Meski sudah gak ada unit barunya, Honda Vario 150 (Spesifikasi | Berita) banyak dicari untuk unit dengan status bekas. Gak heran sih, karena motor ini dikenal punya banyak keunggulan, dan sudah kami bahas pada artikel sebelumnya.
Nah, jika sudah semakin niat untuk meminang dan mulai menebus unit bekasnya, jangan lupa juga ketahui penyakit khas dari motor matic ini. Apalagi karena unit bekas dan pemakai sebelumnya, tak bisa kita ketahui.
Lantas apa saja penyakit bekas yang harus diketahui?
Baca juga : Mulai Rp 12 Jutaan, Honda Vario 150 Jadi Opsi Matic yang Nyaman dan Kencang!
Sudah rahasia umum, jika CVT Honda Vario 150 suka bergetar saat mulai berakselerasi, atau istilahnya gredek. Meski hanya pada awal saja, tapi gejala ini cukup mengganggu.
Hal ini lantaran area CVT sudah kotor, dan pada mangkok kopling terdapat sisa residu kampas kopling, yang membuat keduanya tak bisa mengigit sempurna saat putaran mesin bertambah cepat.
Obatnya dengan membersihkan CVT dan mangkok serta kampas kopling tadi. Kemudian bisa juga permukaan kampas, sedikit diamplas halus agar lebih mengigit dengan mangkok kopling.
Dek rata pada motor ini kerap dijadikan tatakan untuk membawa barang opleh pemilik. Dan terkadang, barang yang dibawa sampai overload yang membuat suspensi motor bekerja keras.
Tentu lama kelamaan suspensi motor bakal berkurang kinerjanya dan cenderung amblas. Jadi terlalu empuk dan saat dipakai berkendara normal, kinerjanya sudah tak bagus dan berimbas pada kenyamanan.
Baca juga : Minat Honda Vario 150 Gen-1? Kenali Juga Kelebihan dan Kekurangannya
Jika mendapati hal tersebut, bisa lakukan servis seperti mengganti oli suspensi di bengkel spesialis. Atau jika ogah repot, ganti dengan part baru untuk dapat jaminan kinerja suspensi yang kembali normal.
Menjadi motor matic favorit banyak orang, tentu harus pintar-pintar memilih unit bekasnya. Jangan sampai dapat unit yang sering disiksa melewati jalanan rusak terus-terusan.
Baca juga : Mesin Lebih Halus, Honda Vario 150 Bekas Jadi Incaran, Segini Harganya
Ini bisa diketahui dari pergerakan setang yang terasa berat dan ada area yang seperti terganjal. Sudah barang tentu, komstir jadi tersangka utama untuk penyakit khas kali ini.
Tak ada solusi lain selain mengganti komstir baru. Harganya pun relatif murah dan mudah di dapat. Disarankan sih tetep pakai komstir genuine dari pabrikannya ya.