Salah seorang pembaca Autofun menceritakan motor matic injeksi, Yamaha Soul GT yang tiba-tiba mati setelah didiamkan sekitar dua hari. Dirinya mengaku jika sebelumnya kondisi motor normal tanpa masalah.
Hal ini cukup membuatnya bingung, apalagi komponen mesin, kondisi oli dan kelistrikan pada pengisian daya baterai motornya normal. Pun demikian dengan indikator check engine yang tak menyala sebelum mogoknya motor tersebut.
Setelah diperiksa ternyata sumber masalah motor tersebut dikarenakan aki tekor dan kurang daya. Padahal usia pakai akinya masih cukup panjang. Kenapa masalahnya?
Baca Juga: Daftar Motor Kurang dari Rp 30 Juta, Pilih Honda, Suzuki, atau Yamaha?
Penyebab tekornya aki tersebut ternyata soal sepele. Syahril, mekanik bengkel resmi Yamaha Bahana Motor di Cibubur, menyebut aki tekor disebabkan tuas rem depan yang sudah aus.
"Ini karena lampu rem menyala terus. Tuas atau handle yang sudah aus bakal menekan switch lampu rem ketika motor dihidupkan. Sehingga suplai listrik menjadi terbuang sia-sia," paparnya.
Memang, kondisi tersebut baru berefek dalam jangka panjang. Namun keausan handle rem ini kerap terabaikan dan jarang dicek. Sehingga masalah pun bisa tiba-tiba muncul. Biasanya keausan handle rem karena faktor usia pakai.
Solusinya, tuas rem harus diganti. Karena keausan handle rem tersebut tak bisa diperbaiki. Untuk tuas di master rem standar Yamaha Soul GT, harganya hanya Rp 32 ribu saja. Harga ini bisa saja berbeda di motor-motor matic lainnya.
Baca Juga: Ogah Percaya Kutukan, Bagnaia Nekat Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023
Syahril mengatakan untuk rutin memeriksa keausan handle rem ketika servis, atau dapat dipantau sendiri. Caranya bisa dengan melihat nyala lampu rem saat motor dihidupkan.
Jika lampu menyala ketika rem tak ditekan, bisa jadi dikarenakan tuasnya yang aus. Selain itu, dilihat dari fisiknya juga bisa terlihat di ujung bagian dalam tuas yang tak lagi rata.
Dirinya menjelaskan lebih lanjut, jika kondisi ini tidak berpengaruh ke kampas rem, tapi lebih ke usia pakai aki yang makin singkat. Karena kondisinya berbeda dari kebiasaan pengguna yang sering menekan rem saat berkendara.
Tapi kondisi ini tetap berbahaya untuk pengendara di belakang. Karena pengereman motor tak terpantau dengan baik dari belakang.
Selain itu, segi keamanan saat motor dinyalakan juga cukup membahayakan. Karena motor masih bisa distarter tanpa menekan tuas rem.
Jadi, jangan lupa dicek rutin ya.