Selain menjual tampilan yang sporty ala motor sport berkapasitas mesin besar, motor tipe sport 150 cc juga menjual dari segi teknologi dan tentu saja performa mesin. Di kelas sport fairing 150-155 cc ada Honda dengan CBR150R dan Yamaha dengan R15 Connected tau R15M Connected.
Yamaha R15 tetap bertahan dengan mesin 155 cc SOHC 4 katup, namun sudah dilengkapi dengan VVA yang membuat keluaran tenaganya lebih merata. Sedangkan Honda CBR150R khas dengan mesin DOHC miliknya.
Gacoan Honda punya harga jual mulai dari Rp 36,741 juta sampai Rp 41,523 juta on the road Jakarta, sedangkan andalan garpu tala dibanderol mulai Rp 39,240 juta hingga Rp 44,495 juta on the road Jakarta.
Mesin Yamaha R15 Connected menggunakan diameter piston 58 mm dengan panjang langkah 58,7 mm yang membuat kapasitas murni mesin ini 155 cc. Memang kapasitas mesin ini sedikit lebih besar dibanding para kompetitornya.
Baca juga: Honda CBR250RR Berlivery MotoGP, Banyak Pakai Part Copotan Moge!
Maka tidak heran kalau motor ini memiliki klaim tenaga paling besar. Menurut data spesifikasinya, Yamaha R15 Connected punya tenaga maksimal 19,3 ps pada 10.000 rpm dengan torsi 14,7 Nm di 8.500 rpm.
Walau tenaga dan torsi puncaknya ada di rpm yang agak tinggi, tapi mesin ini tetap nyaman saat digunakan di putaran rendah. Ini berkat teknologi VVA alias Variable Valve Actuator, di mana ada 2 bubungan in pada noken as.
Tugasnya bergantian, bubungan pertama sejak 0 rpm hingga di kisaran 7.400 rpm dan bubungan kedua mulai aktif dari 7.400 rpm hingga limiter, aktifnya bubungan kedua ditandai dengan nyalanya indikator VVA pada spidometer.
Karena tenaga yang dihasilkan merata, maka tetap terasa nyaman baik untuk stop and go atau saat melahap jalur lurus yang panjang. Bahkan untuk tipe Yamaha R15M sudah dilengkapi dengan quick shifter.
Baca juga: Puluhan Honda CBR250RR Ngebut di Mandalika Ramaikan CBR Track Day 2022!
Ini membuat akselerasi lebih singkat karena minim jeda di tiap perpindahan gigi, ini karena pengendaranya tidak perlu menutup gas atau menggunakan kopling saat menaikan gigi.
Mirip dengan Yamaha R15 Connected, Honda CBR150R juga menggunakan kombinasi piston dan langkah yang hampir square. Tercatat diameter pistonnya 57,3 mm dan panjang langkah 57,8 mm membuat kapasitas mesin murninya 149,1 cc.
Namun klaim tenaganya sedikit lebih kecil karena punya tenaga puncak 17,1 ps pada 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm di 7.000 rpm dengan karakter tenaga yang unik.
Itu karena meski Honda CBR150R berkonsep sport fairing, tapi karakter tenaganya justru enak di putaran rendah dan tengah saja. Karakter tersebut terbilang pas untuk penggunaan sehari-hari dengan jalur khas perkotaan.
Baca juga: Bedah Modifikasi Yamaha R15 yang Dipakai Balap Ketahanan, Murah Meriah Ngacir!
Tenaga yang kuat di putaran rendah dan tengah ini membuat pengendaranya tidak perlu membuka gas dalam-dalam saat berakselerasi, baik saat menanjak atau hanya sekadar menyalip kendaraan di depan.
Sayangnya powerband dari mesin ini cukup sempit, karena ketika mesin mencapai di atas 9.500 rpm dorongan tenaganya terasa menurun. Ini juga berkaitan dengan limiter putaran mesin yang tidak terlalu tinggi, hanya di kisaran 10.800 rpm.
Karenanya untuk yang senang memacu kecepatan, harus pintar-pintar menjaga rpm dan melakukan perpindahan gigi dengan tepat agar tidak sering meyentuh limiter.
Setelah usai membahas spesifikasi dari kedua mesin sport fairing tersebut, langkah selanjutnya langsung menguji akselerasi keduanya secara real menggunakan Racebox berbasis GPS dengan test rider yang sama.
Baca juga: Bertenaga dan Canggih, Yamaha R15M Connected-ABS 2023 Pas Buat Penggemar Sport Fairing yang Mau Irit
Honda CBR150R memiliki berat 137 kg untuk tipe non ABS dan 139 kg untuk varian ABS, unit yang kami coba merupakan unit non ABS. Sedangkan R15M Connected punya bobot 137 kg untuk non ABS dan 140 kg tipe ABS, yang kami uji adalah tipe ABS.
Setelah melakukan percobaan beberapa kali, akhirnya didapat catatan waktu akselerasi tercepat dari kedua motor ini. Dan ternyata hasil akselerasi keduanya tipisss…
Untuk menempuh kecepatan 0-80 km/jam Honda CBR150R butuh waktu 7,71 detik dan Yamaha R15M Connected 7,87 detik. Begitu juga di kecepatan 0-100 km/jam, Honda CBR150R mencatatkan waktu 12,91 detik dan Yamaha R15M Connected 12,73 detik.
Yang cukup berbeda ada pada akselerasi 0-60 km/jam, karena tim sayap mengepak hanya butuh waktu 4,49 detik sedangkan Yamaha R15M Connected 4,68 detik. Tapi catatan waktu tersebut tentu sebanding dengan bobot yang lebih berat.
Baca juga: Update Harga Honda CBR150R dan Kawan-Kawannya, Termurah Cuma Rp 34 Jutaan!
Namun jika melihat raihan top speed tentu Yamaha R15M Connected juaranya, di Racebox tercatat 126,23 km/jam sedangkan Honda CBR150R hanya 120,9 km/jam. Hasil pengetesan lengkapnya bisa lihat di tabel berikut.
Data Tes Akselerasi | |||
Yamaha R15 Connected | Parameter | Honda CBR150R | |
4,68 detik | 0-60 km/jam | 4,49 detik | |
7,87 detik | 0-80 km/jam | 7,71 detik | |
12,73 detik | 0-100 km/jam | 12,91 detik | |
7,43 detik | 0-100 m | 7,37 detik | |
11,53 detik | 0-200 m | 11,49 detik | |
18,43 detik | 0-402 m | 18,41 detik | |
138 km/jam | Topspeed Spidometer | 136 km/jam | |
126,23 km/jam | Topspeed Racebox | 120,9 km/jam |