Maka Motors akhirnya menghadirkan produk motor listrik perdananya, yang diberi nama Cavalry pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Motor listrik tersebut dibanderol dengan harga Rp 35,850 ribu on the road Jakarta.
Melihat harganya, maka setara dengan motor matic premium kelas 150-160 cc yakni Yamaha NMax 155 dan Honda PCX 160.
"Sama seperti orang Indonesia lainnya, saya adalah pengguna sepeda motor sejak SMA sampai sekarang," buka Raditya Wibowo, Founder & CEO Maka Motors.
"Sehingga saya tahun betul motor seperti apa yang diinginkan oleh pengendara, dan 3 tahun belakangan kami berkomitmen untuk hadirkan motor terbaik," sambungnya.
Proses riset dan pengembangan telah dilakukan sejak tahun 2022 silam, hingga bisa menciptakan Maka Cavalry.
Proses R&D yang lama ini dilakukan untuk menemukan formulasi pas dari segi performa, kenyamanan dan kemudahan pengisian baterai.
"Motor dirancang oleh tim yang seluruhnya orang Indonesia, dan diciptakan sesuai kebutuhan orang Indonesia," kata Arief Fadillah, Chief Technology Officer Maka Motors.
Ditawarkan dengan hanya satu tipe saja, motor ini punya total enam pilihan warna.
Terdiri dari Victory Red, Armor Grey, Stallion Black dan Royal White untuk warna-warna glossy.
Sedangkan untuk opsi warna matte, pilihannya ada Desert Beige dan Ocean Blue. Lantas seperti apa detail juga spesifikasi dari motor ini?
Secara tampilan, ini sesuai selera konsumen Indonesia. Desain agresif dan sporty sangat kental.
Fascia depannya agresif dengan penyematan lampu ganda yang meruncing, dengan LED Projector dan LED DRL disisi atas dan bawah.
Uniknya DRL bagian bawah ini juga berfungsi sebagai lampu sein. Dan terang cahayanya tetap jelas terlihat.
Bodi depan sisi kiri-kanan berisikan garis bodi dengan lekuk tegas, menyesuaikan konsep wajah ular.
Maka di bawah lampu depan pun terdapat ornamen seperti winglet, atau malah seolah seperti taring ular.
Di atas lampunya terdapat windshield yang ukurannya cukup proper dan solid, yang juga sebagai dudukan pelat nomor.
Di balik windshield akan terlihat spidometer full digital dengan informasi lengkap, dengan ukuran yang besar.
Area setang dengan cover tertutup plastik, bawahnya terdapat konsol tertutup dengan power outlet di dalamnya.
Bagian tengah terdapat tunnel, yang ternyata bagasi, dan di bawahnya adalah letak baterai.
Bagian tengah motor terdapat indikator pengecasan baterai, yang akan menyala saat mengisi daya.
"Konsepnya untuk memudahkan pengguna, misal ngecas di tempat umum pasti ditinggal pemiliknya enak nongkrong atau ke kafe," kata Arief.
"Jadi kalau baterai sudah penuh, orang lain bisa tahu juga dan infoin kepemilik motor, gitu," sambungnya.
Lanjut area pijakan kaki, bisa dikatakan cukup ngepas untuk pengguna sepatu ukuran 44, dan ada area pijakan kaki untuk selonjoran.
Uniknya ornamen bodi samping dekat area foot step pegendara, dilabur warna silver.
Bodi belakang cenderung lebih elegan dengan sebuah garis bodi yang tegas, serta ukurannya nampak tebal.
Area buritan berisi lampu belakang tipis dan lebar, memberi kesan gambot pada motornya.
Dan lampu sein jadi satu housing dengan model LED Bar yang menyala apik.
Yang unik ujung bodi terdapat coakan yang ternyata sebagai dudukan lampu pelat nomor belakang.
Joknya tebal dan lebar, dengan feeling busa yang empuk. Behel belakang pun membentuk logo M jika dilihat dari atas.
Baca juga : Pakai Motor Listrik Diklaim Bisa Hemat Belasan Juta Tiap Tahun!
Kiblat pengembangan motor ini bisa dikatakan matic premium kelas 150 cc, yang memang banyak penggunanya saat ini.
Secara dimensi, motor ini cukup besar, dengan ukuran panjang 1.922 mm, lebar 731 mm dan tinggi 1.173 mm.
Sumbu rodanya 1.345 mm, jarak terendah diangka 140 mm tinggi jok 770 mm dan bobot motor 132,6 kg.
Area kaki-kaki depan menggunakan suspensi teleskopik, mengawal pelek 14 inci yang terbungkus ban 110/80-14.
Pengeremannya pakai cakram satu piston, yang kalau dilihat-lihat mirip punya Yamaha NMax 155 nih.
Suspensi belakang pakai mode ganda, dengan lima titik setelan preload, jadi bisa disesuaikan kebutuhan nih!
Rem belakang sudah pakai cakram kaliper satu piston, yang lagi-lagi sudah tak asing dengan bentuknya.
"Kami memang pakai part dari suplier lokal, untuk memudahkan konsumen mendapatkan suku cadang seperti kampas rem," kata Arief lagi.
Kalau ban belakang pakai ukuran 130/70-14 yang membungkus pelek 14 inci, yang menyatu dengan motor penggeraknya.
Maka Cavalry menggunakan motor penggerak tipe hub-drive, dengan output tenaga hingga 9 kW (12,2 PS) dengan torsi hingga 242 Nm!
Menurut Arief, alasan pakai hub-drive karena tidak ada komponen yang bisa mengurangi tenaga dan torsi motor penggerak.
