Indonesia menjadi negara pertama yang meluncurkan Kawasaki KLX 230, tepatnya Mei 2019. Maklum lantaran sang produk memanglah buatan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Sama seperti kedua saudaranya di KLX Series, Kawasaki KLX 230 2021 dirancang sebagai tunggangan dua alam.
Itu kenapa ban yang dipilih adalah dual purpose. Artinya, tetap akomodatif untuk penggunaan di jalan aspal maupun tanah (offroad). Sementara untuk mendukung penggunaan di medan lebih berat, diterjemahkan lewat rancangan kaki-kaki jenjang.
Kehadiran Kawasaki KLX 230 pun tak semata melengkapi jajaran motor tualang jenama geng hijau. Motor buatan Tanah Air pun nyatanya menjadi konsumsi pasar global.
Teruntuk Indonesia sendiri, keberadaannya menjembatani untuk pecinta garuk tanah yang ingin naik kelas dari KLX 150. Namun, tak mau kepalang terbebani dengan memilih KLX 250. Pasalnya, tak sedikit anggapan mengenai liarnya output unit seperempat liter itu.
Dengan mesin injeksi 233 cc, keluaran daya serta momen puntir Kawasaki KLX 230 2021 tak terlampau buas. Bukan berarti tak memadai. Wajar karena ada gap antara kubikasi jantung mekanik empat tak miliknya dengan Kawasaki KLX 250 2021. Menariknya, model ini ditawarkan dengan banderol lebih bersahabat.
Pada katalog terbaru pabrikan, harga Kawasaki KLX 230 2021 adalah Rp 43,3 juta berstatus on the road Jakarta. Bukan cuma model standar, KMI pun menyediakan versi Kawasaki KLX 230 SE 2021 yang dilepas Rp 45,8 juta. Perbedaan keduanya tidak banyak, di mana tipe basic menyediakan kelir hitam dan hijau. Sementara varian special edition ditawarkan dalam pilihan biru dan merah. Namun, tipe ini telah dilengkapi dengan setang fatbar, hand guard hingga engine cover.
Secara dimensi KLX 230 cukup moderat untuk postur orang Indonesia. Ukuran totalnya adalah 2.105 x 835 x 1.165 mm (P x L x T). Selain feedback soal output, ukuran tubuhnya masih lebih bersahabat daripada Kawasaki KLX 250 yang punya kombinasi panjang, lebar dan tinggi 2.200 x 820 x 1.190 mm. Jarak terendah ke tanah hanya 265 mm dan untuk bobot total cuma 132 kg.
Mesin SOHC satu silinder dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi menjadi bekal utama KLX 230 2021. Kubikasi 233 cc dengan padu padan bore x stroke: 67 x 66 mm, berpendingin udara serta rasio kompresi 9,4:1, membuatnya sanggup melontarkan tenaga maksimal 18,7 Hp di 7.500 rpm. Sedang untuk torsi tercatat adalah 19,8 Nm pada putaran 6.100 rpm. Pencapaian hasil translasi transmisi enam percapatan ini tak ada bedanya, baik pada tipe KLX 230 Standar maupun SE.
Jenis Mesin | SOHC, 4-tak satu silinder |
Kubikasi | 233 cc |
Sistem pengabutan bensin | Injeksi |
Bore x stroke | 67 x 66 mm |
Rasio Kompresi | 9,4:1 |
Tenaga Maksimal | 18,7 Hp @7.500 rpm |
Torsi Maksimal | 19,8 Nm @6.100 rpm |
Transmisi | Enam percepatan |
Begitu pula soal konstruksi. KLX 230 dibangun atas dasar sasis model tubular semi double cradle. Untuk catat, sematan demikian serupa kepunyaan KLX 250. Boleh dikatakan punya ketangguhan selevel saat dikendalikan. Sayangnya, struktur kaki-kaki KLX 230 utamanya depan masih berupa teleskopik (diameter 37 mm).
Untung peredam kejut tunggal tipe swing-arm unitrack-nya sudah punya fitur penyetelan preload. Lantas mengenai sistem pengereman, cukup bermodalkan lingkar cakram 240 mm dan 220 mm (depan-belakang). Keduanya mengawal laju kedua roda berukuran 2.75-21 dan 4.10-18 inci.
Fitur lain yang dapat diunggulkan darinya ialah penggunaan panel meter full digital. Meski ada sedikit hal minor dari sektor pencahayaan. Seluruh penerangan baik lampu utama, sein hingga rem masih memakai jenis bohlam konvensional. Tapi, bukankah hal itu sudah memadai? Kalau pun ingin membuatnya lebih kekinian, tinggal ganti saja dengan lampu LED.
Memang, secara dimensi KLX 230 sedikit lebih kecil dari KLX 250. Tapi ketinggian jok 885 mm dengan ground clearance 265 mm yang diciptakan, jelas butuh adaptasi lebih untuk Anda yang berencana naik kelas dari Kawasaki KLX 150 2021. Termasuk pula soal postur lebih besar ketimbang KLX terkecil.
