Diantara motor trail sekelasnya, Yamaha WR 155 R 2021 dibanderol paling tinggi. Saat ini saja, harga terbarunya sudah mencapai Rp37,725 juta. Penetapan tersebut di atas rival sekelas seperti Honda CRF 150 L 2021 maupun Kawasaki KLX 150 L 2021. Meski mahal, nyatanya ada 5 alasan yang membuat Yamaha WR 155 R 2021 patut untuk dibeli.
Tentu saja bukan soal desain. Toh, desain motor tualang seperti penawaran Yamaha WR 155 R 2021, 11-12 dengan petarung lain. Perbedaan justru terletak pada rancang bangun. Secara dimensi, motor trail andalan Yamaha Indonesia punya total ukuran paling besar.
Belum lagi setelan jok yang jua lebih tinggi ketimbang kompetitor. Sedikit pembanding, tinggi tempat duduk Yamaha WR 155 R 2021 adalah 880 mm. Sementara Kawasaki KLX 150 L dan Honda CRF 150 L, masing-masing disetel 870 mm dan 869 mm. Hal inilah yang membuat Yamaha WR 155 R 2021 punya postur paling jangkung.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap Yamaha WR 155R 2021, Motor Trail 150 Paling Modern Saat Ini
Menariknya, jarak kolong miliknya justru paling rendah yakni 245 mm. Sedangkan kedua rival, memiliki ground clearance 295 mm (KLX 150 L) dan 285 mm untuk CRF 150 L. Walau paling pendek, hal itu tentu tidak menghalangi kapabilitas Yamaha WR 155 R melewati medan off road.
Yamaha WR 155 R 2021 menggunakan basis mesin serupa dengan motor sport 155 cc Yamaha lain. Hal ini membuatnya memiliki performa paling tinggi di kelasnya. Spesifikasinya pun paling canggih, 4-tak, SOHC 4 katup dengan VVA (Variable Valve Actuation).
Keluaran tenaganya mencapai 16,72 PS pada 10.000 rpm, dengan capaian torsi maksimal 14,3 Nm di 6.500 rpm. Dengan katup VVA, penyaluran tenaga mesin akan merata disetiap putaran mesin.
Baca juga: Dibanding Trail 150 cc Lain, Ini Daftar Keunggulan dan Kelemahan Yamaha WR 155 R 2021
Bandingkan dengan Honda CRF 150 L 2021 yang memiliki tenaga 12,91 PS di 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm di 6.500 rpm. Sedangkan Kawasaki KLX 150 L hanya 12 PS pada putaran 8.000 rpm serta torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm. Dengan output lebih besar tadi pula, pengunggang Yamaha WR 155 R tak perlu effort lebih (memuntir gas dalam-dalam) ketika melewati handicap.
Sekalipun disiksa, kecil kemungkinan mesin Yamaha WR 155 R 2021 mengalami overheat. Pasalnya, diantara kedua rivalnya tadi, Yamaha WR 155 R 2021 lah satu-satunya pengguna radiator. Dengan adanya sistem pendingin cairan ini, si jantung mekanis tetap terjaga dalam suhu ideal.
Memang penempatannya kepalang terbuka dan riskan rusak jika terbentur benda keras. Sebaiknya, tambahkan pelindung radiator agar giat terabas Anda tetap menyenangkan.
Baca juga: Yamaha WR 155 R Bikin Repot? Pahami Cara Mengendarai si Trail Jangkung Ini
Perlu dicatat pula, Yamaha WR 155 R 2021 memiliki bobot tubuh paling berat yaitu 134 kg. Namun, timbangan tersebut juga dipengaruhi kemampuan menenggak bensin lebih banyak. Yap, tangki bensin Yamaha WR 155 R 2021 tercatat paling besar yakni 8,1 liter.
Yang artinya, Anda tak perlu khawatir kehabisan bensin saat sedang menjelajah. Akan tetapi, tidak ada salah memahami dulu karakter motor trail ini. Dan, baiknya pula pelajari teknik mengendarainya sebelum blusukan.
Tak seperti Honda CRF 150 L yang dibekali suspensi depan upside down (USD). Yamaha WR 155 R 2021 maupun Kawasaki KLX 150 L masih menggunakan fork teleskopik. yang membedakan adalah diamater suspensi Yamaha WR 155 R 2021 lebih besar yaitu 41 mm.
Baca juga: Bingung Pilih Honda CRF 150 L atau Yamaha WR 155 R, Simak Dulu Komparasinya
Ukuran tersebut paling besar, baik dibanding KLX 150 L (33 mm) maupun CRF 150 L sekalipun yang berukura 37 mm. Meski garpu depan Yamaha WR 155 R masih teleskopik, kamampuannya terbilang tangguh. Apalagi dengan panjang shock 899,1 mm.
Dibanding kompetitor sekelasnya, Yamaha WR 155 R 2021 memang dibanderol paling mahal. Namun, harga tersebut juga terbayarkan dengan beberapa keunggulan yang dimiliki. Utamanya soal performa mesin di mana kemampuan Yamaha WR 155 R 2021 lebih baik ketimbang Honda CRF 150 L maupun Kawasaki KLX 150 L.
Spesifikasi Yamaha WR 155 R 2021 | |||
---|---|---|---|
Dimensi | |||
P x L x T | 2.145 x 840 x 1.200 mm | ||
Sumbu Roda | 1.430 mm | ||
Jarak Terendah | 245 mm | ||
Tinggi Tempat Duduk | 880 mm | ||
Berat Isi | 134 kg | ||
Kapasitas Tangki | 8,1 liter | ||
Mesin | |||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan | ||
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm | ||
Kapasitas Mesin | 155 cc | ||
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 | ||
Transmisi | manual 6 speed | ||
Tenaga Maksimal | 16,7 PS @ 10.000 rpm | ||
Torsi Maksimal | 14,3 Nm @ 6.500 rpm | ||
Rangka & Kaki-Kaki | |||
Tipe Rangka | Semi double cradle | ||
Suspensi Depan | Teleskopik | ||
Suspensi Belakang | Monosok | ||
Ban Depan | 2.75-21 | ||
Ban Belakang | 4.10-18 | ||
Rem Depan | Cakram 240 mm | ||
Rem Belakang | Cakram 220 mm |