Honda CRF150L menjadi salah satu motor trail kelas 150 cc yang saat ini sukses diterima konsumen.
Tidak hanya untuk para penghobi garuk tanah, tapi juga untuk harian dan menjadi motor dinas instansi tertentu.
Pastinya ada sejumlah alasan kenapa motor ini bisa menjadi salah satu model yang digemari.
Honda CRF150L hadir pertama kali tahun 2017 silam, sekaligus menjadi produk trail 150 cc kedua pabrikan Jepang.
Sebelumnya sudah ada Kawasaki KLX150 Series yang menjadi satu-satunya trail 150 cc kala itu.
Desain Honda CRF150L tak jauh berbeda dengan keluarga CRF lainnya, karena memang mengusung DNA serupa.
Motor trail Honda ini tampil macho dengan dimensinya yang terbilang jangkung.
Honda CRF150L sendiri hanya tersedia 1 tipe saja, dengan banderol harga Rp 37.205 juta on the road Jakarta per Desember 2024 ini.
Lantas apa saja yang menarik dari motor trail ini? Berikut 5 daya tariknya.
Baca juga : Review Lengkap Honda CRF150L 2021, Sang Idola Baru Motor Garuk Tanah
Sadar karena motor ini akan dipakai untuk blusukan dan melewati jalan rusak, maka Honda membuat motor ini tinggi.
Yup, ground clearance-nya memang bukan yang paling tinggi, tapi berada di tengah-tengah untuk motor disegmennya dengan 285 mm.
Bandingkan dengan Yamaha WR 155 R yang jarak terendahnya 245 mm dan Kawasaki KLX150 Series yang mulai dari 265 mm, 295 mm dan 300 mm.
Honda CRF150L memiliki panjang 2.119 mm, lebar 793 mm, dan tinggi 1.153 mm. Tinggi tempat duduknya mencapai 869 mm.
Rancang bangun rangka double cradle pun ikut memberi perlindungan area bawah mesin dari benturan.
Hadir tahun 2017, motor ini menawarkan teknologi mesin yang lebih modern dengan pasokan bahan bakar injeksi.
Yup, Kawasaki KLX150 memang masih andalkan karburator bahkan sampai saat ini.
Tentunya ini jadi kelebihan tersendiri dalam hal kemudahan perawatan dan melakukan seting mesin.
Jantung pacunya ini punya spesifikasi 1 silinder, 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara.
Kapasitas mesin murninya 149,15 cc berkat ukuran piston 57,3 mm dan langkah piston 57,8 mm.
Baca juga : Honda CRF150L Supermoto, Andalkan Kaki-Kaki Gambot dan Bodi CRF450
Output tenaganya mencapai 12,91 PS di 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm di 6.500 rpm yang disalurkan lewat transmisi manual 5 percepatan.
Kemampuan mesinnya ini berada ditengah-tengah diantara kompetitor, Kawasaki KLX punya output 12 PS di 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm.
Sedangkan Yamaha WR 155 R jadi yang paling superior dengan 16,7 PS di 10.000 rpm dan torsi 14,3 Nm di 6.500 rpm.
Performa mesin yang pas, ditambah struktur mesin yang sederhana menjadi alasan lain kenapa motor ini banyak dipilih.
Sebagai motor yang siap dipakai tempur dimedan off road, tentunya tak membutuhkan banyak fitur canggih.
Honda membekali motor ini dengan fitur yang cukupan, menyesuaikan dengan peruntukannya.
Misalnya lampu-lampu masih bohlam, yang lebih mudah diperbaiki jika ada permasalahan.
Panel meter sudah full digital, meski informasinya pun tidak terlalu banyak.
Kemudian sepatbor belakang pakai model knock down, yang bisa dilepas-pasang agar bisa lebih pendek.
Lalu pelek ukuran besar 21-18 inci berbahan alumunium yang membuatnya ringan tapi tetap kokoh.
Rem cakram pada kedua roda sudah menjadi standar, asyiknya cakram berukuran 240 mm dan 220 mm sudah berbentuk wavy yang keren.
Suspensi depan upside down sudah jadi standar motor ini, dengan diameter 37 mm dan jarak main 225 mm terasa kokoh.
Meski hanya tersedia 1 tipe saja, namun opsi warna yang ditawarkan untuk Honda CRF150L cukup banyak.
Terdiri dari Extreme Red, Extreme Black, Extreme White dan Extreme Green.
Untuk yang suka tampilan gahar, maka Extreme Black dan Extreme Green jadi opsi menarik.
Tapi untuk yang mau tampil dengan warna terang, bisa lirik Extreme White atau pun Extreme Red.
Baca juga : Harga Honda CRF150L Bekas Menggiurkan, Lebih Hemat Buat Trabasan!
Lagi-lagi Honda CRF150L jadi yang tengah-tengah, kali ini perkara harga jual motornya.
Yup, PT Astra Honda Motor menjual motor ini dengan banderol Rp 37.205 juta on the road Jakarta.
Harga tersebut berdasarkan website resmi mereka, dan kami ambil per akhir Desember 2024 ini ya.
Melihat angkanya jelas berada di tengah-tengah, jadi opsi menarik karena tidak terlalu mahal juga bukan yang paling murah.
Kalau dibandingkan kompetitor, Kawasaki KLX150 Series punya rentang harga paling besar dari Rp 33,700 juta hingga Rp 40,400 juta.
Sementara Yamaha WR 155 R jadi yang paling mahal dengan label harga Rp 39,740 juta on the road Jakarta.
Bisa dikatakan Honda CRF150L ini punya spesifikasi dan kelengkapan yang serba pas.
Bukan yang paling lengkap tapi juga bukan yang paling buruk jika dibandingkan dengan kompetitornya.
Mulai dari spesifikasi dan performa mesinnya, kemudian fitur-fiturnya semuanya terasa pas.
Boleh dikatakan motor ini mengakomodir kelemahan yang ada dari para kompetitornya.
Maka tak heran jika motor ini semakin menjadi pilihan konsumen di Indonesia.
Spesifikasi Honda CRF150L | |||
---|---|---|---|
DIMENSI | |||
Dimensi (P x L x T) | 2.119 x 793 x 1.153 mm | ||
Jarak sumbu Roda | 1.375 mm | ||
Jarak terendah ke tanah | 285 mm | ||
Ketinggian tempat duduk | 869 mm | ||
Berat | 122 kg | ||
RANGKA | |||
Rangka | Semi double cradle | ||
Suspensi depan | Upside down, SFF-BP | ||
Suspensi belakang | Monosok | ||
Ukuran Ban depan | 2.75 – 21 | ||
Ukuran Ban Belakang | 4.1 – 18 | ||
Rem depan | Cakram Hidrolik | ||
Rem belakang | Cakram Hidrolik | ||
MESIN | |||
Tipe mesin | 4 Langkah, SOHC, 2 Katup | ||
Tipe transmisi | Manual, 5 Kecepatan | ||
Sistem pendingin mesin | Udara | ||
Diameter x langkah | 57.3x 57.8 mm | ||
Kapasitas Mesin | 149.15 cc | ||
Perbandingan kompresi | 9,5 : 1 | ||
Daya maksimum | 12,91 PS @8.000 rpm | ||
Torsi maksimum | 12,43 Nm @6.500 rpm | ||
Kopling | Multiple Wet Clutch Coil Spring | ||
Sistem pelumasan | Wet | ||
Starter | Pedal & Elektrik | ||
KAPASITAS | |||
Kapasitas tangki bahan bakar | 7,2 liter | ||
Sistem suplai bahan bakar | Injeksi (PGM-FI) | ||
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin | 1 liter |