Tapi intimidasi yang ditunjukkan KLX 230 hanyalah di awal. Pasalnya, pengendalian terhadapnya jauh dari ekspektasi. Kombinasi bobot tak terlalu berat serta performa tergolong lembut, membuat pengendara punya waktu cukup untuk merasakan setiap keluaran momen puntir maupun daya.
1. Dengan dimensi serta kombinasi pengendaraan tersebut, KLX 230 ideal untuk penggunaan di rute on/offroad. Penunggangnya tak perlu khawatir melibas jalan aspal yang tidak rata. Pun dengan medan tanah bahkan berbatu lantaran punya peredam kejut 37 mm bertravel 220 mm dan unitrack dengan jarak main 223 mm (depan-belakang).
Dimensi | 2,105 x 835 x 1,165 mm |
Tinggi jok | 885 mm |
Jarak terendah ke tanah | 265 mm |
Jarak poros roda | 1,380 mm |
Berat | 132 kg |
Suspensi depan | Teleskopik |
Suspensi belakang | Monoshock unitrak |
Kapasitas bensin | 7,5 liter |
Roda depan | 2.75-21 inci |
Roda belakang | 4.10-18 inci |
Rem depan | 240 mm petal disc |
Rem belakang | 220 mm petal disc |
2. Seperti pula sang adik (KLX 150), KLX 230 menyediakan varian untuk dipilih. Tak cuma versi standar dan SE (special edition), PT KMI juga meniagakan pula Kawasaki KLX 230R 2021. Ihwal performa lebih besar yaitu 19,5 Hp @8.000 rpm serta torsi puncak 20,6 Nm @6.000 rpm. Bobotnya juga tereduksi banyak dari model KLX 230 - Bobot keringnya cuma 115 kg.
Hanya saja, tipe ini merupakan peruntukkan kompetisi. Jangan harap menemukan perangkat penerangan. Lalu, ada sedikit revisi pada struktur. Ground clarance dibuat untuknya 300 mm. Kemudian pengurangan tangki bahan bakar dari 7,5 liter menjadi 6,6 liter. Meliputi juga spesifikasi suspensi hingga lingkar disc brake. Harga KLX 230R 2021 saat ini ditetapkan Rp 49,3 juta, berselisih Rp 6 juta dari tipe paling bawah KLX 230.
3. KLX 230 dipatok bersahabat daripada KLX 250. Selisih performa di atas harusnya bukan jadi permasalahan krusial. Terlebih saat menilik perbandingan harga keduanya. Bayangkan, KLX 250 2021 saat ini dilego Rp 65,1 juta (on the road Jakarta). Sementara KLX 230 masih direntang Rp 40 jutaan saja. Termasuk jika Anda memilih KLX 230 spek kompetisi.
1. Tentang pembahasan ini tentulah berkaitan dengan budget. Untuk Anda yang sebelumnya menggunakan motor 150 cc, perlu merogoh kantong lebih dalam. Jika dilihat dari harga jual KLX 150 L 2021 yang dijual mulai Rp 32,6 juta misalnya, terpaut cukup jauh jika ingin membeli KLX 230.
2. Kapasitas mesin yang digendongnya, 230 cc memang unik. Beberapa konsumen beranggapan keberadaanya sebagai solusi untuk mencari pilihan hemat ketimbang membeli trail 250 cc. Namun untuk yang lain justru kesulitan karena tak ada obyek pembanding sebagai rival KLX 230.
3. Kita pun tahu motor dual purpose jua kerap kali mengalami perombakan konsep. Sebagai contoh mengubahnya dengan modifikasi bergaya supermoto. Umumnya pula fork depan sudah dilengkapi peredam tipe up-side down USD). Jika melihat bekalan KLX 230, maka perlu pengeluaran lebih besar untuk mewujudkan tema tersebut.
Pada dasarnya Kawasaki KLX 230 2021 layak menjadi saran lanjutan jika sudah tak mendapatkan tantangan dengan KLX 150. Namun perlu ditimbang kembali soal selisih yang mencapai Rp 11 jutaan untuk membeli KLX 230. Walau begitu, dengan nominal tersebut Anda sudah mendapatkan performa lebih impresif dari bekalan mesin SOHC satu silinder dua katupnya.
Keberagaman yang disajikan KMI juga ada di KLX 230. Tinggal pilih, ingin varian standar berbanderol Rp 43,3 juta dengan opsi warna hijau dan hitam, atau KLX 230 SE 2021 yang diniagakan Rp 45,8 juta. Tipe ini lebih atraktif karena kelir bodi biru dan merah sudah berhias decal nan sporty. Atau bisa pula membidik KLX 230R seharga Rp 49,3 juta. Khusus untuknya hanya ada satu warna saja. Selamat menimbang!