Berbeda jika menggunakan mid-drive yang masih harus pakai belt atau rantai salurkan tenaga menuju roda.
Atau ada pula penggerak yang tipe side-drive dengan gear ratio yang juga bisa mengurangi performa.
"Tenaga dan torsi itu kita ukur dari roda ya, dan ini setara dengan mesin 150 cc," bebernya.
Kemudian motor penggerak hub-drive yang diberi nama Dinamo Revium ini bisa membawa motor melaju hingga 105 km/jam.
Baterai yang dipakai berkapasitas besar, yakni 4 kWh dengan tipe lithium ferro phosphate.
Alhasil jarak tempuh yang bisa dicapainya hingga 160 km/jam, dengan menggunakan mode HR.
Untuk pengisian daya baterai diklaim cepat, dengan Maka charger standar butuh waktu 60 menit untuk mendapat jarak tempuh 20 km.
Lalu Maka Charger+ hanya butuh 26 menit dan Maka Fast Charging Station hanya butuh 12 menit!
Oiya, baterai Maka Cavalry ini jenis tanam, jadi tidak bisa dilepas, pengecasan daya pun langsung colok ke motor ya!
Baca juga : Bocoran Harga Motor Listrik Maka Motors, Bakal Sentuh Rp 40 Jutaan?
Jika dibandingkan kompetitor sekelas, Maka Cavalry ini punya sejumlah keunggulan.
Diantaranya Hybrid Brake, yang selain untuk mengurangi laju motor, juga berfungsi sebagai regeneratif brake.
Ada 2 cara pakai regeneratif brake, yakni dengan melakukan pengereman atau menutup tuas gas.
Fitur ini akan membuat jarak tempuh lebih jauh, dan bisa dirasakan dengan menggunakan Riding Mode HR (Hi-Regen).
Sementara untuk mode berkendara HT (Hi-Torq) akan memberikan sensasi respon gas lebih ringan dan enteng.
"Akselerasi 0-60 km/jam hanya dalam waktu 4,8 detik saja, jadi mendahului mobil akan mudah," sambung Raditya.
Kemudian bagasinya besar, hingga 20 liter dan bisa menyimpan helm open face, serta masih ada ruang yang menjorok ke dalam.
Yup, ada ruang yang bisa dipakai untuk membawa benda ukuran panjang nih, semisal payung atau tumbler.
Kemudian terdapat dudukan phone holder yang terintegrasi dengan cover setang, receh tapi sangat dibutuhkan pengendara saat ini.
Kemudian power outlet pada konsol depan, ada 2 jenis soket yakni Type-A dan Type-C.
Lalu soal kemampuan menanjak, motor ini bisa melibas tanjakan dengan kemiringan mencapai 30 derajat lho!
Dan berikut adalah sejumlah pertanyaan yang mungkin timbul terkait kehadiran Maka Calvary ini.
Motor ini dilepas dengan harga Rp 35,850 juta on the road Jadetabek, sudah termasuk dengan Maka Charger dan helm.
Dengan baterai 4 kWh, Maka Calvary bisa melaju hingga jarak maksimal 160 km, menggunakan Riding Mode HR.
Dengan motor penggerak tipe hub-drive, Maka Calvary bisa mencapai kecepatan 105 km/jam.
Untuk awalan, dealer Maka Motors ada lima titik di Jadetabek, yakni Kelapa Gading, Radio Dalam, Gading Serpong, Bekasi dan Depok.
Maka Motors memberi jaminan tiga tahun untuk komponen kelistrikan meliputi baterai, dinamo dan MCU.
Selain itu juga bebas biaya servis atau perawatan selama satu tahun pemakaian, serta tersedia layanan darurat dan home service.
Baca juga : Incar Motor Listrik Harga Rp 30 Jutaan, Ini Pilihan yang Bisa Ditebus!
Maka Cavalry menjadi motor listrik paling baru, dengan merek asli Indonesia yang dikembangkan oleh orang lokal.
Jadi bukan rebadge dari merek motor Cinaan, bahkan desain dan performanya disesuaikan dengan selera dan kebutuhan konsumen.
Jarak tempuh maksimal hingga 160 km serta kecepatan maksimal mencapai 105 km/jam terasa lebih dari cukup.
Baik untuk penggunaan harian atau sebagai andalan untuk ojek online atau kurir, dengan daya jelajah harian yang jauh.
Kapasitas bagasi yang besar cukup untuk mengakomodir kebutuhan selama perjalanan harian.
Penggunaan pelek ring 14 inci juga memudahkan pengguna, karena merupakan ukuran yang banyak tersedia di pasaran.
Spesifikasi Maka Cavalry | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
PxLxT | 1.922 x 731 x 1.173 mm | |
Sumbu Roda | 1.345 mm | |
Tinggi Jok | 770 mm | |
Jarak Terendah | 140 mm | |
Kapasitas Bagasi | 20 liter | |
Berat Motor | 132,6 kg | |
Kelistrikan & Performa | ||
Baterai | Lithium ferro phosphate | |
Kapasitas Baterai | 4 kWh | |
Tipe Dinamo | Hub-drive | |
Proteksi | IP67 | |
Jarak Tempuh | 160 km | |
Top speed | 105 km/jam | |
Akselerasi 0-60 km/jam | 4,8 detik | |
Tenaga Maksimal | 9 kW (12,2 PS) | |
Torsi Maksimal | 242 Nm | |
Kemampuan Menanjak | 30 derajat | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe Rangka | Double cradle tubular | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda, preload | |
Rem Depan-Belakang | Cakram, hybrid | |
Ban Depan | 110/80-14 | |
Ban Belakang | 130/70-14 | |
Harga | Rp 35,850 juta (otr Jadetabek) |