan nan mewah. Segala hal yang menjadi standar dari sebuah skutik premium 150 cc terdapat pada motor ini, seperti area pijakan kaki yang memungkinkan pengendara duduk lebih rileks.
Skutik premium ini menggendong mesin berkubikasi 150 cc, piston tunggal, SOHC 2 katup berpendingin cairan, dan sudah injeksi bahan bakar PGM-FI. Teknologi mesinnya mengandalkan eSP (Enhanched Smart Power). Ukuran pistonnya 57,3 mm dengan langkah piston 57,9 mm.
Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 14,7 PS di 8.500 rpm, dengan torsi maksimal 13,2 Nm di 6.500 rpm. Penyaluran tenaga mesin menuju roda menggunakan transmisi otomatis CVT (Continuous Variable Transmission), dengan kopling sentrifugal tipe kering.
Honda PCX 150 2021 hadir dengan 2 tipe, yakni CBS (Combi Brake System) dan ABS (Anti-lock Brake System). Harga jualnya diangka Rp 29,843 juta untuk tipe CBS dan Rp 32,842 juta untuk tipe ABS. Selain jenis pengereman, seluruh kelengkapan antar tipe masih sama. Motor ini ditawarkan dengan pilihan warna Glorious Matte Black, Royal Mate Blue, Magnificent Matte Brown, Majestic Matte Red dan Wonderful White.
Honda PCX 150 2021 memiliki ukuran yang cukup besar, dengan panjang mencapai 1.923 mm, lebar 745 mm dan tinggi 1.107 mm. Tinggi tempat duduk yang mencapai 764 mm, masih termasuk nyaman untuk rata-rata postur orang Indonesia. Lalu jarak terendah ke tanah ada diangka 137 mm. Secara bobot, berat basah motor ini diangka 131 kg (CBS) dan 132 kg (ABS).
Seperti yang telah dijelaskan, mesin Honda PCX 150 2021 berkubikasi 150 cc atau tepatnya 149,3 cc dengan penggunaan piston berukuran 57,3 mm dan langkah piston 57,9 mm. Mengandalkan 2 buah katup dengan format SOHC, injeksi bahan bakar dan pendingin cairan, output tenaga yang mampu dihasilkan 14,7 PS di 8.500 rpm, dengan torsi maksimal 13,2 Nm di 6.500 rpm.
Honda PCX 150 2021 dibangun di atas rangka tipe double cradle, yang didesain untuk memberikan kapasitas tangki bahan bakar yang besar dan bagasi di balik jok yang cukup luas. Rangka ini dipadukan dengan suspensi depan tipe teleskopik dan suspensi belakang model ganda.
Seperti skutik buatan Honda lainnya, Honda PCX 150 2021 sudah menggunakan ban luar jenis tubeless, berukuran 100/80-14 di depan dan 120/70-14 di belakang. Perangkat pengereman jenis cakram mengawal perputaran kedua roda.
Namun berbeda pada sistem pengereman. Untuk Honda PCX 150 2021 tipe CBS, kaliper rem depan terdiri dari 3 buah piston. Dimana saat pengendara menarik tuas rem belakang, maka sebuah piston di kaliper depan akan turut membantu pengereman. Sedangkan pada tipe ABS, sistem rem akan mencegah roda mengunci saat mengerem dengan kuat. ABS yang digunakan adalah single channel, yakni hanya tersedia untuk roda depan saja.
Melihat area dashboard Honda PCX 150 2021, aura canggih terpancat kuat. Panel instrumen sudah digital sepenuhnya, dengan penunjuk kecepatan, waktu, fuel meter, odometer, trip 1-2, fuel consumption. Disetiap sisi layarnya terdapat indikator seperti lampu sein, lampu jauh, indikator Smart Key, Idling Stop System, suhu mesin dan ABS.
Kelengkapan elektronik lainnya dari motor ini ada lampu-lampu yang seluruhnya sudah menggunakan teknologi LED, yang terang dan hemat konsumsi daya listrik. Terdapat pula power outlet di ruang penyimpanan di bawah setang.
