Mengusung nama Alpha, Yamaha Aerox 2025 tak sekadar ideal bagi para Gen Z, melainkan pula dirancang maksimal dari sisi handling, performa maupun fitur.
Pada peluncurannya kemarin (18/12/2025), Yamaha Aerox 2025 yang kini menyematkan kata Alpha ini tampak berbeda di banding generasi sebelumnya.
"Aerox Alpha yang kami luncurkan hari ini membawa banyak sekali upgrade di berbagai lini. Sesuai dengan namanya yang membawa istilah dan simbol “ALPHA”, skutik ini tidak hanya menawarkan design, tetapi juga fitur-fitur yang secara emosional juga mampu merefleksikan karakter ALPHA (pemimpin). Dan kami melihat karakter Youngster juga yang Brave, Aggresive, Dynamic, Anti-Mainstream, Stand Out dan Speed yang kami tuangkan dalam konsep pengembangan motor ini. Selain itu, kehadiran Aerox Alpha juga kami yakini akan semakin memperkuat eksistensi Sport Scooter Yamaha. Di mana Aerox Alpha sudah mengadopsi karakter R Series-DNA yang membuatnya menjadi Super Sport Scooter yang akan semakin digandrungi oleh kalangan anak muda Indonesia serta menjadi semacam lifestyle item serta dream bike yang harus mereka miliki," ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO, PT YIMM.
Hal tersebut terlihat jelas pada desain bodi, pun sistem penerangan baik depan maupun belakang.
Perubahan pada lampu depan bahkan sangat signifikan, di mana Aerox generasi ketiga kini menggunakan lampu utama berjenis dual projector berbentuk kotak.
Baca juga: Yamaha Fazzio Bergaya Kalcer, Terinspirasi Anime Dragon Ball
Menariknya, lampu sein pada Yamaha Aerox Alpha 2025 berpindah posisi, bukan lagi bohlam melainkan sudah LED. Begitu pula pada lampu belakang dan sein yang berlokasi di area sepatbor selayaknya motor sport.
Sementara dari sisi teknis, Yamaha Aerox 2025 mendapatkan pengembangan pada suspensi depan. Tabung shock yang sebelumnya berdiameter 26 mm menjadi lebar yaitu 30 mm.
Hal tersebut diklaim dapat meningkatkan Yamaha Aerox Alpha dari sisi handling. Sedang untuk bagian belakang, terdapat peredam kejut berpelengkap tabung.
Hanya saja, suspensi tersebut dialokasikan untuk varian Cybercity, Turbo dan Turbo Ultimate. Namun, semua tipe Aerox Alpha kedapatan cakram di roda belakang.
Baca juga: Yamaha MX King 150 Bersolek, Harga Rp 26 Jutaan Pakai Mesin VVA?
Penggunaan dobel cakram (depan-belakang) ini, disebut pihak Yamaha Indonesia sebagai jawaban atas permintaan masyarakat. Sebagaimana diketahui, Aerox sebelumnya masih menggunakan rem belakang model tromol.
Beralih ke area kemudi, panel meter milik Yamaha Aerox 2025 kental dengan nuansa motor sport. Layar mengotaknya kini terekspos, tanpa pelindung seperti versi pendahulu.
Selain itu, posisi layarnya pun mengalami perubahan agar lebih ramah untuk visibilitas pengendara. Lalu, teruntuk Yamaha Aerox Alpha Turbo maupun Turbo Ultimate sudah dilengkapi panel meter dengan TFT display.
Baca juga: Lebih dari Sekadar Motor, Yamaha Hadirkan Layanan Purna Jual Berkualitas
Khusus pada kedua varian Aerox Alpha ini pun diperkaya fitur navigasi dengan akses peta terintegrasi google map. Berbeda dari Yamaha XMax Connected yang memakai jasa Garmin.
Hal tak kalah menarik tentu saja pengaplikasian Turbo yang berarti Yamaha Aerox Turbo maupun Yamaha Aerox Turbo Ultimate telah mengaplikasi teknologi bertajuk YECVT.
Mekanisme kerja CVT tanpa roller tersebut kini dapat ditemui pada kedua varian Aerox ini. Tentunya pula, keduanya dibekali Riding Mode dan tombol Y-Shift yang dapat dimanfaatkan untuk akselerasi maupun deselerasi.
Masih seputar Aerox Turbo dan Aerox Turbo Ultimate, pihak pabrikan juga membekalinya dengan perangkat rem ABS depan-belakang serta fitur Traction Control System.
Seperti disinggung sebelumnya bahwa Yamaha Aerox Alpha kini memiliki 4 varian dengan harga jual cukup variative. Termurah dipasarkan Rp29 jutaan sementara paling mahal tembus Rp40 juta!