Di era sekarang ini, motor tipe matic bukan hanya menonjolkan kepraktisan saja. Tapi kali ini pabrikan sudah mulai berlomba-lomba menghadirkan matic dengan mesin yang bertenaga.
Dimulai dengan Yamaha Aerox 155 yang hadir dengan konsep sport scooter, di mana ada penggabungan DNA antara motor tipe sport dan motor scooter atau matic. Ini membuat tampilan serta dimensi Aerox 155 lebih gambot dibanding matic sekelasnya.
Tidak hanya tampilannya yang dibuat sporty, tapi jantung penggeraknya juga menggunakan spesifikasi yang mumpuni. Bisa dikatakan kalau mesinnya mirip seperti Yamaha R15, hanya saja diubah menjadi transmisi matic.
Spesifikasinya mesin 4 langkah, SOHC 4 katup dengan VVA, pendingin cairan, fuel injection, dan Blue Core. Menggunakan kombinasi diameter piston 58 mm dengan panjang langkah 58,7 mm, bisa dikatakan hampir square.
Baca juga: Ragam Suspensi Spek Sultan Buat Yamaha Aerox 155 Connected 2022, Ada Yang Tembus Rp 21 Juta!
Dengan begitu kapasitas murni mesin ini 155 cc dan perbandingan kompresinya dipatok pada 11,6:1. Klaim tenaga maksimalnya 15,3 ps pada 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm. Racy banget kan?
Belum lagi ada VVA yang membuat powerband matic ini lebih luas. Bisa irit dan responsif di putaran rendah, tapi juga bisa menghasilkan tenaga yang mumpuni di putaran tinggi.
PT Astra Honda Motor tidak ingin tinggal diam dengan terus memperbaharui Honda Vario sebagai lawan head to head Yamaha Aerox 155. Mulai dari mengupgrade Vario 125, lanjut ke Vario 150, sampai yang terakhir update besar-besaran di sektor mesin pada sosok Honda Vario 160.
Honda Vario 160 menggunakan basic mesin yang mirip dengan Honda PCX 160 yang sudah lebih dulu diperkenalkan. Spesifikasinya 4 langkah, SOHC 4 katup, pendingin cairan, fuel injection, dan eSP+.
Baca juga: Busmania Punya Gaya, Honda Vario 125 Dirombak Mewah Serba Hijau, Banyak Pakai Part Titanium!
Di dalamnya tertanam piston berdiameter 60 mm dengan kombinasi panjang langkah 55,5 mm. Memang pembulatan yang dilakukan Honda cukup jauh, karena kapasitas mesin murninya hanya 156,9 cc.
Dengan spesifikasi tersebut, klaim tenaga dan torsi maksimal yang dihasilkan Honda Vario 160 dibuat mirip sedemikian rupa dengan Yamaha Aerox 155. Yaitu 15,3 ps di 8.500 rpm serta torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Dengan spesifikasi serta klaim tenaga yang cukup mirip, maka kami pertemukan keduanya untuk diadu. Tentu bukan pakai perasaan, tapi menggunakan alat pengukur Racebox yang berbasis satelit.
Agar imbang, kedua motor diuji menggunakan satu test rider secara bergantian. Kemudian dites selama beberapa kali hingga menemui catatan waktu terbaiknya. Dan benar saja, hasilnya tipis!
Baca juga: Beda Karakter Handling Honda Vario 160 2022 dan Yamaha Aerox 155 2022, Mau Yang Lincah atau Stabil?
Kedua matic ini menghasilkan catatan waktu yang terpaut tidak sampai 1 detik pada masing-masing parameter. Seperti jarak 0-100 meter, Honda Vario 160 butuh waktu 7,69 detik sedangkan Yamaha Aerox 155 butuh 7,76 detik.
Begitu juga untuk mencapai kecepatan 0-80 km/jam keduanya hanya terpaut 0,40 detik! Honda Vario 160 menempuh dalam waktu 1,05 detik sedangkan Yamaha Aerox 155 butuh waktu 9,45 detik.
Untuk urusan top speed, lagi-lagi Honda Vario 160 unggul. Di mana spidometernya menunjukan angka 128 km/jam, sedangkan Yamaha Aerox 155 hanya 119 km/jam. Hasil data pengetesan akselerasi lengkapnya, bisa lihat di tabel.
Data Akselerasi | ||
---|---|---|
Honda Vario 160 | Yamaha Aerox 155 | |
0-60 km/jam | 5,07 detik | 5,41 detik |
0-80 km/jam | 9,05 detik | 9,45 detik |
0-100 km/jam | 16,16 detik | 16,78 detik |
0-100 meter | 7,69 detik | 7,76 detik |
0-201 meter | 12,06 detik | 12,17 detik |
0-402 meter | 19,46 detik | 19,62 detik |
Top speed Spidometer | 128 km/jam | 119 km/jam |
Top speed Racebox | 119,19 km/jam | 112,53 km/jam |
Yang perlu diingat adalah ada faktor lain yang menentukan hasil catatan waktu akselerasi dari kedua matic ini. Meski tenaga mesin keduanya sama, tapi ada perbedaan bobot yang cukup banyak.
Baca juga: Komparasi Posisi Riding dan Handling Yamaha Aerox 155 2022 VS Honda Vario 160 2022, Nyaman Mana?
Di mana Honda Vario 160 punya rentang bobot di angka 115-117 kg saja, sedangkan Yamaha Aerox 155 di rentang 122-125 kg. Dengan perbedaan bobot tersebut, wajar kalau akselerasi yang dihasilkan Vario 160 lebih baik.
Angka PWR yang didapatkan Honda Vario 160 pastinya juga lebih baik dibandingkan dengan Yamaha Aerox 155. Bobot tersebut didapatkan dari penggunaan pelek dan ban yang lebar serta dimensi keseluruhan gacoan Yamaha yang memang lebih gambot dibanding lawannya itu.