Beberapa Waktu lalu Autofun Indonesia diundang PT TVS Motor Company Indonesia (TVSMCI) mencoba TVS iQube S.
Motor listrik mereka yang sudah resmi dijual, dengan Harga Rp 52,9 juta on the road Jakarta.
Melihat harganya jelas ini bukanlah motor listrik murahan seperti yang kerap diniagakan brand Cina.
Lantas kenapa bisa semahal ini? Padahal sudah dirakit di Indonesia dan kandungan komponen local sudah tinggi.
Menjawab hal ini, Rizal Tandju, Head of Marketing TVSMCI menjawab diplomatis.
"Nah, harus coba dulu, rasain, baru bisa tahu kenapa harganya segitu," ucapnya.
Baiklah, tanpa berlama-lama kita langsung gas motornya. Oiya, rutenya seputaran Bogor dengan jarak tempuh sekitar 35 km.
Dari tengah kota Bogor menuju Batu Tulis, Cigombong, Cimande dan berakhir di Pancawati, Caringin.
Kondisi jalan beragam. Perkotaan, naik-turun bukit, masuk perkampungan hingga tanjakan curam.
Baca juga : Motor Listrik TVS iQube Segera Mengaspal, Bisa Tempuh Jarak 100 Km!
Nah, kita mulai dengan membahas desain, yang mana TVQ iQube S ini masih memiliki aura dari TVS Callisto.
Tengok saja lekuk bodi depan, sepatbor, dek bahkan bodi belakang yang mengotak khas Callisto.
Tapi tetap saja ada bedanya, terutama dari penampakan lampu-lampunya yang memberi kesan futuristis.
Penerangan utama dibuat tipis dan melebar hingga mencapai tiap sisi bodi.
Bagian ini berisi lampu utama dibagian tengah, lengkap dengan lampu jauh.
Total ada 3 titik lampu LED sebagai penerangan utama ini.
Kemudian ditiap sisinya terdapat lampu sein dengan 2 titik LED berwarna orange.
Bagian atas lampu terdapat dudukan pelat nomor, serta cover penutup dengan 3 buah lubang.
Nah batok setangnya ini besar, persis TVS Callisto dari bentuk-bentuknya, tapi bukan berisi lampu utama ya.
Gantinya adalah LED DRL yang juga menjadi signature lamp dari TVS iQube S ini.
Pakai mika buram dan nyalanya cukup terang walau siang hari. Dan menguatkan kesan futuristis dari motor ini.
Nah lanjut bagian tengah, deknya terlihat lega dan lebar. Dan tipis, karena baterai tidak ada di sana.
Sayangnya di bawah setang tidak ada konsol penyimpanan barang nih. Tapi konon katanya dijual sebagai aksesoris.
Enaknya motor listrik ini, joknya panjang, lebar dan busanya empuk! Buat sendiri atau boncengan dijamin nyaman.
Baca juga : Bedah Spesifikasi TVS iQube S, Motor Listrik Rp 52 Jutaan!
Wajar saja karena desain bodi belakang pun tebalnya, lekuknya dan bentukya mirip TVS Callisto.
Tapi tetap dong, buritan berisikan lampu yang dibuat tipis dan melebar, berisi lampu rem dan sein.
Secara bentuk khas motor matic TVS, tapi punya sentuhan futuristis. Yang kurang masuk hanya spion karena bentuknya terlalu kotak.
TVS iQube S ini ditawarkan dengan 4 pilihan warna yang menarik, berikut pilihannya:
Pilihan Warna | ||
---|---|---|
Mercury Grey | Lucid Yellow | |
Copper Bronze Glossy | Mint Blue |
Nah, bicara fitur tentu banyak yang disematkan dan semuanya fungsional untuk digunakan.
Misal lampu-lampu full LED, kemudian ada Parking Brake Lock, Double Lock jadi setang bisa dikunci kiri dan kanan.
Lanjut pengaman standar samping, yang memutus arus untuk motor penggerak.
