Pekan lalu PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan versi penyegaran dari skuter matic bergenre adventure, Yamaha X-Ride 125. Hal tersebut membuat penampilannya lebih kekinian.
Tentu sekennya pun bisa jadi incaran untuk kuda pacu sehari-hari. Pasalnya ada lima alasan yang membuat Yamaha X-Ride 125 bekas patut dipilih sebagai tunggangan untuk bergaya di hari Lebaran nanti. Apa saja?
Sejak kehadirannya di tahun 2018 silam, ubahan di Yamaha X-Ride 125 yang terlihat hanyalah pada pilihan warna dan grafisnya saja. Sehingga jika Anda membeli model seken dari Yamaha X-Ride 125 yang kondisinya mulus, ada kemungkinan jika dikira motor baru.
Tampilannya kekinian dengan headlamp LED model split. Bagian depan ini juga dilengkapi dengan sepakbor model tinggi yang lekuknya bergaya ala motocross.
Mempertahankan kesan yang sama seperti sebelumnya, setang Yamaha X-Ride 125 telanjang tanpa cover dan dilengkapi panel spidometer analog. Serta hadirnya sepasang lampu sein yang menggantung di bawah setang.
Bagian bodinya terdiri dari tiga pieces yang menampilkan kesan modern dan kokoh. Sedangkan bagian belakang terlihat ada stoplamp dengan bohlam sederhana dan sein terpisah.
Baca Juga: Pilihan Matic Bekas Buat Mudik Berbagasi Luas, Bawa Barang Jadi Gak Was-Was
Seperti Yamaha Mio M3, mesin yang digunakan Yamaha X-Ride 125 memiliki basis sama. Mesin tersebut bertipe Blue Core 125 cc dengan sistem injeksi dan sokongan DiaSil Silinder dan forged piston.
Mesin tersebut memiliki ukuran diameter x langkah 52,4 x 57,9 mm dan perbandingan kompresi 9,5:1. Tenaganya 9,5 PS di 8.000 rpm dengan torsi 9,6 Nm di 5.500 rpm. Cukup untuk harian atau touring keluar kota. Konsumsi BBM Yamaha X-Ride 125 sekitar 40-50 km per liter, tergantung pada kondisi berkendara.
Karena punya basis yang sama dengan Yamaha Mio M3, sederet komponen dari motor bekas Yamaha X-Ride 125 juga bisa saling tukar pakai atau subtitusi. Kebanyakaan adalah komponen fast moving.
Semisal kampas rem, peranti jeroan CVT, aki hingga komponen mesin. Selain itu, beberapa detail lain seperti spion dan bohlam sein dan stoplamp juga bisa pakai punya Mio M3.
Meski tidak dibekali limpahan fitur kekinian seperti Yamaha Fazzio, namun dari segi fungsionalitas, Yamaha X-Ride 125 tetap punya fitur yang mumpuni. Semisal bagasi di jok yang bisa buat penyimpanan jas hujan dan peralatan motor.
Di bagian kaki-kaki ada ban tubeless dengan tapak lebar (80/80-14 depan dan 100/70-14 belakang) dan sokongan suspensi model tabung di belakang. Serta adanya lampu hazard dan answer back system di kuncinya.
Menariknya, versi bekas dari Yamaha X-Ride 125 kini dapat ditebus dengan banderol yang terjangkau. Model buatan 2018 sudah bisa ditebus mulai Rp 9 jutaan. Sedangkan versi 2020 biasanya dijual di angka Rp 13 jutaan ke atas.
Masih murah kan?