Oli Mesin Honda Scoopy Cuma 650 ml, Benarkah Umur Pelumasnya Ikutan Pendek?

Honda Scoopy generasi terbaru.
  • Oli mesin cuma 650 ml.
  • Berbagi platform mesin dengan BeAT dan Genio.
  • Kini ada kemasan oli khusus.

Honda Scoopy menjadi produk ketiga yang menggunakan mesin eSP 110 cc generasi terbaru PT Astra Honda Motor (AHM).

Bukan semata berukuran kompak, volume oli mesin yang ditampungnya pun lebih sedikit dibanding mesin lama buatan Honda.

Lantas, apakah memengaruhi usia pakai dari pelumas tersebut? 

Untuk diketahui, mesin eSP 110 cc generasi anyar buatan mereka ini pertama kali disematkan pada Honda Genio.

Selanjutnya, platform serupa jua ikut diaplikasi oleh Honda Beat selang tak berapa lama, termasuk pada versi terbaru yang dirilis Juni 2024 ini.

Lantaran sama-sama mengusung kubikasi serupa, maka wajar jika akhirnya juga dipasangkan terhadap Honda Scoopy. 

Terlihat, secara dimensi mesin tersebut punya ukuran lebih kecil. Hal ini juga berdampak kepada kemampuannya menenggak pelumas.

Di mana ketiganya hanya sanggup meminum oli sebanyak 650 ml saja. Sementara pada mesin lama Honda bermuatan 800 ml.

Meski sedikit, bukan berarti hal ini bakal memengaruhi usia pakai dari pelumas tersebut. 

Baca juga : Sering Parkir Honda Scoopy Pakai Standar Samping? Awas, Sasisnya bisa Berubah!

Seperti disampaikan oleh Endro Sutarno saat masih menjabat sebagai Technical Service Division AHM, mesin baru itu memang dirancang performa dan efisiensi bahan bakar.

"Olinya memang berkurang. Tapi, desain baru ini membuat sirkulasi oli lebih baik. Jadi, maksimal juga melumasi ke seluruh bagian mesin," katanya. 

Lubang pengisian oli di sisi kanan.

Kenyataannya, daya tampung yang sedikit itu tidaklah memengaruhi umur pakai dari si pelumas.

Dengan kata lain, penetapan oli memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari mesin itu sendiri.

Toh, pada prakteknya anjuran servis Honda Scoopy tak ubahnya dengan skutik Honda kebanyakan. Setidaknya ada empat kali perawatan berkala yang wajib dilakukan. 

Panduan Servis Berkala Honda Scoopy

Sama halnya dengan Honda Beat atau Scoopy, perawatan berkala Honda Scoopy dimulai pada 1.000 km atau satu bulan pertama pemakaian.

Di sini oli mesin Honda Scoopy Anda wajib diganti. Aktivitas ini sangat penting karena berperan juga untuk membersihkan sisa-sisa komponen mesin pasca produksi. 

Penggantian oli mesin Honda Scoopy harus dilakukan secara rutin.

Begitu pula ketika odometer kendaraan mencapai 4.000 km. Penggantian oli mesin Honda Scoopy juga harus dilakukan kembali pada kelipatan yakni 8.000 km dan 12.000 km.

Tentu tidak hanya pelumas saja yang diperhatikan. Khususnya pada servis di 8.000 km, pihak bengkel menyarankan ganti oli Scoopy juga diiringi dengan penggantian busi dan oli gardan. 

Baca juga : Kepingin ISS Honda Scoopy Awet, Pahami Cara Pakainya

Mengenai jenis, oli yang bagus untuk Scoopy ini adalah AHM Oil MPX2.

Saat melihatnya dari daftar katalog produk pendukung di Honda Cengkareng, produk itu dijual dengan harga Rp 58.500 untuk kapasitas 800 ml.

Sementara untuk oli gardan serta busi masing-masing dipasarkan Rp 16.500 dan Rp 19.500 untuk yang full sintetik.

Pengecekan komponen CVT biasa dilakukan saat Anda servis ke bengkel resmi.

Ketika Anda servis ke bengkel resmi, mekanik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap bagian CVT.

Hal ini juga penting mengingat tugasnya yang penting dalam mentranslasikan output dari mesin ke roda. 

