Kali ini Tim AutoFun Indonesia mengulas motor bebek super dari Honda, yaitu Honda Supra GTR 150 (Spesifikasi | Berita). Ini berbeda dengan generasi Supra di bawahnya yang mengedepankan kenyamanan dan irit bahan bakar.
Karena varian ini mencoba membawa aura sporty, walaupun di konsep awalnya adalah sebagai motor penjelajah. Tapi rasanya di generasi keduanya lebih terlihat sporty dengan desain bodi serba tajam dan lampu sein belakang model pisah.
Di balik tampang depannya yang mengingatkan Honda Revo (Spesifikasi | Berita), ada sensasi mesin yang cukup powerful. Ini karena mesin yang digunakan berkode K56, yang mana mesin ini sama seperti yang digunakan pada CBR 150 series, CB 150 series, dan Sonic 150R.
Spesifikasi mesinnya 149,1 cc, DOHC 4 katup, 4 tak, pendingin cairan, 6 percepatan, dan fuel injection. Klaim tenaga maksimalnya mencapai 16,3 ps di 9.000 rpm dengan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Baca juga: Gak Pasaran, Ini 5 Daya Tarik Honda BeAT Street 2023
Torsinya sudah bisa dirasakan sejak putaran rendah, sangat enak untuk kondisi stop and go, menanjak, atau menyalip, khas mesin K56 series. Tenaga juga hanya difokuskan di putaran tengah, sesuai dengan ciri mesin square.
Jadi wajar kalau motor ini terasa responsif ketika dipakai perkotaan. Namun sayang dibalik besarnya tenaga tersebut, ada posisi berkendara yang kurang nyaman. Salah satunya akibat busa jok yang keras dan karakter suspensi belakang yang kurang lembut.
Fitur pada Honda Supra GTR 150 juga tidak terlalu banyak, lampu LED hanya ada pada lampu utama saja, spidometer digital namun dengan informasi yang kurang lengkap, dan tentu saja ciri motor bebek yang tidak memiliki ruang bagasi.
Di tahun 2023 ini, Supra GTR 150 dibanderol dengan harga Rp 25,030 juta untuk tipe Sporty dan Rp 25,280 juta tipe Exclusive. Lantas apa saja enak dan gak enaknya motor ini? Apa masih layak untuk dipinang di era sekarang?
Bisa tonton pada video di bawah ini.