GIIAS 2023 lalu dimanfaatkan oleh JLM Auto Indonesia sebagai APM juga distributor Harley-Davidson di Indonesia dengan memperkenalkan dua produk terbarunya, salah satunya Harley-Davidson Pan America 1250 Special 2023.
Motor bergaya adventure touring ini punya harga berbeda tergantung pilihan warnanya, warna Vivid Black dibanderol Rp 811,965 juta, varian single tone seharga Rp 816,405 juta, dan warna two tone Rp 818,403 juta off the road.
Dengan harga tersebut ternyata banyak sekali suguhan fitur modern hingga penggunaan mesin baru yang berlabel Revolution Max namun tetap khas dengan model V-Twin dari Harley-Davidson.
Suguhan perangkat elektronik modern juga hadir di Pan America, salah satunya suspensi semi aktif yang bisa menyesuaikan kondisi jalan dan beban yang sedang dibawa selama perjalanan, berikut hal menarik lainnya di motor ini.
Meski hadir dengan konsep adventure yang siap dipakai turing dengan jalur on road maupun light off road, tapi Pan America tidak meninggalkan ciri atau aura dari Harley-Davidson.
Baca juga: Update Harga Harley-Davidson 2023, Masih Ada yang Rp 500 Jutaan!
Bisa langsung terlihat dari bodi depannya yang mirip dengan Road Glide, punya bidang bodi besar yang membungkus lampu utamanya, di atasnya terdapat windshield yang cukup tinggi untuk menghalau angin ke badan pengendara.
Kemudian ke tengah terdapat tangki bensin dengan model klasik ala tear drop namun dengan kapasitas jumbo, mencapai 21,1 liter tentu sekali isi penuh sanggup membawa Pan America berjalan jauh saat turing.
Untuk desain belakang tentu khas akan motor besutan turing, seperti tidak adanya bodi sehingga lebih ramping dan cukup mengekspos rangka, ini juga membuat pemasangan side box lebih mudah.
Selebihnya ada set up kaki-kaki jenjang khas motor adventure agar nyaman karena mampu meredam serta meresap jalur rusak dengan baik.
Pengendaranya disuguhkan dengan tampilan spidometer yang cukup lebar, totalnya spidometer color TFT ini punya dimensi 6,8 inci yang berisi informasi cukup lengkap.
Baca juga: Sosok Harley-Davidson X440 Buatan India, Harganya Cuma Rp 42 Juta!
Sayangnya beberapa informasi pada spidometernya punya ukuran yang tidak terlalu besar, jadi perlu melihat dengan fokus saat di perjalanan agar tidak salah melihat informasi.
Isi informasinya mulai dari speed meter, gear position, odometer, fuel level, jam, trip, ambient temp, low temp alert, side stand down alert, TIP over alert, cruise, range dan tachometer.
Tidak hanya informasi tersebut, spidometer ini juga mampu menampilkan informasi panggilan masuk, musik, dan navigasi jika sudah tersambung dengan smartphone melalui Bluetooth.
Rangkaian elektronik canggih turut hadir di Pan America Special, paling terlihat adanya penggunaan LED di seluruh lampu penerangannya, bahkan terdapat daymaker dan adaptive LED headlamp.
Baca juga: Moge Amerika Rasa Cina, Harley-Davidson X 500 2023 Dijual Rp 94 Jutaan
Lampu tersebut akan membantu menerangi lampu utama ketika motor melewati tikungan dengan membaca sudut kemiringan motor, jika melihat tugasnya ini mirip seperti cornering light.
Namun adaptive LED headlamp ini bisa nyala secara berurutan berdasarkan sudut kemiringan sepeda motor, akan mulai nyala di 8°, lalu nyala kembali di 15°, dan yang terakhir akan kembali menyala di kemiringan 23° sehingga pancaran sinar ke jalan saat menikung akan tetap jelas.
Elektronik keren lainnya ada pada kedua suspensinya yang sudah dibekali dengan fitur semi-active suspension beserta vehicle load control, ini hasil kolaborasi antara suspensi Showa dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh H-D.
