Ducati Scrambler 800 di Indonesia sempat vakum beberapa saat, tepatnya pada tahun 2022 karena Ducati Indonesia bertujuan memperkenalkan Next-Gen Scrambler 800 2023.
Setelah diperkenalkan pertengahan pekan ini, Ducati Indonesia memboyong varian Icon yang dibanderol Rp 377 juta off the road dan varian Nightshift juga Full Throttle yang dibanderol Rp 410 juta off the road.
“Scrambler jadi model Ducati paling murah, paling enteng, dan paling enak. Ini jadi generasi kedua, generasi pertama 2015."
"Awalnya ada di tahun 1962 tapi berhenti di tahun 70-an. Untuk varian Scrambler 1100 kami tetap jual, tapi masih mengikuti model 2022,” ujar Dito Mulyawadi, Direktur After Sales Ducati Indonesia.
Lantas apa saja perbedaan antar tipe dari tiga varian yang hadir pada Ducati Scrambler 800 mondel year 2023? Mari kita ulas.
Ketiga varian Scrambler ini punya perbedaan utama pada gaya atau tampilan, meskipun ketiganya tetap mengusung basic konsep Scrambler yang khas.
Baca juga: Ducati Scrambler 800 Kembali Sapa Indonesia, Harga Rp 300 Jutaan Aja!
Untuk Icon rasanya memberikan kesan modern, cheerful, dan seakan-akan pemiliknya memiliki jiwa yang lebih bebas dengan suguhan 9 pilihan warna (Storm Green, Rio Celeste, Tangerine Orange, Jade Green, Sparking Blue, Velvet Red) aksesoris yang bisa dipilih.
Motor yang punya 3 pilihan warna ‘62 Yellow, Thrilling Black, dan Ducati Red ini memang jadi varian basic yang paling iconic, sehingga wajar kalau Scrambler Icon 800 bisa menjadi primadona.
Berikutnya ada Scrambler Full Throttle 800 tampil dengan aura sporty yang lebih kental, ini langsung terasa dari penggunaan warna Red GP19 / Dark Stealth yang cukup kontras.
Kesan racy semakin terasa berkat adanya side panels yang bertuliskan angka 62 ala tunggangan balap, namun arti dari 62 tersebut merupakan tahun pertama kali adanya Ducati Scrambler pada tahun 1962.
Baca juga: Canggihnya Fitur Ducati Streetfighter V2 2023, Bisa Baca Semua Pergerakan Motor!
Terakhir ada tipe Scrambler Nightshift 800, menjadi varian dari Scrambler yang paling terlihat elegan dan premium dengan balutan warna Nebula Blue cukup memberi kesan mewah.
Kesan klasik dan mewah kembali ditampilkan dengan penggunaan kulit jok berwarna cokelat dan penggunaan sepasang pelek spoke wheels yang hanya ada pada varian Nightshift.
Tampilan serta gaya berbeda yang dihadirkan pada tiga varian Scrambler tersebut juga disandingkan dengan beberapa kelengkapan yang berbeda, terutama untuk Full Throttle dan Nightshift.
Penggunaan desain jok, warna bodi, serta livery yang lebih racy pada Full Throttle disandingkan juga dengan sein LED Ducati Performance, desainnya lebih kecil dibandingkan milik Icon tapi tetap punya pancaran sinar yang jelas.
Baca juga: Ragam Harga Ducati Streetfighter, Paling Mahal Tembus Rp 1 Miliar!
Full Throttle juga sudah dilengkapi dengan knalpot slip on Termignoni alias hanya silencer, artinya untuk header dan catalytic converter original tetap terpasang sehingga kadar gas buang tetap terjaga tapi dengan suara yang lebih ngebass!
Kelengkapan lainnya ada pada setang pipa yang dimensinya sedikit lebih rendah dari Icon untuk memberi berkendara racy, lalu ada sporty tail yang mana sepatbor belakang tidak terpasang.
Sepatbor depan juga punya desain yang lebih pendek yang bertujuan menguatkan kesan racy dari Full Throttle, lalu di bawah ada sump guard untuk menjaga mesin dari benturan, dan paling keren adanya quick shifter sebagai aksesori standar pada Full Throttle.
Kemudian pada Nightshift selain tampak menggunakan pelek jari-jari dan kulit jok cokelat model klasik juga ada penggunaan flat handlebar lengkap dengan spion bar-end.
Baca juga: Ducati Multistrada V4 Pikes Peak, Ketika Motor Touring Tampil Racing
Ini membuat aura elegannya dikombinasi dengan gaya Cafe Racer yang memang sedang marak digandrungi.
Sepatbor depan pendek, sein LED Ducati Performance, dan tanggalnya sepatbor belakang turut diterapkan pada Nightshift.
Selebihnya ketiga varian ini punya spesifikasi yang sama pada mesin yang menggunakan L-Twin Desmodromic 803 cc bertenaga 74 ps, suspensi depan upside down KYB, ban Pirelli MT 60 RS, dan pengereman Brembo.
Sikattt…
Spesifikasi Ducati Scrambler 800 2023 | ||
---|---|---|
Tipe mesin | L-Twin, Desmodromic, 2 katup per silinder, pendingin udara | |
Kapasitas mesin | 803 cc | |
Bore x stroke | 88 x 66 mm | |
Rasio kompresi | 11:1 | |
Tenaga maksimal | 11:1 | |
Tenaga maksimal | 74 ps @8.250 rpm | |
Torsi maksimal | 65,2 Nm @7.000 rpm | |
Sistem bahan bakar | Electronic fuel injection, 50 mm throttle body dengan ride-by-wire system | |
Transmisi | 6 percepatan | |
Rangka | Tubular steel trellis frame | |
Suspensi depan | Upside down Kayaba 41 mm | |
Suspensi belakang | Monoshock Kayaba, pre-load adnjustable | |
Ban depan | Pirelli MT 60 RS 110/80-18 | |
Ban belakang | Pirelli MT 60 RS 180/55-17 | |
Rem depan | Cakram Ø330 mm, kaliper Brembo radial 4 piston, Bosch Cornering ABS | |
Rem belakang | Cakram Ø245 mm, kaliper Brembo 1 piston, Bosch Cornering ABS | |
Berat kering | 170 kg (Icon & Full Throttle), 176 kg (Nightshift) | |
Berat isi | 185 kg (Icon & Full Throttle), 191 kg (Nightshift) | |
Tinggi jok | 795 mm | |
Panjang sumbu roda | 1.499 mm | |
Kapasitas tangki bensin | 13,5 liter |