Untuk menghidupkan motor juga harus menarik tuas rem dan tekan tombol starter. Yup, persis motor matic.
Lalu ada fitur konektivitas SmartXonnect yang bisa menghubungkan dengan smartphone pengendara.
Bisa memantau lokasi parkir, kondisi motor dan menerima telepon, pesan masuk hingga kondisi baterai smarphone dan status sinyal.
Kemudian ada navigasi, pelacak lokasi, auto reply sms hingga alarm anti maling.
Baca juga : Sempat Hilang, Motor Bebek TVS Kembali Dijual
Pengaturan dilakukan lewat tombol joystick di setang kiri, termasuk juga untuk mengatur tampilan layer panel meter.
Maklum saja, layarnya sudah TFT dan adaptif, menyesuaikan kondisi cahaya. Layar ini pun menampilkan beragam informasi.
Dari kecepatan, sisa baterai, estimasi jarak tempuh dengan sisa baterai, trip 1-2 juga konsumsi daya per kilometer.
Sayangnya kunci kontak masih model biasa dengan flip, belum keyless nih ya. Pun hanya ada gantungan barang saja di bawah setang.
Tapi bagasi ekstra luas berkapasitas 32 liter bisa memuat helm sih suatu keajaiban.
Bagaimana tidak, dek masih bisa rata dan bagasi super lega. Umumnya motor listrik mengorbankan bagasi untuk tempat baterai.
Nah di dalam bagasi terdapat power outlet tipe USB A dan juga colokan untuk soket OBD, untuk alat scanner di bengkel resmi.
Yang menarik sekaligus jadi jualan TVSMCI untuk motor ini adalah kemampuan jelajahnya.
Motor ini punya kemampuan hingga 100 km, dengan mode ECO yang punya kecepatan maksimal 45 km/jam.
Kalau dipaksa menggunakan mode POWER maka jaraknya terpangkas jadi 75 km dan kecepatan maksimal 78 km/jam.
Tapi tenang, kemampuan jelajahnya bisa lebih panjang berkat hadirnya regenerative brake.
"Bisa menambah daya baterai sampai maksimal 10 persen nih," kata Luthfi Amrullah, Head of EV Project TVSMCI.
Belum lagi ada fitur Parking Assist, yang bisa menggerakkan motor maju dan mundur dengan kecepatan rendah.
Baca juga : TVS Apache RTE Jadi Andalan Balap Motor Listrik Pertama di India
Saat fitur ini diaktifkan, motor bisa maju dengan kecepatan maksimal 10 km/jam, dan mundur dengan kecepatan 3 km/jam.
Motor penggeraknya sendiri bertipe BLDC yang menyatu dengan tromol roda belakang.
Keluaran tenaga tertinggi yang bisa dihasilkan mencapai 4,6 kW atau setara dengan 6,2 PS.
Tapi memiliki keluaran rerata tenaga diangka 3 Kw atau sekitar 4 PS.
Lalu torsi maksimal bisa mencapai 140 Nm dan dirasakan instan!
Meski begitu rerata keluaran torsinya diangka 33 Nm. Motor BLDC ini sendiri sudah tersertifikasi IP67.
Nah, bicara karakter performanya, TVS iQube S ini terasa lembut dan linear.
Hentakan torsi yang besar disalurkan dengan halus mengikuti bukaan tuas gas.
Tapi jika tuas gas dibuka penuh, hentakan torsinya langsung berasa kuat dan cukup ngejambak.
Baik mode ECO dan POWER karakternya mirip, karena hanya beda pada kecepatan maksimalnya saja.
Kemampuan menanjaknya boleh diacungi jempol, meski secara spesifikasi hanya sampai 10 derajat saja, tapi nyatanya bisa lebih.
Namun tetap perlu perhitungan matang saat hendak menanjak, misal panjangnya tanjakan dan harus ancang-ancang agar bisa sampai ujung tanjakan.
