Honda CRF Series merupakan satu diantara deretan sepeda motor yang hadir di pasar Indonesia untuk mereka penggemar adventure.
Ya, PT Astra Honda Motor (AHM) memang ikut berpartisipasi menawarkan berbagai motor petualangan atau motor trail dengan menghadirkan Honda CRF Series di Tanah Air.
Hal ini memang terlihat dari bentuknya, yang begitu ramping, dengan postur cukup tinggi ditambah velg jari-jari yang dibalut ban tahu agar sanggup menggaruk tanah.
Untuk penggunaan sehari-hari, ada kode khusus yaitu huruf L di belakang angka yang artinya Lincese sehingga sang legal untuk dikendarai di jalan raya.
Baca juga: Harga Honda CRF150L Bekas Menggiurkan, Lebih Hemat Buat Trabasan!
Pasalnya, CRF juga punya beberapa huruf di belakang seperti F Series untuk Family, dimana motor trailnya bisa digunakan untuk keluarga.
Lalu ada R Series yang biasa digunakan untuk balap, kemudian ada X Series untuk dipakai extrem, termasuk balapan ketahanan enduro, serta RX Series yang kombinasi antara R dan X.
Bahkan ada juga RL Series, M Series yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, yaitu bisa digunakan kompetisi tapi legal di jalan raya, dan ada juga khusus supermoto dengan menggunakan ban aspal.
Maka nggak heran, Honda CRF Series yang ditawarkan di Indonesia adalah L Series mulai dari CRF150L, CRF250L, CRF250 Rally, hingga CRF1100L Africa Twin.
Baca juga: Honda CRF1100L Africa Twin Inden Setahun, sudah Kantongi 6 SPK
Soal harga, tentu saja berbeda-beda, seperti dilansir Astra Honda Motor, maka berikut daftarnya.
Harga Honda CRF Series | ||
---|---|---|
CRF150L | Rp 37.205.000 | |
CRF250L | Rp 79.925.000 | |
CRF250L Rally | Rp 93.345.000 | |
CRF1100L Africa Twin | Rp 633.000.000 |
Seperti disebutkan di atas, Honda CRF Series yang dijual di Indonesia ada empat model CRF150L, CRF250L, CRF250 Rally, dan juga CRF1100L Africa Twin.
Tentu saja kempat model ini meski sama-sama jadi motor trail, semuanya memiliki beberapa perbedaan.
Baca juga: Tampilan Baru Honda CRF250 Rally, Kini Tak Monoton Lagi
Honda CRF Series | ||||
---|---|---|---|---|
Keterangan | CRF150L | CRF250L | CRF250 Rally | CRF1100L Africa Twin |
Panjang (mm) | 2.119 | 2.229 | 2.230 | 2.330 |
Lebar (mm) | 793 | 903 | 920 | 960 |
Tinggi (mm) | 1.153 | 1.203 | 1.415 | 1.485-1.540 |
Tinggi Tempat Duduk (mm) | 869 | 893 | 885 | 850-870 |
Jarak Terendah ke Tanah (mm) | 285 | 277 | 275 | 250 |
Jarak Sumbu Roda (mm) | 1.375 | 1.453 | 1,455 | 1.575 |
Bobot (kg) | 122 | 140 | 152 | 242 |
Kapasitas Tanki (L) | 7,5 | 7,8 | 18,8 |
Hal yang paling berbeda pada Honda CRF Series ini juga terletak pada jeroan mesin.
Mesin Honda CRF Series | ||||
---|---|---|---|---|
Keterangan | CRF150L | CRF250L | CRF250L Rally | CRF1100 Africa Twin |
Tipe Mesin | 4-Langkah, SOHC, Satu Silinder | 4-langka, DOHC, 4 katup, Satu Silinder | 4 stroke, SOHC, Parallel Twin-Cylinder | |
Kapasitas Mesin | 149.15 | 249,67 | 1.084 | |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM-FI (Programmed Fuel Injection) | |||
Diameter X Langkah | 57.3 x 57.8 | 76 x 55 | 92 x 81,5 | |
Tipe Tranmisi | 5 Percepatan | 6 Percepatan | 6 Percepatan DCT | |
Rasio Kompresi | 9.5:1 | 10,7:1 | 10,5:1 | |
Daya Maksimum (PS/rpm) | 12,91/ 8.000 | 18,9 / 8.500 | 101/ 7500 | |
Torsi Maksimum | 12,43/ 6.500 | 23,1/ 6.500 | 112/ 5.500 | |
Tipe Starter | Pedal dan Elektrik | Electric | ||
Tipe Kopling | Manual, Multiplate Wet Clutch | Wet, Multi-Plate Wet Clutch | 2 Multiplate Wet Clutches with Coil Spring | |
Sistem Pendingin Mesin | Pendingin Udara | Liquid Cooled | ||
Pola Perpindahan Gigi | 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5 | 1-N-2-3-4-5-6 |
Rangka Honda CRF Series
Hal yang perlu diketahui pada motor trail yaitu perihal rangka, termasuk suspensi, sistem pengereman, dan juga kaki-kaki.
