Simak Kelebihan dan Kekurangan Honda PCX 150 2021, Masih Menggoda Untuk Dimiliki?

Skuter matik (skutik) di kelas 150 cc banyak diminati pencinta roda dua. Bahkan, tak jarang skutik di segmen ini berhasil menarik konsumen pengguna motor sport untuk berpaling. Salah satu pilihan yang menarik adalah Honda PCX 150.

Honda PCX 150 termasuk ke dalam kelas skutik premium, karena beragam fitur yang ditawarkan dan juga harga yang ditawarkan. Belum lama ini, di beberapa negara Asia, seperti Jepang dan Thailand, sudah merilis PCX 160.

Sekilas Honda PCX 160 2021

Dari desain bodi, tampilan PCX 160 sedikit berubah. Khususnya, pada bagian depan, yakni desain lampu depannya. Tapi, secara keseluruhan Honda masih mempertahankan DNA PCX sebagai skutik bongsor.

PCX 160 dibekali dengan mesin baru eSP+, berpendingin cairan, 4-katup, SOHC. Kapasitasnya juga sedikit membengkak jadi 156 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan dapat mencapai 15,7 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum hingga 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

Ubahan lainnya ada pada tambahan fiturnya. Dengan mesin yang bertambah besar, sekarang Honda membekali PCX 160 dengan Honda Selectable Torque Control (HSTC) atau banyak disebut dengan kontrol traksi.

Fitur lainnya adalah USB socket tipe C yang ada di rak depan sebelah kiri. Tapi, ada kemungkinan untuk di Indonesia akan diubah dengan tetap menggunakan model car charger atau USB socket biasa. Kapasitas bagasinya juga meningkat, dari yang sebelumnya 28 liter menjadi 30 liter.

Perjalanan Honda PCX di Indonesia

Sejarah Honda PCX di Indonesia cukup panjang. Sebelum diproduksi di Indonesia, skutik ini sempat berstatus CBU (Completely Built-Up) dengan didatangkan dari Thailand dan Vietnam.

Kompetitor terdekat dari Honda PCX 150 2021 adalah Yamaha All New Nmax 155 Connected ABS. Kedua skutik ini sama-sama sudah diproduksi secara lokal. Tapi untuk fiturnya, PCX 150 2021 bisa dibilang kalah lengkap dan kalah canggih dibandingkan All New Nmax 155 Connected ABS. Harga yang ditawarkan juga berbeda, PCX 150 2021 dibanderol lebih murah dari rival terdekatnya itu.

Honda PCX Generasi Pertama (2010)
Kehadiran PCX di Indonesia pertama kali adalah tahun 2010. Saat itu, skutik ini masih diimpor langsung dari Thailand. Kapasitas mesinnya juga masih 125 cc. Sistem pencahayaan juga belum mengenal LED alias masih menggunakan bohlam.

Desain bodi juga masih membulat, tidak terlalu agresif seperti sekarang. Kapasitas bagasinya sudah luas dengan desain lampu depan dan belakang yang besar. Untuk sistem pengeremannya, masih mengandalkan CBS (Combi Brake System).

Honda PCX Generasi Kedua (2012-2018)
PCX 125 dihentikan penjualannya pada 2012. Tapi, digantikan dengan generasi berikutnya dengan kapasitas mesin yang lebih besar, yakni PCX 150. Statusnya masih sebagai motor impor alias CBU dan tetap didatangkan dari Thailand. Lampu depan dan belakangnya sudah menggunakan teknologi LED.

Di tahun 2014, Honda melakukan penyegaran pada PCX 150. Salah satu ubahannya ada pada proses buka tutup tangki yang lebih gampang diakses. Kali ini, statusnya sudah bukan berasal dari Thailand, melainkan Vietnam.

Honda PCX 150 Generasi Ketiga (2018-Sekarang)
Untuk menekan harga agar semakin bersaing dengan kompetitornya, yakni Yamaha Nmax yang hadir sejak 2015, Honda memproduksi skutik premium ini secara lokal. Di generasi ketiga ini, PCX 150 sudah dibekali dengan beragam fitur yang canggih.

Honda PCX 150 2021

Generasi terkini PCX 150 yang dipasarkan di Indonesia masih generasi ketiga. Sejak 2018, Honda hanya melakukan penyegaran berupa perubahan pilihan warna yang ditawarkan. Mesin dan fitur-fitur yang ditawarkan juga tidak ada perubahan.

Penampilan Honda PCX 150 2021

Honda PCX 150 2021 memiliki desain bodi yang elegan dan juga mewah, namun terlihat sedikit agresif. Lekuk atau garis bodinya juga cukup tegas, meskipun di beberapa bagian masih ada yang sedikit membulat, seolah memertahankan DNA dari PCX generasi pertama.

Desain lampu depan tetap besar, tapi sudah dibuat semakin tajam. Begitu pula dengan desain lampu belakang, jika diperhatikan seolah membentuk huruf X.