Kemudian ada Idling Stop System yang bisa mematikan mesin saat berhenti di lampu merah. Serta Smart Key System, yang memudahkan operasional motor karena cukup mengantungi remote kunci untuk menghidupkan mesin. Remote kunci juga berfungsi sebagai Answer Back System.
Terkait performa yang dihasilkan, dengan karakter mesin square, artinya ukuran piston dan langkah piston hampir sama. Mesin jenis ini memiliki karakter mesin yang sama kuatnya mulai dari putaran bawah, tengah sampai putaran mesin tinggi. Hal ini tentu cocok untuk penggunaan di jalan kota yang padat, atau jalan luar kota yang lengang.
Kenyamanan berkendara dari Honda PCX 150 2021 sudah dikenal banyak orang. Posisi tempat duduk yang cukup rendah, area pijakan kaki yang fleksibel dan posisi setang rendah, mampu memberikan kenyamanan bagi pengendara baik untuk jarak dekat atau jarak jauh.
Perbandingan Honda PCX 150 2021 dan Yamaha NMAX 2021 | ||
---|---|---|
Honda PCX 150 2021 | Yamaha NMAX 2021 | |
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC, 2 katup, pendingin udara, injeksi | 4-tak, SOHC, 4 katup VVA, pendingin udara, injeksi |
Kapasitas mesin | 149,3 cc | 155,1 cc |
Tenaga dan torsi maksimal | 14,7 PS @ 8.500 rpm | 15,3 PS @8.000 rpm |
13,2 Nm @ 6.500 rpm | 13,9 Nm @ 6.500 rpm | |
Transmisi | Otomatis CVT | Otomatis CVT |
Sebagai sebuah skutik premium dengan mesin 150 cc, Honda PCX 150 2021 telah menjadi pilihan banyak orang sebagai kendaraan untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Pada generasi ketiga ini, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan yang dirasakan para penggunanya, jika dibandingkan dengan 2 generasi sebelumnya.
1. Kelengkapan fitur yang jadi lebih modern, serta beda fitur antar tipe minim. Baik tipe CBS atau ABS mendapatkan panel instrumen digital, kunci Smart Key System, power outlet, lampu-lampu LED dan pengereman cakram ganda.
2. Posisi riding nyaman menjadi alasan kedua kenapa motor ini menarik untuk dimiliki. Dengan kondisi jalan yang macet, mengendarai Honda PCX 150 2021 terasa menyenangkan dengan tempat duduk luas dan pijakan kaki yang fleksibel.
3. Tak hanya performa maksimal yang diberikan oleh mesin Honda PCX 150 2021, tapi juga konsumsi bahan bakar yang hemat. Klaim pabrikan mesin eSP yang digunakan mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar mencapai 46,9 km/liter, dengan metode pengetesan ECE R40 Euro 3.
4. Jaringan purna jual jadi alasan lain untuk memiliki Honda PCX 150 2021. Dengan dukungan jaringan AHM yang telah tersebar diberbagai pelosok daerah, membuat konsumen mudah dalam melakukan perawatan kendaraannya.
1. Mesin bergetar seakan menjadi momok untuk pengguna motor ini. Menggunakan basis mesin yang sama dengan Honda Vario 150, penyakit getar ini cukup mengganggu pengguna, terutama pada saat hendak bergerak dari posisi diam.
2. Masalah kualitas banyak dikeluhkan pengguna Honda PCX 150 2021, seperti suspensi belakang yang terlihat bengkok, kualitas komponen yang dipakai tidak sebaik 2 generasi sebelumnya yang merupakan produk CBU.
3. Dengan mengandalkan mesin 150 cc dengan basis yang sama dengan Honda Vario 150, performa Honda PCX 150 2021 ini nampak kedodoran jika dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya. Walaupun karakter mesin kuat ditiap putaran, akselerasi motor ini terbilang halus.
