Bicara motor trail bermesin 150 cc yang ada di Indonesia, Kawasaki KLX150 merupakan salah satu pelopornya. Produk yang dikenalkan pertama kali tahun 2009 ini langsung jadi pilihan penggemar motor garuk tanah.
KLX sendiri merupakan singkatan dari Kawasaki Light Cross. Di Jepang, cross memang sering disingkat dengan huruf X. Jadi bisa diartikan, KLX adalah motor cross yang ringan.
Diawal kehadirannya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) merilisnya dengan nama lengkap KLX150S. Motor ini mengandalkan mesin 150 cc SOHC 2 katup pendingin udara, dan mengandalkan karburator Keihin NVC24.
Generasi pertama ini mengusung lingkar pelek 19 inci di depan dan 16 inci pada roda belakang. Fiturnya sangat sederhana, karena memang mengedepankan fungsi.
Update signifikan terjadi diakhir tahun 2013 lewat kehadiran Kawasaki KLX150L. Model baru ini menggunakan paduan lingkar pelek 21 inci dan 18 inci, serta rasio final gear menjadi 14-47 dari sebelumnya 14-43.
Lantas tahun 2015, KMI kembali menghadirkan model baru dengan ubahan minor seperti pada bagian lampu. Tak hanya itu, pabrikan yang identik dengan warna hijau itu juga merilis varian baru yang disebut Kawasaki KLX150BF
Bedanya jika KLX150L hadir sebagai varian standard,maka KLX150BF varian lebih tinggi dengan suspensi depan upside down, suspensi belakang monosok dengan setelan dan peleknya berbahan alumunium.
Motor ini juga kerap disebut kuda besi legendaris, karena mesin yang digunakan tak mendapatkan ubahan sama sekali sejak pertama kali hadir tahun 2009. Yup, dibandingkan kompetitornya, Kawasaki KLX150 satu-satunya yang masih andalkan karburator.
Sebagai produk yang telah hadir sejak tahun 2009 dan masih disukai sampai saat ini, jelas Kawasaki KLX150 bukanlah produk yang buruk. Meski sederhana, kuda besi satu ini sudah teruji kuat dan tak merepotkan.
Selain konsumen umum, pengguna Kawasaki KLX150 juga ada dari instansi pemerintah, kepolisian hingga perkebunan. Bobotnya yang ringan dengan dimensi bodi yang tak neko-neko masih jadi daya tariknya.
Berikut beberapa kelebihan dari Kawasaki KLX150 2021:
1. Desainnya bisa dikatakan cukup menarik dan tak membosankan. Ubahan yang dilakukan terakhir sejak tahun 2015 masih dipertahankan sampai saat ini, kecuali pilihan warna yang berubah-ubah.
Penampilannya sederhana namun punya karakter kuat, yang menegaskan ini motor yang siap disika. Maka tak heran sampai saat ini, Kawasaki KLX150 masih menjadi salah satu tulang punggung penjualan Kawasaki di Indonesia.
2. Jumlah varian yang cukup lengkap, jika dibandingkan para kompetitornya yang hanya punya satu varian saja. Hal ini bisa memberikan konsumen opsi varian mana yang paling cocok untuk dirinya.
Yup, selain varian Standard dan BF, Kawasaki masih ada varian yang disiapkan khusus untuk kompetisi bernama Kawasaki New KLX. Motor ini tampil polos tanpa perangkat lalu lintas, dan spesifikasi siap off road.
3. Untuk melewati medan off road, pastinya motor dengan bobot yang ringan akan sangat membantu pengendalian. Kawasaki KLX150 ini paling ringan disegmennya, termasuk varian teratas KLX150BF yang hanya 118 kg saja.
Coba bandingkan dengan kawan-kawan sekelasnya, seperti Honda CRF150L yang beratnya mencapai 122 kg, atau malah dengan Yamaha WR155R yang sampai 134 kg.
4. Redaman suspensinya khas motor trail, empuk meski untuk kaki-kaki depan mengandalkan peredam tipe upside down. Untuk suspensi belakang lebih fleksibel karena dibekali setelan lima titik, dengan link.
