Pada 8 Desember 2020 kemarin, Honda Jepang mengenalkan model terbaru Honda PCX 2021 untuk pasar setempat. Untuk pasar lokal Jepang, ada 3 varian yang akan dijual yakni PCX, PCX 160 dan PCX Hybrid.
PCX 125 adalah model yang sama dengan yang telah dikenalkan untuk pasar Eropa beberapa waktu lalu. Sementara kabar menariknya, PCX 160 2021 kemungkinan akan menjadi pengganti Honda PCX 150 di Indonesia tak lama lagi.
Secara tampilan, Honda PCX 160 2021 tak berbeda jauh dengan model PCX yang rilis di Eropa. Jika diperhatikan, hanya beda ornamen list krom pada ujung sepakbor depan saja.
Mulai dari fascia depan, bentuk windscreen, lekuk bodi dan fitur semuanya sama. Anda bisa membaca artikel lengkap yang telah kami bahas sebelumnya pada situs ini.
Dan kali ini kami akan lebih spesifik membahas mesin dari Honda PCX 160, yang akan menjawab segala kekurangan dari Honda PCX 150 yang saat ini masih dijual di Indonesia.
Mari kita lihat apa saja yang baru dari mesin Honda PCX 160 2021 ini. Apakah benar akan lebih powerful dibandingkan Yamaha Nmax 2021?
Seperti halnya skutik keluaran Honda, teknologi eSP (Enhanched Smart Power) sudah jadi andalannya, namun pada mesin PCX 160 ada tambahan tanda + menjadi eSP+, yang mengartikan ini bukan mesin eSP yang biasa.
Dari struktur mesin, ini merupakan model baru dengan menggunakan 4 buah katup dengan noken as tunggal alias SOHC (Single Over Head Camshaft) dari mesin model sebelumnya yang masih pakai 2 katup saja.
Kapasitas mesinnya juga membesar mencapai 156 cc, dibulatkan menjadi 160 cc. Ukuran piston sudah pasti membesar menjadi 60 mm, yang dipadu dengan langkah piston 55,5 mm. Rasio kompresi yang diterapkan cukup tinggi, mencapai 12 : 1.
Tenaga yang mampu dihasilkan mesin eSP+ ini mencapai 16 Hp @ 8.500 rpm dan torsi tertinggi mencapai 15 Nm @ 6.500 rpm. Artinya ini naik signifikan dari model PCX 150 sebelumnya yang hanya diangka 14,4 Hp dan 13,2 Nm.
Bukan hanya penggunaan 4 buah katup dan kapasitas mesin yang diperbesar, mesin ini juga lebih ringkas karena hilangnya tensioner rantai keteng, yang kinerjanya kini menggunakan teknologi Hydraulic Cam Chain Tensioner.
Artinya agar kinerja mesin tetap sempurna, pemilik harus memastikan kondisi pelumas mesin mulai dari volume yang harus sesuai standar dan tidak boleh sampai telat ganti oli.
Untuk menyesuaikan dengan perubahan tadi, PCX 160 menggunakan throotle body 28 mm, membesar dari model sebelumnya yang 26 mm saja. Kemudian volume pipa dan air cleaner juga diperbesar untuk menjaga aliran udara lebih cepat masuk ruang bakar.
Desain crankshaft juga baru, dengan menambahkan balancer agar mesin Honda PCX 160 2021 ini lebih halus dan minim getaran sejak putaran bawah, tengah sampai atas.
Meski kapasitas mesin membesar, Honda PCX 160 2021 tetap memperhatikan konsumsi bahan bakar, yang menurut hasil pengetesan pihak terkait di Jepang, bisa mencapai 53,5 km/liter dengan kecepatan konstan 60 km/jam dan dipakai berboncengan.
Teknologi standar mesin eSP yang sudah ada seperti ACG Starter dan Idling Stop System (ISS) tetap dipertahankan. Kedua teknologi tersebut membuat proses menghidupkan mesin lebih halus, dan konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Komponen CVT juga ternyata ikut kena rombakan, yang difokuskan untuk mengejar kenyamanan berkendara dan kinerjanya lebih halus. Ya masalah CVT gredek jadi penyakit dari mesin Honda PCX 150 dan diharapkan pada generasi baru ini masalah tersebut sudah hilang.
Ibarat kucing dan tikus, Honda PCX dan Yamaha Nmax seperti musuh bebuyutan. Banyak yang mengejek PCX 150 skutik lemot, tak bertenaga dan kasar pada putaran bawah.
Melihat kehadiran Honda PCX 160 2021 yang sudah muncul di Jepang dan tak lama lagi hadir di Indonesia, kini Honda boleh berbangga. Hal ini tak terlepas dari perbandingan tenaga dan torsi yang kini lebih powerful.
Seperti dituliskan di atas, output mesin PCX 160 ini memiliki tenaga 16 Hp @ 8.500 rpm dan torsi tertinggi mencapai 15 Nm @ 6.500 rpm. Bandingkan dengan Nmax 155 yang 15,15 Hp @ 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm @ 6.500 rpm.
Artinya PCX 160 lebih kuat berdasarkan data di atas kertas. Tapi yang perlu diingat, mesin Nmax 155 dibekali katup variable yang menjaga performanya selalu maksimal disetiap putaran mesin.
Honda PCX 160 2021 yang awalnya sempat disebutkan memakai 4 katup dan berteknologi katup variable khas Honda yaknni VTEC, justru jauh panggang dari api. Hal itu hanyalah kabar burung belaka.
Maka melihat karakter mesinnya yang over bore (lebih besar piston dibanding langkah piston), kemungkinan mesin Honda PCX 160 2021 ini akan kuat diputaran rendah sampai menengah.
Perbandingan Spesifikasi Mesin | ||
---|---|---|
Honda PCX 160 2021 | Yamaha Nmax 155 2021 | |
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup | 4-tak, SOHC 4 katup, VVA |
Kapasitas | 156 cc | 155 cc |
Diameter x Langkah | 60 x 55,5 mm | 58 x 58,7 mm |
Rasio Kompresi | 12 : 1 | 11,6 : 1 |
Sistem pendingin | Cairan | Cairan |
Suplai Bahan Bakar | Injeksi PGM-FI | Injeksi |
Tenaga Maksimal | 16 Hp @ 8.500 rpm | 15,15 Hp @ 8.000 rpm |
Torsi Maksimal | 15 Nm @ 6.500 rpm | 13,9 Nm @ 6.500 rpm |
Untuk pasar Jepang, Honda PCX 160 2021 dijual dengan nominal 407 ribu Yen, yang jika dikonversi menjadi Rupiah maka harganya sekitar Rp 55 jutaan. Mahal? Wajar karena untuk pasar Jepang, motor ini didatangkan dari Vietnam.
Untuk pasar Indonesia kemungkinan akan ada kenaikan sekitar Rp 3 sampai 5 juta dari harga sekarang, yang dijual Rp 29,843 juta sampai Rp 32,842 juta. Masih masuk akal dengan segala ubahan dan teknologi baru yang dibawanya.
Dan kapan motor ini akan dijual di Indonesia? Memang belum ada kabar resmi tapi banyak yang mengatakan jika awal tahun tepatnya kuartal pertama, motor ini sudah akan dijual resmi.