Pengguna skutik bermesin besar seperti Yamaha Nmax, Yamaha Xmax juga Honda PCX 160 dan Honda Forza 250, semakin banyak saja. Pasalnya skutik tersebut mampu memuaskan kebutuhan akan performa, dan juga kepraktisan berkendara sekaligus.
Tapi dengan mengendarai skutik bermesin besar, tentulah perawatan yang dilakukan agak berbeda. Terutama dalam pemilihan oli untuk mesin skutik kesayangan, yang berperan sangat penting pada kinerja jantung mekanisnya.
Dengan kapasitas mesin besar dan rasio kompresi tinggi, panas yang dihasilkan pun tak seperti skutik bermesin kecil. Suhu tinggi ini menuntut oli berkualitas, yang mampu menjaga kinerja mesin tetap optimal.
Baca juga : Rem ABS Yamaha Nmax Lama Bermasalah? Duh Siap-Siap Kantong Jebol Nih
"Oli baiknya diganti rutin yang artinya kita menjaga kualitas oli di dalam mesin tetap dalam kondisi baik. Penggantian dilakukan sebelum kualitas oli menurun atau bahkan rusak," ujar Bayu Kurniawan, Head of Marketing PT Perkasa Teknologi Indolube (Motul Indonesia).
Tapi jangan sembarang oli yang digunakan, baiknya perhatikan beberapa spesifikasi berikut ini supaya oli yang digunakan benar-benar pas untuk mesin skutik kalian:
JASO (Japan Automobile Standard Organization) selalu terdapat pada botol oli yang kalian pakai. Keterangannya tertulis JASO MA atau JASO MB. Untuk pengguna skutik, pilih JASO MB yakni oli untuk mesin dengan kopling kering (tidak ikut terendam oli).
Sementara JASO MA untuk motor dengan kopling basah (terendam oli), seperti motor sport atau motor bebek. Kalau sampai tertukar, kinerja mesin akan terganggu pastinya.
Merupakan standar kualitas oli berupa 2 huruf yang dikeluarkan API (American Petroleum Institute). Semakin tinggi urutan hurufnya dalam abjad, maka kualitas oli tersebut semakin bagus.
Contohnya API Service SN, huruf S menandakan oli tersebut untuk mesin bensin, sedang huruf N menandakan level kualitas oli. Maka oli dengan kode API SM akan lebih tinggi dari oli dengan API Service SL.
Baca juga : Sering Dilupakan, Ini Interval Ganti oli Gardan Motor Matik Yang Benar
Kekentalan oli yang akan dipakai juga harus sesuai rekomendasi pabrikan, bisa dilihat dari angka SAE pada kemasan oli. SAE merupakan singkatan dari Sociaty of Automotive Engineers, yang indeks kekentalannya dipakai secara global.
Contohnya oli Motul Scooter Expert yang diciptakan untuk skutik bermesin kurang dari 250 cc, dengan pilihan SAE 10W-30 dan 10W-40. Atau Motul Scooter Power dengan SAE 5W-40 yang diciptakan untuk skutik bermesin lebih dari 250 cc.
Kapasitas oli mesin yang digunakan pun berbeda-beda setiap motor, Yamaha Nmax misalnya menggunakan oli 0,9 liter. Sementara Honda Forza 250 membutuhkan 1,3 liter oli untuk penggantian rutin.
Baca juga : Indikator Aki Menyala, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Honda Vario?
Untuk mengetahui berapa kapasitas oli mesin yang dibutuhkan skutik kalian, bisa lihat pada buku pedoman pemilik atau pada tutup lubang pengisian oli mesin dan blok mesin.
Membuktikan kinerja oli buatannya, Motul bersama Journalist Max Community melakukan perjalanan singkat menuju kawasan Cipamingkis, Bogor. Komunitas yang mengendarai Yamaha Nmax dan Xmax tersebut melakukan perjalanan pada akhir pekan kemarin (28-29/8/2021).
Meski jarak dekat, namun jalur yang dilewati terhitung berat dengan kondisi beragam. Mulai dari kemacetan pasar pagi, jalan lurus panjang, tanjakan terjal, turunan curam dan cuaca terik yang membuat mesin harus bekerja ekstra.
Baca juga : Ingin Suspensi Honda PCX 160 Awet, Ini 5 Hal yang Wajib Anda Lakukan
"Dukungan ini sekaligus pembuktian, komunitas JMC bisa merasakan langsung keunggulan Motul Scooter Expert dan Motul Scooter Power di motor masing-masing," jelas Lutfi Ilhamy, Managing Director Motul Indonesia.