Lalu apa saja kekurangan dari Kawasaki KLX150 2021?
1. Fitur sangat sederhana, seperti panel instrumen analog dengan penunjuk kecepatan dan sisa bahan bakar saja, ditambah beberapa lampu indikator. Kompetitornya sudah pakai layar LCD yang lebih modern.
2. Teknologi mesin tak berubah sama sekali, masih andalkan karburator dengan spesifikasi mesin yang sama sejak tahun 2009. Mesin ini terbukti kuat, tapi output tenaga dan torsi paling rendah.
Penggunaan karburator tipe vakum juga banyak dikeluhkan, saat dipakai off road melewati jalan tanjakan terjal. Tenaga kerap hilang atau istilahnya 'ngempos'. Mesti pintar-pintar jaga putaran mesin.
3. Karena teknologi mesin yang sudah lawas dan masih andalkan karburator, konsumsi bahan bakarnya relatif boros. Hasil pengetesan rata-rata berada diangka 30 sampai 33 km/liter untuk penggunaan harian.
Dengan kapasitas tangki 6,9 liter, maka Kawasaki KLX150 2021 bisa melaju sejauh 207 sampai 227,7 km. Tentu jika motor dipakai off road dan mesin kerap berputar tinggi, konsumsi bahan bakar akan lebih boros lagi.
4. Harga agak tinggi, jika dilihat dari kelengkapan dan fiturnya. Untuk Kawasaki KLX150L dilepas Rp 32,6 juta dan KLX150BF Rp 34,9 juta. Kompetitornya diangka Rp 34,45 juta (Honda CRF150L) dan Rp 36,9 juta (Yamaha WR155R).
Kesimpulan
Kawasaki KLX150 2021 memang masih menggoda untuk dimiliki karena bobotnya yang ringan, mudah dikendarai dan punya ragam varian paling lengkap untuk dipilih. Namun teknologi yang dibawanya sudah waktunya diperbarui karena sudah terlalu tua.
Seperti telah disebutkan di atas, harga jual Kawasaki KLX150 2021 ditawarkan dengan banderol yang agak mepet dengan pesaingnya meski secara teknologi paling sederhana. Sedikit tidak value for money jika melirik kelengkapannya.
Dari situs resmi KMI, harga jual untuk varian Standard diangka Rp 32,6 juta dan untuk varian BF dilepas Rp 34,9 juta. Pada awal tahun 2021 ini, KMI telah memberikan penyegaran tampilan dengan pilihan warna baru.
Sepak terjangnya yang dimulai sejak tahun 2009 dan masih digemari sampai saat ini, jelas menggambarkan Kawasaki KLX150 bukanlah produk sembarangan. Dikala kompetitornya hadir dengan rayuan produk lebih modern, produk ini justru bertahan tampil sederhana.
Untuk mereka yang tak peduli hal tersebut, motor ini akan jadi pilihan. Tapi mereka yang ingin sesuatu yang baru dan memiliki teknologi lebih advance, mereka akan dengan cepat berpaling dari produk Kawasaki ini.
Spesifikasi Kawasaki KLX150 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 2.080 x 830 x 1.115 mm | |
Sumbu Roda | 1.340 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 870 mm | |
Berat | 118 kg | |
Kapasitas Tangki | 6,9 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara | |
Kapasitas | 144 cc | |
Diameter x Langkah | 58 x 54,4 mm | |
Karburator | Keihin NV24 | |
Rasio Kompresi | 9,5 : 1 | |
Transmisi | Manual, 5 speed | |
Tenaga Maksimal | 12 PS @ 8.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 11,3 Nm @ 6.500 rpm | |
Kaki-Kaki | ||
Suspensi Depan | Teleskopik & upside down (BF) | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 2.75-21" | |
Ban Belakang | 4.10-18 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram | |
Harga | Rp 32,6 juta (KLX150L) | |
Rp 34,9 juta (KLX150BF) | ||
*harga on the road Jakarta berdasarkan situs resmi KMI. |