Popularitas Vespa sebagai motor bergaya retro seperti tak pernah luntur, bahkan dari dulu sampai sekarang. Makanya banyak pabrikan motor yang memproduksi motor matik terbaru bergaya retro serupa Vespa.
Menariknya harga yang ditawarkan lebih murah dari skuter berdarah Italia itu, karena pakai panel bodi plastik, kapasitas mesin kecil, serta dijejali ragam fitur yang lebih fungsional ketimbang gaya.
Produknya tak melulu Honda Scoopy atau Yamaha Fino, ternyata ada beberapa ragam model lain yang patut dipertimbangkan. Harganya juga tak sampai Rp 30 juta. Salah satunya bahkan telah dilengkapi fitur pengereman canggih. Berikut ini ragam pilihannya.
Baca juga: Kilas Balik Kiprah Vespa di Indonesia, Sempat Jadi Motor Hadiah Dari Presiden Soekarno
Kita mulai dari yang paling murah dulu, yakni Honda Genio yang dijual dengan harga Rp 17,9 untuk tipe CBS (Combi Brake System) dan Rp 18,4 juta yang ditambahkan fitur Idling Stop System (ISS). Secara rancang bangun memiliki basis yang serupa Honda Scoopy baik sasis dan mesinnya, namun secara dimensi Genio memiliki tongkrongan yang lebih panjang dan lebar.
Ini karena desain Genio lebih minim unsur membulatnya ketimbang Scoopy. Secara fitur, motor yang melakoni debutnya pada 21 Juni 2019 itu boleh dikatakan lengkap dan mampu menjawab kebutuhan kekinian. Misalnya lampu depan LED, panel meter digital, indikator Eco, fitur ISS (pada tipe tertinggi), dan port USB di dalam bagasinya.
Kapasitas bagasinya 14 liter, memang bukan yang mampu menyimpan helm. Tapi sudah cukup besar untuk membawa jas hujan, jaket, dan sarung tangan di parkiran. Kemudian karena lebih murah dari Scoopy, Genio dibuat sederhana tanpa pelindung pada bagian laci penyimpanannya. Serta sistem penguncian masih pakai anak kunci biasa.
Jantung mekanisnya pakai mesin 110 cc yang mendapat rombakan pada jeroannya. Di atas kertas mesin 110 cc berpengabut injeksinya itu menghasilkan tenaga maksimal 8,9 PS pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Motor matik lain bernuansa retro lain yang patut dipertimbangkan adalah Yamaha Fino. Mengacu laman resmi Yamaha Indonesia, motor ini dibanderol Rp 19,1 jutaan untuk tipe Sporty dan Premium, kemudian Rp 20,3 juta yang tipe Grande.
Perbedaan dari masing-masing varian selain dari striping dan warna bodi, ketiganya memiliki sentuhan detail dan kelengkapan fitur berbeda. Tipe Sporty punya pelek hitam dan paduan warna bodi cerah. Sementara Premium hampir sama, cuma warna pelek silver ditambah warna jok kulitnya coklat.
Sedangkan Yamaha Fino Grande didapuk sebagai tipe flagship. Modelnya dari tipe Premium, tapi bodinya dibalut warna matte, kemudian ditambah fitur lampu utama LED dan Stop Start System (SSS). Fitur lain indikator Eco, smart lock, side stand switch, dan advance key atau answer back key sudah menjadi kelengkapan standar di semua varian Yamaha Fino.
Jantung mekanisnya pakai mesin Blue Core 125 cc yang menjanjikan tenaga 9,4 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,6 Nm pada putaran 5.500 rpm. Sekali pengisian bahan bakar bisa menenggak 4,2 liter dan kapasitas bagasi Yamaha Fino mencapai 8,7 liter.
Berikutnya beralih ke roda dua bergaya retro lainnya, Honda Scoopy, yang menjadi motor terlaris setelah Honda BeAT. Scoopy yang dijual sekarang adalah generasi kelima yang meluncur 10 November 2020 lalu. Seperti penjelasan di atas, platform-nya serupa Honda Genio. Namun desain bodi maupun komponennya menggunakan bentuk membulat, sehingga lebih kental karakter retronya.
Sasisnya pakai rangka yang disebut eSAF atau enchanced Smart Architecture Frame, yang punya bobot lebih ringan, kuat, dan tak mudah deformasi karena berupa pelat baja yang ditekuk kemudian dipres, lalu disambung menggunakan pengelasan laser yang kokoh. Benefitnya kendali lebih stabil, mudah bermanuver, efisiensi bahan bakar lebih baik, dan bisa meningkatkan kapasitas tangkinya.