Tapi untungnya, permasalahan volume oli mesin sudah diantisipasi oleh AHM, khusus untuk mesin 110 cc eSP generasi baru ini.

Beberapa waktu lalu, AHM merilis 2 jenis AHM Oil untuk mesin ini dengan volume oli 650 ml.

Dari situs serupa, banderol AHM Oil MPX2 650 ml berlabel harga Rp 49.500 per botol.

Kemudian untuk AHM Oil SPX2 650 ml dilepas dengan nominal Rp 60.500 per botol.

Bolehkah Ganti Oli Mesin Honda Scoopy Sendiri? 

Honda Scoopy punya desain unik.

Servis berkala, terutama mengganti oli mesin pun bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti disebutkan sebelumnya, kapasitas oli mesin Honda Scoopy adalah 650 ml.

Sementara pelumas bawaan pabrikan punya volume 800 ml. "Perhatikan dipstick oli mesin bertuliskan 0,65 L," ujar Endro lagi.

Dia mengatakan, jangan sampai takarannya melebihi batas atas dipstick. Kalau sampai lebih, bisa mengakibatkan kebocoran karena ada seal engine yang rusak.

"Selanjutnya, oli akan rembes dan berisiko menyebabkan keausan pada komponen mesin seperti ring piston misalnya," terang Endro.

Lagi pula, kebanyakan oli juga membuat kerja mesin menjadi lebih berat, alih-alih bikin mesin lebih halus.

Baca juga : Konsumsi Bensin Honda Scoopy Tiba-Tiba Boros? Coba Cek Businya

Mengapa Harus Membeli Honda Scoopy?

Mesin 110 cc eSP.

Honda Scoopy yang meluncur November 2020 lalu, menawarkan beberapa kebaruan.

Pembawaan desain retro saat kali pertama dilahirkan, tetap dituangkan pada generasi terbaru ini.

Sebut saja lampu utama berbentuk oval. Penerangannya sendiri menggunakan model projector jenis LED. Di sini juga sudah terintegrasi daytime running light (DRL) berjenis serupa. 

Pembeda Scoopy baru tampak pada penyajian lampu sein. Ya, dibuat terpisah bukan lagi menyatu seperti Scoopy lama.

Penegasan unsur retro justru terlihat jelas pada lampu belakang. Bentuknya dibuat membulat jua dengan sinyal belok terpisah seperti pada bagian depan.  

Desdain retro Honda Scoopy kental di area buritan.

Seperti disebutkan sebelumnya, Honda Scoopy kini menggendong mesin eSP terbaru seperti Honda Beat dan Genio.

Diameter dan langkah piston serta rasio kompresi disetel selevel yaitu 47,0 x 63,1 mm dan  10,0:1.

Dari racikan itu pula Scoopy mampu menorehkan tenaga 9,0 PS di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm @5.500 rpm.

Berkat mesin ini pula Honda Scoopy diklaim mengalami peningkatan ihwal efisiensi bahan bakar. Saat ini, catatannya mencapai 59 km/liter. 

Baca juga : Mau Beli Honda Scoopy 2021 Secara Kredit? Cicilannya Termurah Rp 700 Ribuan Saja

Hal baru darinya juga terlihat pada rancang bangun. Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) berbahan baja, ikut diadopsi.

Bukan hanya berdampak terhadap penurunan bobot. Hal itu juga memungkinkannya dipasangi tangki bensin berkapasitas 4,2 liter.

Dampak paling signifikan, bagasi di bawah jok Honda Scoopy punya daya tampung sebanyak 15,4 liter. 

Desain masih menarik.

Kemudahan lain seperti ketersediaan konsol di bawah setang tetap tersedia. Namun di kantong berpenutup sebelah kiri, kini sudah dilengkapi USB port untuk mengisi daya ulang gawai.

Khusus pada varian atas, tersedia sistem kunci pintar (Smart Key System) dengan kelengkapan remote dengan fitur Answer Back System dan Anti Theft Alarm. 

Namun perlu juga diingat. Honda Scoopy 2021 menjadi satu-satunya skutik 110 cc Honda yang dibanderol paling mahal.

Di Honda Cengkareng, Honda Scoopy dijual dengan harga Rp 20,517 juta sampai Rp 21,317 juta. 