Baca juga : ION Mobility Gandeng TVS Bikin Motor Listrik Project Dynamo
Pasalnya jika tidak, motor akan panas, ditandai dengan munculnya peringatan, 'Tenaga dikurangi, tapi motor masih bisa dikendarai' pada layar panel meter.
Dan mengendarai motor ini akan terasa natural, karena rem dan tuas gas bisa bekerja bersamaan.
Tidak bekerja independent yang justru bikin kagok. Hal ini kerap ditemui pada motor listrik asal Cina.
Soal sumber tenaga penggerak pun tak main-main, pakai 2 buah battery pack dari LG lho.
Yang mana baterai ini punya kapasitas hingga 3,4 kWh dan jika salah satunya rusak, masih bisa dipakai 1 buah baterai.
Kemudian Voltase baterai sendiri mencapai 52V dan sudah tersertifikasi IP67, dan dikawal oleh Battery Managemen System (BMS).
Pengisian daya dimodali charger offboard berdaya 650 watt, yang sudah sepaket dalam penjualan.
Dibutuhkan Waktu 4,5 jam untuk mengisi baterai dari 0-80 persen, mau ditinggal tidur pun aman karena sudah auto cut off.
TVSMCI pun memberikan jaminan garansi kerusakan hingga 3 tahun untuk komponen kelistrikan.
Menduduki motor ini rasanya seperti duduk di atas TVS Callisto. Busa jok yang empuk langsung terasa.
Setangnya punya lekukan yang pas, dan tidak terlalu lebar. Ya khas motor matic perkotaan.
Yang menyenangkan tentu saja area dek pijakan kaki yang tipis, tak bikin seperti nongkrong.
Apalagi jika bukan letak baterai yang ada di bawah bagasi, selain memberi kenyamanan, distribusi bobot juga lebih baik.
Karakter suspensi depan dan belakang pun terasa empuk, malah ada setelan preload untuk suspensi belakang.
Meski empuk, dipakai melewati jalur sempit dan berkelok disepanjang Batu Tulis hingga Cigombong masih termasuk lincah.
Ya walau bobot motornya yang 118,8 kg cukup terasa, tapi masih bisa dikendalikan dengan baik.
Soal pengereman juga pas, empuk dan pakem. Depan pakai cakram 220 mm dan belakang tromol 130 mm.
Yang jadi catatan justru kaca spion yang terlalu lemas, mudah berubah posisinya karena guncangan.
Kemudian dudukan pelat nomor belakang justru berisik sepanjang perjalana kemarin.
Jelas ini bukanlah motor listrik untuk sembarangan orang, jika melihat dari sisi harganya.
Namun untuk yang mencari motor listrik proper dikendarai, jelas TVS iQube S jadi pilihan yang tak boleh dilewatkan.
Beragam fitur canggih, daya jelajah cukup tinggi hingga kemampuan berlarinya lebih dari cukup untuk harian.
Jangan lupa, TVSMCI juga menjamin garansi hingga 3 tahun untuk perangkat kelistrikannya lho! Menarik?
Spesifikasi TVS iQube S | ||
---|---|---|
Dimensi | 1.805 x 645 x 1.140 mm | |
Sumbu Roda | 1.301 mm | |
Tinggi Jok | 770 mm | |
Jarak Terendah | 157 mm | |
Berat | 118,8 kg | |
Tipe Motor | BLDC | |
Tenaga Maksimal | 4,6 kW | |
Tenaga Rerata | 3 kW | |
Torsi Maksimal | 140 Nm | |
Torsi Rerata | 33 Nm | |
Tipe Baterai | Lithium Ion | |
Kapasitas Baterai | 3,4 kWh | |
Voltase Baterai | 5V | |
Waktu Pengisian | 4,5 jam (0-80%) | |
Suspensi | Teleskopik & Ganda dengan Preload | |
Ban | 90/90-12 | |
Rem | Cakram & Tromol | |
Harga | Rp 52,9 Juta (OTR Jakarta) |