Warna dan Spesifikasi Honda CUV e:, Si Motor Listrik Rp Rp 50 Jutaan

• Total ada 6 opsi warna.
• Punya navigasi canggih.
• Jarak tempuh bisa sampai 80 km.

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menambah lini produk motor listriknya dengan menghadirkan Icon e: dan juga CUV e: pada Oktober 2024 lalu.

Jika saat itu masih harga estimasi, maka kali ini kedua motor listrik tersebut sudah dijual resmi.

Perihal harganya pun sudah diumumkan. Khusus CUV e: banderolnya tak jauh beda dari estimasi harga awalnya yang bermain diangka Rp 50 jutaan.

Model ini dipasarkan dengan harga Rp 35,45 juta dan 2 unit baterai MPP e: sehingga total harganya menjadi Rp 54,45 juta.

Sedangkan untuk Honda CUV e: RoadSync Duo ditawarkan dengan harga Rp 39,65 juta ditambah 2 unit baterai MPP e:.

Alhasil total harganya Rp 59,65 juta untuk on the road DKI Jakarta. Masuk kategori premium seperti apa motor ini?

Baca juga : Adu Spesifikasi Molis Rp 50 Jutaan, Pilih Honda CUV e: VS TVS iQube S?

Ragam Warna Elegan

Melihat bentuk dan banderolnya, Honda CUV e: menawarkan kesan premium dan elegan yang lebih berkelas.

Maka tak heran jika opsi warna yang ditawarkan pun mendukung tampilannya, jadi jangan harap ada warna-warna cerah ya.

Opsinya ada Stellar Matte White, Stellar Matte Silver, dan Stellar Matte Black untuk tipe Standard.

Kemudian Quantum Matte White, Quantum Matte Silver, dan Quantum Matte Black untuk tipe RoadSync Duo.

Desainnya nampak futuristis dengan lekuk bodi yang dinamis dan cenderung membulat dan besar.

Motor listrik ini merupakan wujud masspro dari motor konsep Honda SC e: yang sempat dipamerkan AHM di IIMS (Indonesia International Motor Show) 2024 lalu.

Mengusung konsep ”Premium-Futuristic” dengan lekuk bodi halus dan didominasi bodi ABS sehingga membuat warnanya terlihat cukup penuh menyelimuti motor.

Kalau melihat dimensinya, motor ini punya panjang 1.889 mm dengan lebar 669 mm dan tinggi 1.096 mm.

Honda CUV e: menggunakan lingkar roda 12 inci, dibalut ban berukuran 100/90-12 di depan dan 110/90-12 di belakang.

Fascia depan memberikan kesan lebar dengan penggunaan LED DRL yang seolah-olah membentuk siluet lampu.

Padahal lampu utamanya justru berada di bawah DRL, dan lampu sein nampak menyatu dengan LED DRL.

Bagian tengah motor menggunakan dek rata yang bisa dipakai untuk membawa barang, lengkap dengan sebuah gantungan barang juga.

Baca juga : Kuak Fakta Motor Listrik Baru Honda, ICON e: dan CUV e:

Area belakangnya bisa dibilang cukup membulat dan sederhana, lampu belakang pipih mengikuti lekuk bodi dengan desain cukup futuristik.

Kesan 'mahal' bisa dilihat pada ujung lampu belakang, yang dibuat seolah menyatu dengan emblem CUV e:.

Kemudian tak seperti motor listrik pada umumnya yang pakai lengan ayun ganda, motor ini listrik pakai lengan ayun tunggal.

Yup, berkesan sporty yang mengekspos area pelek belakang yang memang punya desain palang 6 ganda.

Spesifikasi Honda CUV e:

Honda CUV e: ditenagai motor listrik model side drive dengan tenaga maksimal 6 KW di 3.500 rpm.

Alhasil bisa dipakai melaju hingga kecepatan 83 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km. 

Namun tenaga rata-ratanya hanya di angka 4,2 kW dengan torsi maksimal 22 Nm pada 2.300 rpm saja.

Terdapat tiga mode berkendara, yakni ECON, STD, dan Sport yang bisa dipilih untuk menyesuaikan kebutuhan pengendara serta kondisi perjalanan.

Sumber tenaganya berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: dengan spesifikasi 50,26 V 29,4 Ah pada masing-masing baterai.

Bisa menggunakan sistem swap atau ditukar, bisa juga langsung charge sendiri dengan off-board charger. 

Pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu 6 jam, dan butuh waktu 2,7 jam atau 160 menit untuk pengisian dari 25% ke 75%.

Kesimpulan

Dengan kemampuan yang dimilikinya, Honda CUV e: mengincar para pekerja kantoran yang ingin moda transportasi ramah lingkungan.

Dengan kemampuan menjelajah hingga 80,7 km rasanya lebih dari cukup untuk pemakaian sehari-hari di kota besar.

Pun jika baterai habis dan tak membawa charger, bisa sambangi Honda e: Shop yang sudah tersebar dibanyak wilayah untuk menukar baterai.

Perkara performa penggerak rasanya kecepatan 83 km/jam lebih dari cukup untuk kecepatan rata-rata kota yang kurang dari 60 km/jam.