Gelaran balap satu merek Yamaha Suday Race (YSR) beberapa waktu lalu nyatanya menarik banyak pecinta kecepatan untuk ‘unjuk gigi’ sekaligus menyalurkan hobi ngebutnya.
Ini karena tidak hanya diikuti pembalap profesional tapi juga para pembalap komunitas bahkan ada yang membawa nama sekolah, yakni SMK Walang Jaya.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini menjadi salah satu SMK yang kerap kali hadir dan berlaga di gelaran balap bergengsi ini, kali ini menggunakan nama tim YROI Dynavolt SMK Walang.
Termasuk turut berlaga di gelaran perdana YSR 2023 yang dilaksanakan di sirkuit Pertamina Mandalika International Sircuit pada bulan Agustus lalu (19-20/8).
Gak tanggung-tanggung, sekolah yang berada di Kecamatan Koja, Jakarta Utara ini menurunkan 2 buah Yamaha YZF-R25 yang berlaga di kelas R25 Com. Pro dan 1 buah Yamaha YZF-R15 pada kelas R15 Com. A.
Turut sertanya SMK ini di event balap ternyata bukan hal baru, karena ternyata sebelumnya sudah beberapa kali mengikuti event balap sepeda motor baik road race atau drag race.
Baca juga: Yamaha : Kualitas dan Ketebalan Bahan Tentukan Kekuatan Rangka
“Karena memang SMK Walang Jaya jadi satu-satunya sekolah SMK yang menjadi pelopor balap di DKI Jakarta bahkan di luar DKI Jakarta. Tujuannya untuk mengangkat balap di sekolah kami sendiri dan ingin bersaing dengan bengkel atau tim besar yang ada di Indonesia.”
“Ini juga sekaligus untuk mengolah kemampuan siswa-siswa kami yang memang ada jurusan TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor), apalagi ada binaan Yamaha,” ujar Aji Wisnu Nugroho selaku ketua Yayasan Walang Jaya.
Hal lain yang keren dari tim ini adalah seluruhnya dikerjakan oleh para siswa maupun alumni dari SMK tersebut, motor yang digunakan pun murni motor milik SMK ini.
Gelaran YSR 2023 seri perdana di sirkuit Mandalika ini jadi pengalaman baru bagi hampir seluruh peserta, karena memang sebelumnya YSR hanya digelar di sirkuit Sentul, Bogor.
Baca juga: Yamaha Ketiban Untung dari Kasus Rangka eSAF Honda?
Karenanya banyak tim dan pembalap yang belum memiliki data untuk setelan mesin, suspensi, maupun pemilihan racing line yang optimal, ini juga yang dirasakan oleh tim satu ini.
“Belum dapatnya database yang akurat karena ini pertama kali kami mengaspal di Mandalika, jadi belum tahu karakter dari lintasan seperti apa. Tapi dari race pertama ini kami sudah banyak belajar.”
“Tentunya untuk bulan Desember pada race berikutnya harapannya joki kami bisa naik podium pertama semua. Karena Insya Allah kami akan membuat motor yang terbaik untuk ketiganya
Meski masih mengumpulkan database, tapi tim balap SMK ini sudah bisa mendapatkan 3 podium yang terdiri dari podium 5 di kelas R25 Com. Pro race 1, podium 2 di kelas R25 Com. Pro race 2, dan podium 5 di kelas R25 Com. Pro race 2.
Gasspoll seri 2!