Honda CRB250RR SP QS 2023 mendapatkan update di sektor mesin. Seperti inlet port yang lebih besar, durasi camshaft baru, naiknya perbandingan kompresi menjadi 12,5:1, ring piston baru, magnet lebih ringan, dan terakhir ada perubahan perbandingan transmisi juga final gear.
Ubahan pada mesin ini berhasil menaikan klaim tenaga maksimalnya sebanyak 1 ps. Kinini klaim tenaga maksimalnya 42 ps di putaran 13.000 rpm sedangkan torsi puncaknya 25 Nm di 11.000 rpm.
Ini membuat karakter tenaga CBR250RR SP QS menjadi lebih responsif dibanding sebelumnya. Ini sudah bisa dirasakan sejak 4.500 rpm, motor langsung melaju tiap selongsong gas diputar.
Bisa dikatakan kalau karakter lemot mesin 2 silinder di putaran rendah ini hampir hilang di Honda CBR250RR (Spesifikasi | Berita) SP QS, rasanya seperti motor 150 cc bore up!
Baca juga: Touring Pakai Honda ADV 160 2023 Rawan Mentok? Ini Faktanya
Catatan waktu akselerasinya juga cukup impresif. Dites menggunakan Racebox selama kurang lebih 3 kali untuk mendapatkan catatan terbaiknya.
Hasilnya kecepatan 0-60 km/jam ditempuh dalam waktu 2,53 detik. Bahkan untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam motor ini hanya butuh waktu 5,50 detik
Kemudian jarak 402 meter ditempuh dalam waktu 14,15 detik di kecepatan 149 km/jam. Top speed yang bisa diraih di spidometer menunjukkan 180 km/jam.
Dengan mesin yang lebih bertenaga, berapa rata-rata konsumsi bahan bakarnya? Karenanya dites menggunakan bahan bakar RON 95 lalu digunakan sehari-hari untuk mengetahui hasilnya.
Baca juga: Mesin Lebih Halus, Honda Vario 150 Bekas Jadi Incaran, Segini Harganya
Melewati kondisi jalan yang beragam dengan karakter berkendara yang variatif. Mulai dari jalan santai, bermacet-macetan, dan sesekali gaspol untuk merasakan tenaganya.
Setelah berjalan hampir 500 km, informasi average fuel consumption di spidometernya menunjukan angka 28,7 km/liter. Itu berarti sekali isi penuh tangki 14,5 liternya bisa menempuh jarak hingga 416,15 km. Ternyata hasilnya masih tergolong irit!
Spesifikasi Honda CBR250RR 2023 | ||
---|---|---|
P x L x T | 2.061 x 724 x 1.114 mm | |
Jarak sumbu roda | 1.385 mm | |
Jarak terendah | 148 mm | |
Tinggi jok | 790 mm | |
Kapasitas tangki | 14,5 liter | |
Bobot basah | 166 kg (STD), 168 kg (SP, SP QS) | |
Tipe mesin | 4 langkah, DOHC 8 klep, parallel twin cylinder | |
Bore x stroke | 62 x 41,4 mm | |
Kapasitas mesin | 249,7 cc | |
Tenaga maksimal | 38,7 ps @12.500 rpm (STD), 42 PS @13.000 rpm (SP, SP QS) | |
Torsi maksimal | 23,3 Nm @11.000 rpm (STD), 25 Nm @11.000 rpm (SP, SP QS) | |
Sistem pendinginan | Liquid cooled with auto electric fan | |
Sistem suplai bensin | PGM-FI | |
Throttle system | Throttle by wire system with accelerator position sensor | |
Rasio kompresi | 11,5:1 (STD), 12,5:1 (SP, SP QS) | |
Transmisi | manual 6 speed | |
Sistem kopling | Multiplate wet clutch with coil spring | |
Sistem pelumasan | Wet (pressing and spray) | |
Tipe sasis | Truss frame | |
Ban depan | 110/70-17 54S (Tubeless) | |
Ban belakang | 140/70-17 66S (Tubeless) | |
Rem depan | Hydraulic disc 310 mm, dual piston | |
Rem belakang | Hydraulic disc 240 mm, single piston | |
Suspensi depan | Showa Inverted teleskopic (upside down) | |
Suspensi belakang | Showa 5 adjustable mono suspension with pro-link system) |