Memang Honda PCX 150 2021 yang merupakan generasi ketiga Honda PCX ini memiliki lebih banyak fitur. Namun karena dirakit lokal dan untuk menekan ongkos produksi, kualitas komponen motor tak sebaik dengan 2 generasi sebelumnya.
Disegmen skutik premium, Honda PCX 150 2021 bersaing ketat dengan Yamaha NMAX 2021. Kehadiran skutik buatan Yamaha pada tahun 2015 lalu mengganggu Honda karena memiliki harga yang jauh lebih terjangkau, sudah dirakit lokal dan menjadi produk ekspor ke pasar global.
Terkait harga, keduanya terpaut tipis dan sama-sama hanya memiliki 2 tipe. Honda PCX 150 2021 dijual Rp 29,843 juta untuk tipe CBS dan Rp 32,842 juta untuk tipe ABS. Sementara itu Yamaha NMAX 2021 untuk tipe Standar dijual RP 29,75 juta dan tipe Connected/ABS Rp 33,75 juta.
Untuk tipe termurah, Honda PCX 150 2021 unggul dari sisi fitur dan kelengkapan karena sudah mendapatkan kunci Smart Key, dibandingkan Yamaha NMAX 2021 Standar yang masih pakai kunci kontak berpengaman magnet biasa.
Tapi untuk tipe tertingginya, Yamaha NMAX 2021 unggul karena sudah pakai rem cakram ganda dengan ABS dikedua roda, sementara Honda PCX 150 2021 hanya untuk roda depan saja. Kemudian suspensi belakang model tabung dan bisa disetel, Honda PCX 150 harus gigit jari karena pakai suspensi ganda biasa.
Jangan lupakan juga fitur koneksi pada Yamaha NMAX 2021 yang bisa menghubungkan motor dengan ponsel pengendara, untuk mengetahui beraham informasi terkait sepeda motor, termasuk melacak posisi parkir terakhir motor. Yamaha menjadi pelopor dikelasnya.
Kemudian Yamaha juga menyematkan fitur Traction Control System, yang bisa mencegah roda belakang selip saat berkendara di jalan yang licin. Meski Yamaha NMAX tipe tertinggi dijual lebih mahal, banyak beraga fitur canggih yang disematkan.
Jangan lupakan juga performa mesin Yamaha NMAX 2021 yang lebih unggul, berkat penggunaan mesin SOHC 4 katup dengan VVA, yang mampu hasilkan tenaga sampai 15,3 PS di 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm. Bandingkan dengan Honda PCX 2020 yang cuma 14,7 PS di 8.500 rpm, dengan torsi maksimal 13,2 Nm di 6.500 rpm.
Honda PCX 150 2021 | Yamaha NMAX 2021 | |
---|---|---|
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC, 2 katup, pendingin udara, injeksi | 4-tak, SOHC, 4 katup VVA, pendingin udara, injeksi |
Kapasitas mesin | 149,3 cc | 155,1 cc |
Tenaga dan torsi maksimal | 14,7 PS @ 8.500 rpm 13,2 Nm @ 6.500 rpm | 15,3 PS @8.000 rpm 13,9 Nm @ 6.500 rpm |
Transmisi | Otomatis CVT | Otomatis CVT |
Melihat pasaran harga bekasnya, Honda PCX 150 generasi ketiga ditawarkan mulai dari Rp 21 jutaan sampai Rp 29 jutaan. Tergantung pada tipe (CBS/ABS), tahun dan kondisinya. Depresiasi harga jualnya lebih tinggi dibandingkan dengan 2 generasi sebelumnya karena unit yang tersedia cukup banyak di pasaran.
Untuk yang mencari skutik premium dengan tampilan elegan nan mewah, Honda PCX 150 2021 bisa menjadi pilihan. Fitur-fitur standarnya sudah sangat mumpuni dan canggih. Perbedaan antar tipe yang hanya pada sistem pengereman terasa sangat value for money, dan bisa menjadi opsi bagi konsumen. Selain itu, posisi riding yang nyaman dan konsumsi bahan bakar yang hemat juga menjadi nilai lebih dari motor ini.