PT Gesits Motor Nusantara (GMN) mengenalkan skema kepemilikan dan sewa baterai motor listriknya hari ini (30/4/2024) di Jakarta.
Pengenalan skema program ini diumumkan pada gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
GMN menggandeng Motoriz untuk kepemilikan, penyewaan baterai dan juga layanan purna jual.
Hal ini karena menurut pihak GMN, pasar motor listrik dipengaruhi oleh faktor tersebut.
Baca juga : Ridwan Kamil Ngegas Gesits RKG-5000, Kampanyekan Pakai Motor Listrik
"Pihak GMN sudah mempelajari, untuk memiliki motor listrik masih ada kendala.
"Pertama harga, makanya kami kerja sama dengan Motoriz, menghadirkan skema pembiayaan yang ringan dan mudah," ucap Doddy Setiawan, Marketing Director GMN.
Skema yang disebut Kepemilikan untuk Karyawan ini akan mempermudah, salah satunya tak ada uang muka dan survei.
"Jadi karyawan mengajukan, nanti kami akan hubungi perusahaan tempat kerja dan cicilan lewat potong gaji," beber Okto Larido, Direktur Utama PT Semesta Motor Indonesia (Motoriz).
Ada pun cicilan per bulan mulai dari Rp 875 ribu, dengan tenor kredit hingga 48 bulan dan tanpa uang muka.
Baca juga : Laris Manis, Sudah 11.000 Unit Motor Gesits Terjual Sejak 2019
Selain mempermudah kepemilikan lewat skema tadi, GMN dan Motoriz juga menerapkan skema sewa baterai.
Biayanya Rp 199 ribu per bulan untuk sewa baterai, dan resiko kerusakan ditanggung pihak Gesits dan Motoriz.
"Ini jadi salah satu langkah membuat produk jadi lebih terjangkau, dengan baterai terpisah," sambung Doddy.
Alhasil dengan skema ini, maka untuk 48 bulan biaya yang harus dikeluarkan Rp 875 ribu ditambah Rp 199 ribu.
Baca juga : Gesits Raya E Hadir di PEVS 2023, Harga Rp 24 Jutaan
Artinya selama masa kredit 48 bulan, pembeli harus mengeluarkan kocek Rp 1,074 juta.
Tak heran jika Gesits mengatakan harga motor listriknya kini mulai Rp 13 jutaan tanpa baterai.
Ada pun untuk harga motor listrik Gesits dengan baterai, dilepas mulai dari Rp 20,980 juta untuk Gesits Raya.
Lalu Rp 22,980 juta untuk Gesits Raya Garuda dan Rp 21,970 juta untuk Gesits G1.
Harga tersebut sudah termasuk subsidi berupa potongan Rp 7 juta dari pemerintah.