| ||||
---|---|---|---|---|
Keterangan | CRF150L | CRF250L | CRF250L Rally | CRF1100 Africa Twin |
Tipe Rangka | Semi Double Cradle | |||
Suspensi Depan | Inverted Telescopic Front Suspension | Showa, 43mm Inverted Telescopic | 45 mm Showa EERA Inverted Front Suspension, 230 mm Cushion Stroke, adjustable compression and rebound damping | |
Suspensi Belakang | Monosuspension with Pro-Link Suspension System | Alumunium Swing Arm, Showa 260 Axle Travel with Pro-Link | Showa Pro-Link | Showa EERA Pro-Link Suspension, 220 mm Axle Travel, adjustable compression and rebound damping |
Ban Depan | 2.75 – 21 45P (Ban Dalam) | 80/100 - 21M/C 51P | 90/90-21 M/C 54H (Tube Type) | |
Ban Belakang | 4.1 – 18 59P (Ban Dalam) | 120/80 - 18M/C 62P | 150/70R18 M/C 70H (Tube Type) | |
Rem Depan | Cakram Hidrolik | Wavy Disc Brake, Dual Piston Calipers | Floating Wave Disc with Dual-Piston Calipers | 310 mm Dual Wavy Floating Hydraulic Disc with Alumunium Hub and Radial Fit 4-Piston Calipers and Sintered Metal Pads - ABS |
Rem Belakang | Cakram Hidrolik | Wavy Disc Brake, Single Piston Calipers | 256 mm Wavy Hydraulic Disc with Single Piston Caliper and Sintered Metal Pads - ABS |
Seperti yang disebutkan di atas, perbedaan CRF150L, CRF250L Extreme, CRF250 Rally, hingga CRF1100L Africa Twin, bisa dilihat dari dimensi dan juga mesin.
Namun begitu, ada perbedaan lainnya yang perlu Anda ketahui jika menginginkan motor trail dari Honda tersebut.
Karena motor CRF150L jadi entry level dengan mesin 150 cc, maka hal itu bisa membuat konsumsi bahan bakarnya tergolong irit.
Motor ini sudah dilengkapi dengan panel indikator digital, dimana di dalamnya terlihat informasi mengenai spidometer, trip A, trip B, odometer, serta fuelmeter tanpa ada tachometer.
Selain itu ada juga engine cut off, gantungan helm, hingga tool box.
Meski jadi varian yang paling bawah, namun CRF250L ini memiliki empat varian warna berbeda, mulai dari Extreme Black, Extreme Red, Extreme White dan juga Extreme Green.
Honda CRF250L jadi motor trail satu tingkat lebih tinggi dibandingkan CRF150L. Maka dari itu, motor ini memiliki paket lebih lengkap dari CRF150L.
Beberapa hal menariknya seperti penggunaan lampu LED depan dan belakang di bagian depan dan belakang, dan panel instrumen full digital sehingga informasi jadi lebih jelas dan modern.
Motor ini juga sudah menggunakan hand guard pada handle motor kanan-kiri yang berfungsi sebagai pelindung tangan rider ketika trabasan.
Soal warna, CRF250L memiliki satu varian warna, yaitu hanya menawarkan Extreme Red.
Meski menggunakan mesin yang sama seperti CRF250L, namun CRF250 Rally lebih lengkap untuk perjalan jarak jauh.
Ya, beberapa tambahan pada tipe Rally ini seperti keberadaan Floating Wind Screen dan Shroud, lalu ada juga pada hand guards, kemudian ada Under Cover yang berfungsi sebagai pelindung mesin.
Tak hanya itu, CRF250 Rally juga dilengkapi lampu LED dengan bentuk asimetris, dan juga ada lampu LED pada winker.
Sama seperti CRF250L, untuk CRF250 Rally memiliki pilihan warna cuma satu yaitu Extreme Red.
Ada harga ada rupa. Begitulah kalimat yang cocok untuk CRF1100L Africa Twin karena memang banyak keunggulannya.
Termasuk keberadaan 6 poros Inertial Measurement Unit (IMU) yang berfungsi untuk memonitoring kondisi motor.
Kemudian ada juga Adjustable windscreen yang dapat diatur melalui lima level pengaturan agar memberikan perlindungan dari angin ketika melakukan perjalanan jauh.
Belum lagi keberadaan Full digital panel meter yang merupakan layar sentuh TFT dengan besar 6,5 inch.
Alhasil layar ini mampu memberikan informasi lengkap seperti riding mode, temperatur udara, kecepatan, dan banyak informasi lain yang dapat diatur sendiri oleh pengendara.
Selain itu, panel meter ini juga tersambung dengan smartphone menggunakan aplikasi Android Auto dan Apple Carplay dengan koneksi bluetooth.
Ini dihadirkan untuk mempermudah pengendara mengintegrasikan dengan sistem operasi smartphone ketika berkendara.
Bahkan kaki-kaki motor dioptimalkan melalui penggunaan suspensi depan elektrik dari Showa yaitu Electronically Equipped Ride Adjustment (EERA).
Beberapa fitur lainnya, seperti Cruise Control yang memberikan rasa nyaman bagi pengendara saat menikmati perjalanan, serta mendukung jika digunakan touring jarak jauh.
Motor ini juga sudah dilengkapi fitur DCT dengan 2 mode, yaitu Mode D menawarkan keseimbangan terbaik antara konsumsi bahan bakar dan kenyamanan berkendara, sementara mode S memberikan tambahan performa sport.
Belum sampai disitu, ada juga ”G switch” untuk torsi lebih bertenaga pada RPM rendah saat melewati medan off-road, sehingga saat fitur ”G” ini dimatikan, pengiriman tenaga akan lebih lembut.
CRF1100L Africa Twin telah dilengkapi fitur cornering detect yang berfungsi menghasilkan perpindahan gigi lebih natural saat melewati belokan.
Jadi Honda CRF Series mana yang cocok untuk kalian bawa pulang?