Sistem vehicle load control dapat merasakan bobot pengendara, penumpang dan barang bawaan untuk memilih penurunan suspensi yang optimal dengan menyesuaikan preload belakang secara otomatis.
Baca juga: Murahnya Harley-Davidson X350, Bergaya Flat Tracker Cuma Rp 75 Jutaan!
Kemudian semi active suspension bekerja dengan membaca beragam parameter yang dikumpulkan oleh sensor, data tersebut diolah menjadi setelan suspensi yang berubah secara otomatis sesuai dengan kondisi jalan dan karakter berkendara pengendaranya.
Lalu ada fitur yang paling mutakhir bahkan H-D jadi yang pertama menggunakan teknologi ini di industri sepeda motor, fitur tersebut adalah adaptive ride height yang hanya tersedia pada Pan America 1250 Special.
Fitur ini memungkinkan posisi jok yang lebih rendah ketika motor berhenti namun akan kembali tinggi ketika motor berjalan, dengan begitu pengendara bisa menapak dengan mudah tanpa khawatir ground clearance menjadi rendah sepanjang perjalanan.
Rentetan fitur lainnya ada Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Linked Braking (ELB), Traction Control System (TCS), Drag-Torque Slip Control System (DSCS), Vehicle Hold Control (VHC), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Wheel Lift Mitigation.
Lalu Cornering Enhanced Anti-Lock Brake System (C-ABS), Cornering Enhanced Electronic Linked Braking (C-ELB), Cornering Enhanced Traction Control System (C-TCS), Cornering Drag-Torque Slip Control System (C-DSCS), dan Enhanced Lift Mitigation.
Pan America 1250 Special dibekali dengan mesin terbaru dari Harley-Davidson dengan nama Revolution Max, spesifikasinya 2 silinder V-twin, DOHC, 4 katup per silinder, dan pendingin cairan.
Baca juga: Intip Harley-Davidson Street Glide Mario, Dipakai Gegayaan dan Bikin Resah Tetangga!
Diameter piston 105 mm dengan panjang langkah 72,4 mm menghasilkan kapasitas murni 1.253 cc, perbandingan kompresinya dipatok cukup tinggi mencapai 13:1 menggunakan sistem bahan bakar Electronic Sequential Port Fuel Injection (ESPFI).
Mesin V-twin dengan sudut 60° ini punya klaim tenaga maksimal 152 ps di 9.000 rpm dan torsi maksimal 127,4 Nm pada 6.750 rpm, klaim konsumsi bahan bakarnya ada di angka 19,5 km/liter yang artinya sekali isi penuh tangki 21,1 liternya bisa membawa Pan America 1250 Special berjalan sejauh 412 km.
Spesifikasi Harley-Davidson Pan America 1250 Special 2023 | ||
---|---|---|
Tinggi jok | 850-875 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 175 mm | |
Jarak sumbu roda | 1.584 mm | |
Ban depan | Michelin Scorcher Adventure 120/70-19 | |
Ban belakang | Michelin Scorcher Adventure 170/60-17 | |
Tangki bensin | 21,1 liter | |
Berat isi | 258 kg | |
Tipe mesin | Revolution Max 1250, V-Twin, DOHC, 4 katup, pendingin cairan | |
Bore x stroke | 105 mm x 72,4 mm | |
Kapasitas mesin | 1.252 mm | |
Rasio kompresi | 13:1 | |
Sistem bahan bakar | Electronic Sequential Port Fuel Injection (ESPFI) | |
Tenaga maksimal | 152 ps @9.000 rpm | |
Torsi maksimal | 127,4 Nm @6.750 rpm | |
Konsumsi bahan bakar | 19,5 km/liter (klaim) | |
Suspensi depan | Showa BFF (Balance Free Forks) Ø47 mm dengan electronically adjustable semi-active damping control | |
Suspensi belakang | Showa BFRC (Balance Free Rear Cushion-lite) linkage-mounted monoshock dengan automatic electronic preload control dan semi-active compression plus rebound damping | |
Travel suspensi | 190 mm | |
Rem depan | Kaliper radial monoblock 4-piston ganda | |
Rem belakang | Kaliper axial 1 piston tunggal |