Motor bebek memang sudah tak lagi menarik banyak perhatian masyarakat. Penjualannya sudah merosot tajam jika dibandingkan pada medio tahun 1990-an atau 2000-an lalu dan berganti menjadi motor matic.
Tapi meski begitu, pengguna motor bebek masih banyak di wilayah-wilayah kota kecil. Mereka butuh motor yang tangguh untuk dipakai melewati beragam kondisi jalan. Ada pula yang menjadikannya motor mainan alias hobi.
Barangkali inilah kenapa Yamaha tertangkap mendaftarkan desain paten Yamaha Jupiter MX di Indonesia. Yup, desain motor ini sudah didaftarkan di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dengan tanggal dimulai perlindungan 30 September 2021.
Baca juga : Motor Tiga Roda Yamaha Tricity 2022 Bersolek, Siap Masuk Indonesia Lagi?
Dari situs itu pula diketahui desain tersebut dimiliki oleh Yamaha Hatsudoki Kabushiki Kaisha yang beralamat di Iwata, Shizuoka, Jepang. Toshihiro Nakai sendiri merupakan nama desainernya.
Tentunya gambar paten tersebut masih berupa hitam-putih, seperti saat bocoran desain paten Yamaha Fazzio 2022 dan Yamaha Nmax 155 dulu. Tapi apa kelak Yamaha Jupiter MX ini akan kembali dibangkitkan?
Lain ladang lain pula belalangnya, hal ini berlaku antara Indonesia yang penjualan motor bebeknya semakin ciut, dengan Malaysia yang masih dominan. Yup, di negeri jiran itu motor bebek masih jadi favorit untuk beraktivitas.
Baca juga : Totalitas, Vespa Segarkan Seluruh Produknya Pakai Warna Baru Yang Berkarakter
Dan motor yang desain patennya telah terdaftar di Indonesia, telah dijual di sana. Motor yang di Indonesia bernama Yamaha Jupiter MX ini berjuluk Yamaha 135LC Fi 2022 dan diniagakan Hong Leong Yamaha Motor.
Model terbarunya ini menganut desain ala Yamaha MX King 150, dengan sejumlah desain tajam. Lampu depannya pun melebar dengan tiga kolom reflektor dan sudah pakai LED pastinya.
Tapi tetap ada sejumlah perbedaan yang membuatnya punya ciri tersendiri. Misalnya dari desain lampu sein depan yang berada di leg shield bagian atas dengan bentuk memanjang. Bukan berbentuk segitiga seperti Yamaha MX King.
Selain itu, bodi belakangnya juga dirancang lebih slim dengan mempertahankan lampu sein terpisah layaknya motor sport. Menariknya, pada bagian pelek, terdapat model palang enam miring.
Suspensi depan pakai tipe teleskopik dan monosok di belakang. Sementara bannya berukuran 70/90-17 (depan) dan 80/90-17 (belakang). Tapi sayang kapasitas tangki masih kecil, cuma 4,6 liter saja.
Baca juga : Kasus Hutang Mandalika Racing Team Indonesia Terus Bergulir! Dimas Lega, Pertamina Protes
Daya tarik lain dari Yamaha 135LC Fi 2022 adalah mesin 135 cc dengan pendingin cair dan 4-katup. Mesin tersebut masih dibekali dengan transmisi semi-otomatik 4-speed layaknya motor bebek bermesin 110-125 cc.
Jantung pacu itu ditunjang dengan pendingin cairan dan sistem bahan bakar Fuel Injection (Fi). Tenaganya mencapai 12,47 PS di 8.000 rpm, dengan torsi tertinggi 12,2 Nm per 6.000 rpm. Lumayan bangetkan?
Kira-kira kapan Yamaha Indonesia bakal mulai jual motor ini ya?