Dikenalkan dipenghujung akhir tahun 2020 lalu, Yamaha Aerox 155 Connected 2021 menjadi produk kedua PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang dibekali fitur konektivitas Y-Connect.
Sebelumnya hanya Yamaha Nmax 155 tipe teratas saja yang memiliki fitur canggih tersebut. Tak hanya diturunkan untuk model lainnya, tapi Y-Connect juga kena update tampilan dan fitur di dalamnya.
Hadirnya fitur konektivitas pada Yamaha Aerox 155 Connected sekaligus menjadikannya motor dengan fitur konektivitas paling murah di Indonesia saat ini. Anda bisa mendapatkannya mulai dari Rp 25,5 juta saja (on the road Jakarta).
Fitur konektivitas ini biasanya terdapat pada motor-motor seharga ratusan juta, sangat menarik bukan? Untuk pengguna Yamaha Aerox 155 Connected yang masih belum paham cara menggunakan Y-Connect ini, mari baca artikel ini sampai tuntas ya.
Baca juga : Test Ride Yamaha Aerox 155 Connected 2021, Pembuktian Skutik Favorit Anak Muda
Sebagai langkah awal, Anda diharuskan mengunduh aplikasi Y-Connect yang tersedia di playstore. Anda akan diminta mengisi data-data saat pertama kali menggunakan aplikasi tersebut.
Kemudian pastikan juga Anda memiliki jaringan internet yang aktif untuk melakukan pairing. Oh iya, untuk smartphone yang bisa menggunakan Y-Connect setidaknya buatan tahun 2016 untuk Android atau 2017 untuk IOS.
Jika sudah berhasil, silahkan login dengan data email dan melakukan verifikasi. Untuk menghubungkan dengan unit motor bisa dengan scan QR Code pada plastik jok saat unit pertama kali datang, scan VIN barcode atau paling mudah input VIN number.
Baca juga : Yamaha Aerox 155 Connected 2021 Disebut Yang Tercepat, Berapa Catatan Akselerasinya?
Pada unit Yamaha Aerox 155 Connected, VIN number alias nomor rangka terletak di dalam bagasi bagian belakang. Nomor rangka ini tertutup cover karet, tinggal lepas cover penutup akan langsung terlihat nomor rangka motor.
Lanjut nyalakan unit motor dengan posisi knob ON. Perangkat CCU (Comunication Control Unit) akan melacak konektivitas dengan smartphone Anda. Jika sudah terhubung, pada layar smartphone akan muncul gambar motor yakni Yamaha Aerox 155 Connected.
Kemudian pada layar panel meter motor, akan muncul indikator baterai smartphone. Jika ada pesan atau panggilan masuk, indikator pesan dan telpon pada panel meter akan menyala.
Pada tampilan tampak muka aplikasi Y-Connect, langsung menampilkan unit motor yang terhubung, status konektivitas, status oli mesin, kondisi aki dan odometer yang telah ditempuh.
Baca juga : Uji Konsumsi Bensin Yamaha Aerox 155 Connected 2021, Bisa Irit Tanpa Korbankan Performa
Untuk menu lain yang bisa ditampilkan bisa dengan mengklik bar di kiri atas. Isinya mulai dari Vehicle Info, meliputi tipe motor, plat nomor, nama sepeda motor, tanggal pembelian hingga VIN Number.
Kemudian ada Revs Dashboard, yang bisa memantau putaran mesin (takometer) serta suhu udara lingkungan sekitar dan suhu cairan pendingin mesin. Tak ketinggalan pula informasi konsumsi bahan bakar real time.
Menu berikutnya ada Fuel Consumption, yang menampilkan rata-rata konsumsi bahan bakar yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu dan juga jumlah bahan bakar yang terpakai. Data ini bisa ditampilkan sesuai tanggal, bulan dan tahun tertentu.
Menu berikutnya adalah Parking Location yang bisa melacak posisi parkir terakhir motor saat terhubung dengan Y-Connect. Berfungsi mencari motor di lokasi parkir yang padat.
Dan yang paling baru adalah menu Ranking. Sesama pengguna Yamaha Aerox 155 Connected bisa saling adu irit-iritan konsumsi bahan bakar, baik secara regional atau global dengan rider pengguna Yamaha Aerox 155 Connected di negara lain.
Baca juga : Harga Yamaha Aerox 155 Bekas lebih Tinggi dari Honda Vario 150, Siapa paling Layak Beli?
Hadirnya fitur konektivitas pada motor-motor kecil, kemungkinan akan menjadi tren di masa mendatang. Yamaha sudah memulainya lewat dua produk andalannya di Indonesia dan bisa didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.
Meski secara fungsi dari Y-Connect sudah lengkap, semoga saja dimasa mendatangsudah bisa terintegrasi dengan sistem navigasi sehingga memudahkan penikmat touring. Bagaimana, Anda setuju dong?