Kelebihan dan kekurangan Toyota Great Corolla tentunya wajib diketahui sebelum membeli mobil 90-an yang kembali ngetop ini.
Great Corolla (Greco) merupakan sedan kompak yang diluncurkan pertama kali di negara asalnya pada tahun 1991. Selang satu tahun kemudian mobil ini diluncurkan di Indonesia.
Sebagai generasi ke-7 Corolla, masa edar Greco dalam meramaikan kancah otomotif Tanah Air bertahan hingga 1995 sebelum digantikan oleh All New Corolla AE111 pada 1996.
Tidak bermain sendiri, saat itu Greco memiliki beberapa pesaing terdekatnya, salah satunya Honda Civic Genio.
Menurut sejarah, Great Corolla dengan kode AE101 untuk lansiran 1992-1993 di Tanah Air hadir dalam dua varian, yakni SE dan SE-G.
Sebagai varian terendah, SE, mobil ini dibekali mesin 2E-E 1.300 cc karburator seperti yang disematkan pada Toyota Starlet dan Toyota Corolla SE Limited.
Sedangkan tipe teratas, SE-G, mobil ini disematkan mesin 4A-FE 1.600 cc dengan teknologi Electronic Full Injection (EFI).
Pada model faceliftnya yang diluncurkan pada 1994, Great Corolla disematkan mesin 4A-FE untuk semua varian dengan mendapatkan ubahan secara minor change dari segi penampilan.
Dulu mobil ini sangat laris di pasaran, dan saat ini Great Corolla masih menjadi primadona di kalangan pecinta mobil 90-an.
Untuk harga bekasnya sendiri mobil ini kini ditawarkan mulai dari Rp35 jutaan hingga Rp60 jutaan tergantung tahun, tipe dan juga kondisi.
Namun sebelum membeli, ada baiknya simak kelebihan dan kekurangan Toyota Great Corolla berikut ini.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corolla All New AE112, Harganya Kini Cuma Rp60 Jutaan
Meski usianya kini menginjak 30 tahun, secara desain Great Corolla tak lekang oleh zaman.
Sebagai salah satu desain mobil terbaik yang dihasilkan Toyota, Great Corolla secara keseluruhan banyak menampilkan bentuk membulat mulai dari depan, samping hingga belakang.
Memiliki desain timless, mobil ini pun mudah dilakukan modifikasi dengan segala macam bentuk aliran asalkan ubahan yang dilakukan tidak terkesan norak.
Adapun inspirasi aliran modifikasi yang bisa dilakukan bergayakan JDM atau USDM.
Namun tak sedikit juga pemilik Great Corolla yang mengembalikan kondisinya seperti bawaan pabrik atau yang biasa disebut OEM Look.
Di zamannya Great Corolla memiliki fitur yang terbilang mewah, seperti yang bisa dilihat untuk tipe SE-G lansiran 1992 hingga 1993 mobil ini telah dilengkapi spion dengan pengaturan elektrik serta pelipatan otomatis.
Namun pada versi faceliftnya yang meluncur pada 1994, fitur retractable ditiadakan guna menawarkan harga yang kompetitif.
Meski begitu mobil ini tetap memiliki fitur yang terbilang lengkap dan modern di zamannya khusunya tipe SE-G.
Yang mana didalamnya sudah dilengkapi AC dengan beberapa pengaturan arah semburan termasuk heater.
Selanjutnya ada defogger, tilt steering, power window, central lock dan juga pengaturan tinggi rendahnya jok pengemudi yang dapat distel menyesuaikan keinginan.
Disampaikan sebelumnya Great Corolla hadir dalam dua pilihan mesin, yakni 1.3L karburator dan 1.6L injeksi.
Pada varian 1.298 cc mobil ini mengandalkan jantung pacu 2E-E SOHC 4 silinder segaris 12 valve yang dapat memeras tenaga 84 PS di 6.000 rpm serta torsi 104 Nm pada 5.200 rpm.
Sedangkan varian 1.587 cc, Great Corolla dibenamkan mesin 4A-FE DOHC 4 silinder segaris 16 valve dengan perolehan tenaga 117 PS di 6.000 rpm dan torsi 147 Nm pada 4.700 rpm.