Makanya ada penambahan 0,2 liter pada tangki bahan bakar Scoopy sekarang, dari 4 menjadi 4,2 liter. Kapasitas bagasinya juga sedikit membengkak, dari yang sebelumnya 15,2 menjadi 15,4 liter. Sayangnya belum bisa menampung helm, tapi klaim Honda bisa menyimpan helm tertentu yang dimensinya kecil dan jenisnya openface.
Honda Scoopy punya fitur yang hampir mirip Genio, tapi lebih elegan karena punya pelindung laci penyimpanan sebelah kiri, karena ada slot port USB. Selain itu, kuncinya sudah mengadopsi keyless dan ditambahkan alarm untuk meningkatkan aspek keamanannya.
Soal harga, Honda Scoopy dijual mulai dari Rp 20,3 juta untuk tipe Fashion dan Sporty, kemudian Rp 21,2 juta tipe Scoopy Prestige dan Stylish. Seperti Yamaha Fino, perbedaan antar varian dari laburan kombinasi warnanya yang tinggal sesuaikan dengan preferensi konsumen.
Baca juga: Simak 5 Fakta Menarik Honda Scoopy 2022, Harus Tahu Sebelum Beli
Bosan model dari pabrikan Jepang? Maka tak ada salahnya timang-timang motor matik retro baru yang dinamakan Benelli Panarea. Banderolnya Rp 24,8 juta yang hampi mirip Honda Vario 150 sekarang. Skutik tersebut pertama kali hadir di Indonesia pada pameran otomotif IIMS Hybrid April 2021 lalu.
Soal tampilan secara keseluruhan sebenarnya menyerempet Lambretta V125 yang punya lampu heksagonal, serta bentuk bodi samping yang punya lekukan menyiku. Biar lebih eye catchy, jok kulit dilabur warna yang kontras. Lalu soal fiturnya sudah dilengkapi lampu LED, spidometer paduan analog dan digital, tombol hazard, serta satu fitur yang tak dimiliki kompetitornya, yakni engine cut off.
Boleh dibilang bodinya bulat-bulat lucu, karena pakai velg ring 12 inci. Model-model sebelumnya pakai velg 14 inci, kecuali Scoopy. Soal mesin kubikasinya 124 cc dan bisa memproduksi tenaga hingga 9 PS pada 7.500 rpm serta torsi puncak 9,2 Nm yang dicapai pada 6.000 rpm. Sayangnya tangkinya cukup kecil, 4,6 liter.
Nah ada satu lagi yang bukan pabrikan Jepang, yakni Kymco Like 150i yang berdarah Taiwan. Harganya Rp 29,9 juta jauh lebih murah dibanding Vespa S atau LX, atau bahkan Primavera hingga Sprint yang kini dibanderol Rp 40 jutaan. Motor ini tampil beda karena punya beberapa karakteristik sendiri.
Soal lampu menyerupai segitiga terbalik namun sudah LED, panel meter sudah pakai layar TFT dan kombinasi digital, serta tak kalah menarik sudah pakai LED pada lampu belakangnya supaya makin modern. Tapi bukan cuma itu, ada juga fitur Noodoe sebagai fungsi konektivitas smartphone ke motor, perangkat yang tidak dimiliki para rivalnya.
Bannya pakai velg 12 inci. Kemudian juga sudah mengaplikasikan rem ABS (Anti-lock Braking System). Kapasitas mesinnya 150 cc, SOHC bertenaga 13,2 dk pad 8.500 rpm dan torsi 10,2 Nm pada 6.500 rpm. Sekali pengisian penuh, tangkinya bisa meminum 6,8 liter bensin.
Baca juga: Review Lengkap Honda Genio, Layak Dipilih Untuk Harian?
Skutik bergaya retro modern dengan harga tak smapai Rp 30 juta ternyata banyak pilihannya. Skuter jenis ini menjadi favorit orang-orang khususnya anak muda yang ingin alat transportasi yang juga bisa mengekspresikan gaya hidupnya.
Vespa LX 125 atau Vespa S 125 memang menjadi produk yang ingin diincar, namun kala dompet berbicara, menyesuaikan budget tanpa harus mengorbankan keinginan jadi lebih bijak dilakukan. Toh produk alternatif skutik retro yang ditawarkan punya keunggulan masing-masing yang tak kalah menarik dari Vespa.