Daftar Harga Honda Scoopy 2021 Jakarta & Tangerang
Honda Scoopy Sporty Rp 22.425.000
Honda Scoopy Fashion Rp 22.425.000
Honda Scoopy Prestige Rp 23.230.000
Honda Scoopy Stylish Rp 23.230.000

Kesimpulan

Walau tergolong mahal, tak dipungiri Honda Scoopy memang menawarkan penyajian saran transportasi yang unik.

Secara desain tentu lebih segar ketimbang pendahulu. Apalagi diikuti pula dengan pengembangan berupa sematan rangka baru.

Perlakuan itupun berdampak terhadap penawaran bagasinya yaitu 15,4 liter. 

Begitu pula pada mesin. Honda Scoopy mewarisi mesin baru yang sudah dipakai oleh Honda Beat dan Genio.

Meski terdapat penurunan performa, tapi efisiensi bahan bakarnya justru mengalami peningkatan.

Namun, Anda juga wajib memerhatikan perawatan berkalanya. Memang tak ada korelasi karena kapasitas olinya yang lebih sedikit dari Scoopy lama.

Toh, hal ini sudah disesuaikan dengan ukuran dari mesin itu sendiri. Perhatikan juga pengisiannya, agar disesuaikan dengan takaran dan jangan sampai telat ganti oli. 

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi inform...

Video Pendek Terkait

Perbandingan Motor Terkait

Oli mesin cuma 650 ml. Berbagi platform mesin dengan BeAT dan Genio. Kini ada kemasan oli khusus. Honda Scoopy menjadi produk ketiga yang menggunakan mesin eSP 110 cc generasi terbaru PT Astra Honda Motor (AHM). Bukan semata berukuran kompak, volume oli mesin yang ditampungnya pun lebih sedikit dibanding mesin lama buatan Honda. Lantas, apakah memengaruhi usia pakai dari pelumas tersebut? Untuk diketahui, mesin eSP 110 cc generasi anyar buatan mereka ini pertama kali disematkan pada Honda Genio.
Cicilan termurah Rp 700 ribuan. Uang muka paling tinggi Rp 4,4 juta. Kini punya 3 tipe untuk varian Sporty. Honda BeAT jelas masih menjadi primadona masyarakat Indonesia, termasuk model 2025 yang dirilis belum lama ini. Perubahannya bisa dibilang cukup banyak, karena mencakup area bodi, teknologi hingga sedikit sector mesin. Yang menjadi daya tarik dari motor ini adalah efisiensi bahan bakarnya yang sangat irit. Kemudian bobotnya yang ringan juga membuat handling lincah dan mudah untuk diperkota
Harga mulai dari belasan juta. Paling besar bermesin 150 cc. Menyasar segmen pekerja, harian dan hobi. Meski tak lagi jadi favorit, penggemar motor bebek tetaplah ada, malah kini menyasar segmen pekerja dan kaum penikmat alias hobi. Motor jenis ini dikeal badak alias tahan banding untuk harian, membawa beban hingga melintasi jalur pegunungan. Tentunya saat berlibur menuju daerah pegunungan, sering melihat motor bebek yang dipakai untuk bekerja dan membawa hasil pertanian bukan? Penggunaan gigi t
Tampilan sporty dan cocok dengan selera orang Indonesia Sudah dilengkapi dengan fitur-fitur modern KehadiranHonda Vario 160 masih menjadi pro dan kontra, padahal matic satu ini dibekali dengan banyak fitur baru hingga mesin baru. Tapi ternyata buat beberapa orang, desain Vario 160 kurang menarik, karena dari itu masih banyak yang memilih untuk meminang Vario 150 generasi terakhir. Yup motor yang disebut dengan LED New itu memang dari segi desain, tipe ini terlihat lebih proporsional dan sporty.
Teknologi CVT dengan motor penggerak. Dimensi masih relatif mirip generasi kedua. Kini punya 5 tipe berbeda. Meski sudah beberapa waktu lalu dikenalkan, masih banyak juga yang penasaran dengan Yamaha NMax 2025. Model generasi ketiga itu kini memiliki total 5 tipe yang berbeda-beda, dengan rentang harga yang cukup besar. Tipe terendah dilepas Rp 32,700 juta hingga tipe paling mahal menyentuh Rp 45,250 juta. Harga tersebut on the road Jakarta, dan dengan tipe yang ada jelas memperluas pilihan untu

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 32,17 - 36,30 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Scoopy
Lihat