Yamaha E01 digadang-gadang menjadi penerus Yamaha NMax di era elektrifikasi. Ini karena dimensi kedua motor ini yang ternyata mirip-mirip akibat mengusung konsep maxi.
Itu bisa dilihat langsung dari posisi setang yang tinggi, suguhan 2 pilihan pijakan pengendara, juga jok yang lebar dan memanjang. Lantas seperti apa riding position dan handling dari Yamaha E01?
Bicara posisi berkendara, bagi kalian yang kerap mengendarai Yamaha NMax pasti familiar ketika mencoba Yamaha E01. Pasalnya posisi berkendara keduanya bisa dikatakan mirip, menyuguhkan posisi berkendara khas Maxi Yamaha.
Ini bisa dirasakan dari posisi setangnya yang tinggi sehingga membuat lengan dan pundak terasa lebih santai. Kemudian joknya punya tinggi 755 mm yang mana 10 mm lebih pendek dibanding Yamaha NMax.
Baca juga: Seberapa Layak Yamaha E01 Disebut NMax Versi Listrik?
Dengan begitu pengendara 170 cm tidak ada kesulitan saat menapakan kedua kaki, apalagi sisi depan joknya tirus. Joknya juga punya sandaran tulang ekor untuk pengendara dengan busa jok empuk.
Pengendara E01 bisa menempatkan kaki pada posisi standar atau bisa juga meluruskan kaki. Di sisi tengahnya terdapat bodi penghalang yang cukup besar, isinya tentu perangkat elektronik juga baterai.
Menurut data spesifikasinya, Yamaha E01 punya berat mencapai 158 kg. Itu berarti ada beda 26 kg antara E01 dengan NMax, meski punya berat di atas 150 kg tapi motor ini tetap memberikan handling yang lincah.
Kuncinya ada pada Center Of Gravity atau COG yang difokuskan di tengah dan rendah. Seperti yang kita tahu kalau baterai menjadi penyumbang bobot paling berat pada kendaraan listrik.
Baca juga: Motor Listrik Yamaha E01 Bakal Seliweran di Jakarta, Mau Ikutan Jajal?
Di E01 ini hampir seluruh perangkat elektronik berada di tengah lengkap dengan baterai, dengan begitu seluruh bobotnya terasa lebih merata. Efeknya tentu handling tetap terasa lincah, motor terasa presisi ke mana pengedaranya ingin menuju.
Karena beratnya yang lebih dari 150 kg, set up suspensi belakang E01 cukup unik. Karena punya desain seperti monoshock pada motor sport namun digunakan 2 buah, sayang tidak dilengkapi setelan preload.
Suspensi depan tetap teleskopik seperti NMax, namun terlihat kalau diameter as shocknya lebih besar. As shock depan NMax punya diameter luar 30 mm, itu berarti E01 mungkin punya as shock depan dengan diameter 33 mm atau lebih.
Sensasi kedua suspensinya cukup empuk dan ampuh menahan bebat E01 yang cukup berat. Ketika diajak menikung kencang motor pun tetap stabil, bahkan minim bottoming saat dicoba untuk berboncengan.
Baca juga: Motor Listrik Yamaha E01 Sudah Siap Dijual, Berapa Harga yang Pantas?
Bobot 158 kg dari E01 baru terasa berat ketika menegakan motor dari posisi standar samping atau saat merayap di kemacetan. Pengendaranya perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk menjaga E01 tetap stabil.
Spesifikasi Yamaha E01 | ||
---|---|---|
Tipe mesin | AC Synchronous | |
Baterai | Lithium-Ion, 87.6V, 56.3 Ah | |
P x L x T | 1.925 x 740 x 1.230 mm | |
Jarak sumbu roda | 1.380 mm | |
Tinggi jok | 755 mm | |
Berat isi | 158 kg | |
Jarak terendah ke tanah | 140 mm | |
Tenaga maksimal | 11 PS @5.000 rpm | |
Torsi maksimal | 30 Nm @1.950 rpm | |
Suspensi depan | Teleskopik | |
Suspensi belakang | Ganda | |
Rem depan | Cakram 230 mm, kaliper 1 piston | |
Rem belakang | Cakram 230 mm, kaliper 1 piston | |
Ban depan | 110/70-13 | |
Ban belakang | 130/70-13 |