Skutik ini memiliki panjang 1.923 mm, lebar 745 mm, dan tinggi 1.107 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 1.313 mm. Tinggi tempat duduknya 764 mm dengan jarak terendah ke tanah 137 mm. Bobotnya sendiri 131 kg untuk tipe CBS dan 132 kg untuk tipe ABS.

Di sektor kaki-kaki, PCX 150 2021 masih mengandalkan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda. Ban depannya menggunakan ukuran 100/80-14 dan ban belakang berukuran 120/70-14. Keduanya sudah menggunakan ban tipe tubeless.

Ada lima  pilihan warna untuk PCX 150 2021, antara lain Glorious Matte Black, Royal Matte Blue, Magnificent Matte Brown, Majestic Matte Red, dan Wonderful White.

Posisi Berkendara Honda PCX 150 2021

Honda PCX 150 2021 menawarkan posisi berkendara yang nyaman dan ergonomis. Jarak setang dengan jok tidak jauh dan jarak tangan ke lutut juga tidak terlalu dekat. Dengan jok yang lebar, meningkatkan kenyamanan saat berkendara jarak jauh atau dalam waktu yang lama.

Namun, joknya yang lebar juga membuat pengguna skutik ini yang tinggi badannya di bawah rata-rata jadi sedikit kesulitan. Sebab, kakinya harus jinjit alias tidak bisa menapak dengan sempurna.

Mesin Honda PCX 150 2021
Honda PCX 150 2021 dibekali dengan mesin SOHC berkapasitas 150 cc, satu silinder, 4-tak, dan berpendingin cairan. Diameter pistonnya 57,3 mm dan langkahnya 57,9 mm. Rasio kompresi yang dihasilkan mesin tersebut terhitung 10,6:1. Sistem pembakarannya sudah mengadopsi teknologi injeksi Programmed Fuel Injection (PGM-FI).

Dari mesin tersebut, PCX 150 mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 14,6 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 13,2 Nm pada 6.500 rpm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis tipe V-Matic.

Honda juga sudah meninggalkan penggunaan kick starter. Jadi, untuk menghidupkan mesin PCX 150 2021 ini hanya mengandalkan electric starter saja. Untuk sistem pengeremannya, ada dua tipe yang ditawarkan, yakni Combined Brake System (CBS) dan Anti-Lock Braking System (ABS).

Fitur Honda PCX 150 2021
Skutik bongsor ini dibekali beragam fitur terkini yang canggih. Semua sistem pencahayaannya sudah mengandalkan LED yang diklaim hemat energi dan lebih awet dibandingkan bohlam biasa.

PCX 150 2021 juga sudah dibekali full digital panel meter yang cukup informatif, mulai dari Smart Key Indicator, Idling Stop System, Trip Meter, Fuel Consumption Indicator, penunjuk jam digital, dan ABS Indicator. Tampilannya juga bersahabat dengan mata alias tidak sulit untuk dilihat. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di era digital, PCX 150 2021 sudah dibekali fitur Power Charging untuk mengecas daya baterai ponsel dengan daya maksimal 12 W (12V 1 A).

Salah satu fitur yang juga sangat berguna adalah kapasitas bagasi yang cukup besar, mencapai 28,8 liter. Bagasi yang berada di bawah jok ini mampu memuat helm. Selain itu, joknya juga dilengkapi dengan seat stopper agar tetap terangkat saat dibuka.

Honda juga menyematkan Smart Stand Switch yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun. Fitur ini juga menjadi fitur standar pada semua skutik Honda sekarang ini.

Untuk meningkatkan sistem keamanannya, PCX 150 2021 sudah mengandalkan teknologi keyless atau Smart Key System. Jadi, tidak lagi menggunakan anak kunci unntuk menghidupkan motor atau mengunci setang. Smart Key System juga sudah teringerasi dengan Immobilizer, sistem keamanan Anti Theft Alarm, dan Answer Back System untuk memudahkan penggunanya mencari posisi motor di lokasi parkir.

Harga Honda PCX 150 2021
Honda PCX 150 2021 hadir dengan dua tipe, dibedakan dari sistem pengereman dan pilihan warnanya. Untuk tipe CBS, harganya Rp 29.843.000 (OTR Jakarta). Sedangkan tipe ABS, dibanderol Rp 32.842.000 (OTR Jakarta).

Kesimpulan
Dari segi fitur dan spesifikasi, Honda PCX 150 2021 masih kalah dibandingkan dengan Yamaha All New Nmax 155 Connected ABS sebagai kompetitor terdekatnya. Tapi soal desain, skutik bongsor keluaran Honda ini memiliki tampilan yang lebih elegan, sementara Yamaha lebih ke arah sporty dan elegan. Selain itu, harga PCX 150 2021 sekarang ini tidak semahal All New Nmax 155 Connected ABS.