Meski Jarang Distok Dealer, Yamaha X-Ride 125 Masih Ada Barunya, Bulan Depan Harga Naik

• Bulan April harga naik Rp 160 ribu.
• Penyegaran terakhir di tahun 2020.

Kehadiran produk skuter matic anyar dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) seperti Yamaha Gear 125, Yamaha Freego dan yang terakhir, Yamaha Fazzio bikin Yamaha X-Ride 125 kerap tersingkir dari dealer. Padahal hingga kini produk tersebut masih bertahan di pasaran.

Bahkan kabar terbarunya, Yamaha X-Ride 125 2022 bakal naik harga per bulan April nanti. Sehingga lebih baik membelinya saat ini. Terutama buat yang mengincarnya untuk ngabuburit di bulan Ramadhan atau bahkan sebagai armada mudik ke kampung halaman.

Baca Juga: Ini Dia Yamaha Zuma 125 2022, Lebih Keren Dari Yamaha X-Ride 125 2021!

Harga Naik Rp 160 ribu

Seperti dikatakan salah satu tenaga penjual dari Yamaha Pelita Motorindo di Ciracas, Jakarta Timur. Menurutnya bulan depan akan ada kenaikan harga on the road Jakarta untuk Yamaha X-Ride 125.

"Harganya naik, dari Rp 19,24 juta jadi Rp 19,4 juta bulan depan. Naik sekitar Rp 160 ribu," katanya pada Autofun Rabu (30/3/2022).

Meski demikian, dirinya mengatakan jika kenaikan tersebut merupakan keputusan dari Yamaha pusat. Tetapi tidak diketahui apakah ada hubungannya dengan kenaikan PPn yang baru saja diumumkan pemerintah.

Selain pembelian secara tunai, pihaknya juga menerima pembelian kredit dengan dukungan dari perusahaan pembiayaan Mega Finance. "Uang mukanya cukup Rp 2 juta. Sedangkan cicilannya Rp 927 ribu dengan tenor 35 bulan," paparnya.

Baca Juga: Tengok Deretan Keunggulan Yamaha X-Ride 125 2021, Kenapa Patut Dilirik?

Sekilas Yamaha X-Ride 125

Yamaha X-Ride 125 sendiri pertama kali meluncur di tahun 2018 silam lewat ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ). Saat itu kiprahnya menggantikan sosok Yamaha X-Ride 115 sebagai skuter matic bergenre adventure pertama yang hadir di Indonesia.

Sebagai penerus, sosok adventure tetap dipertahankan melalui tampilan headlamp yang unik, spakbor depan tinggi dan penggunaan setang telanjang.

Lampu utamanya sendiri sudah LED, namun sein dan stoplampnya masih bohlam biasa. Pun demikian dengan spidometernya yang masih bertipe analog.

Mesinnya sama seperti Yamaha Mio M3, yakni bertipe Blue Core 125 cc berpendingin udara. Mesin dengan kawalan transmisi matic CVT itu bertenaga 9,5 PS di 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm per 5.500 rpm.

Sayangnya lagi, hingga tahun 2022 ini belum ada penyegaran dari sisi fitur dan tampilannya. Terakhir terdapat perubahan grafis dan warna bodi pada tahun 2020 silam.