Untuk kedua mesin ini sangat tangguh dan mudah dari segi perawatan.
Mengenai karakternya, mesin 1.6 memiliki karakter yang responsif baik itu di putaran bawah maupun atas.
Sebagai gambaran, konsumsi BBM varian 1.3 pemakaian dalam kotanya dapat menempuh jarak 11 km/liter dan 13-14 km/liter penggunaan luar kotanya.
Untuk varian 1.6 konsumsi BBM-nya tak jauh berbeda lantaran sudah mengusung teknologi injeksi.
Jika varian 1.3 mesinnya dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan, pada model 1.6 jantung pacunya memiliki pilihan transmisi matic 4-percepatan.
Untuk transmisi matic yang digunakan masih konvensional sehingga tidak terlalu mahal apabila mengalami kerusakan.
Great Corolla mengandalkan suspensi berjensikan MacPherson Struts independen with Coil Spring baik di bagian depan maupun belakang.
Mengenai bantingan yang dihasilkan, mobil ini terasa cukup empuk dan stabil ketika mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.
Menyoal perawatannya, Great Corolla cukup mengganti oli mesin, oli transmisi maupun minyak rem secara berkala.
Tak lupa lakukan penggantian filter udara, filter oli, filter bensin dan juga timing belt secara periodik.
Pada mesin karburator, pemilik atau pengguna diharuskan lebih sering melakukan tune up atau penyetingan karburator supaya bahan bakar yang dihasilkan tetap efisien.
Perawatannya yang gampang, mobil ini untuk urusan spare part juga murah dan mudah ditemui di seluruh penjuru Tanah Air.
Baca juga: Perbandingan Toyota Great Corolla (Greco) vs Honda Civic Genio, Icon Sedan Gaul 90-an
Seperti diketahui baik varian 1.3L maupun 1.6L Great Corolla menggunakan timing belt untuk dapat menggerakan Crankshaft dengan Camshaft secara selaras.
Penggunaan timming belt umunbya harus dilakukan pergantian setiap pemakaian 100.000 km.
Jika lupa melakukan pergantian, gejala yang umumnya terjadi adalah timming belt putus ketika mobil sedang digunakan.
Bila itu terjadi, mesin mobil biasanya akan mati seketika akibat piston yang bertabrakan dengan klep.
Selain itu, timming belt akan mudah rusak bila terkena oli, bensin, dan semacam cairan lainnya karena berbahan dasar karet.
Guna menggerakan mobil, Great Corolla mengandalkan penggerak roda depan.
Menggunakan penggerak roda depan, mobil ini memiliki kelemahan di sektor kaki-kaki depannya.
Tak sedikit ditemui kasus Great Corolla muncul suara dari bagian depan ketika melewati jalan yang rusak.
Munculnya suara bisa disebabkan karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol yang sudah termakan usia.
Bicara mengenai fitur keselamatan, Great Corolla hanya mengandalkan seatbelt.
Mobil ini tidak dilengkapi ABS, EBD maupun airbag yang dapat melindungi pengemudi mapun penumpang depan ketika mengalami benturan.
Tak sedikit ditemui kasus power steering Great Corolla yang rembes.
Rembes pada bagian power steering biasanya disebabkan karena masa pakai serta jarangnya pemilik melakukan pengecekan atau perawatan terutama di bagian seal.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan Toyota Great Corolla melalui parameter di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa mobil ini memiliki desain yang timless, mudah dimodifikasi, fitur unggulan lengkap di zamannya, perawatan mudah dan murah, hadir dengan pilihan transmisi matic, serta bantingan cukup empuk.
Namun yang disayangkan, Great Corolla masih menggunakan timing belt baik itu varian 1.3L maupun 1.6L, kaki-kaki depan yang rentan bermasalah, minim fitur keselamatan, serta power steering rentan bocor akibat usia pakai.
Baca juga: Toyota All New Corolla AE111 vs Honda Civic Ferio, Adu Sedan Motuba Nyaman vs Stylish
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}