Hampir luput dari pandangan mata, TVS Dazz nyatanya menjadi motor termurah di segmen matic entry level. Bahkan dengan banderol yang ditawarkan, membuat Honda Beat jadi berasa kemahalan.
Melihat dari katalog resmi TVS Indonesia, harga TVS Dazz FI malah tak sampai Rp 15 juta. Tepatnya 14.950.000 atau lebih mahal sedikit dari versi karburator yang dijual Rp 14.450.000 (on the road Jakarta).
Sementara itu, Honda Beat termurah saja sudah Rp 18.050.000. Jika pun ingin varian tertinggi, harganya menyentuh Rp 18.900.000.
Dari perbandingan harga baik TVS Dazz maupun Honda Beat di atas, selisihnya mencapai Rp 3 jutaan. Padahal sebagaimana diketahui, keduanya sama-sama dibekali mesin 110 cc.
Walau begitu, apakah TVS Dazz yang notabene lebih murah ini jadi menarik dibeli? Mari kita simak pembahasannya berikut ini.
Dari sektor desain, TVS Dazz menawarkan tampilan agresif berkat guratan tegas di sekujur tubuhnya. Belum lagi tekukan panel bodi pada beberapa bagian yang membuatnya terasa sporty.
Baca juga: Pilihan Motor Baru di Bawah Rp 20 Juta Buat Ojol, Gak Cuma BeAT!
Suguhan tersebut kemudian dipertegas lewat terapan decal atraktif. Pun pada bagian pelek berkat stripe berwarna merah.
Namun, penawaran berbeda TVS Dazz terletak pada sektor penerangan. Tidak seperti Honda Beat yang ditempatkan pada bodi depan. Lampu utama TVS Dazz justru terintegrasi dengan setang, selayaknya penyajian pada motor bebek.
Beralih pada rancang bangun, dimensi TVS Dazz dan Honda Beat boleh dikatakan beda tipis. Namun, ada beberapa catatan terkait bobot dan ground clearance.
Honda Beat nyatanya punya jarak terendah ke tanah 147 mm, lebih tinggi dari TVS Dazz dengan ground clearance 115 mm.
Baca juga: Selisih Rp 5 Jutaan, Ini Beda Fitur Suzuki Avenis 125 dan Burgman Street 125 EX
Sementara dari sisi bobot, TVS Dazz yang memiliki berat 95 kg nyatanya masih lebih berat ketimbang Honda Beat. Seperti diketahui, Honda Beat bersama rangka eSAF yang ringan, cuma berbobot 89 kg saja.
Faktor itu pun lantas berpengaruh terhadap performa. Meski sama-sama berbekal mesin 110 cc injeksi, performa TVS Dazz masih lebih kecil ketimbang Honda Beat.
TVS Dazz yang mengandalkan mesin SOHC 4-tak berkapasitas 109,6 cc, memiliki tenaga 7,9 PS di 7.500 rpm dan torsi maksimal 8,3 Nm pada 6.500 rpm.
Sementara Honda Beat bersama mesin eSP 109,5 cc, mampu melontarkan tenaga serta torsi puncak masing-masing 9 PS di 7.500 rpm dan 9,3 Nm di 5.500 rpm.
Baca juga: Jangan Langsung Tergiur, Beli Honda Vario 160 2024 Harus Tahu Hal Ini!
Sedangkan fitur TVS Dazz berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan. Ketersediaan seperti power outlet, tuas pengunci rem depan, ban tubeless hingga tangki bensin 5,1 liter terbilang cukup. Termasuk pula kick starter sebagai opsi untuk menyalakan mesin selain electric starter.
Nyatanya kick start ini juga masih digunakan oleh Honda Beat. Hanya saja, kelebihan lain Beat terletak pada side stand switch. Di mana mesin tidak akan menyala jika standar samping masih turun.
Dengan demikian, ada beberapa catatan dari perbandingan antara TVS Dazz dan Honda Beat. Pada sisi rancang bangun, bobot matic jenama India lebih berat dari pada Honda Beat.
Hal itu pun nyatanya memengaruhi output yang ditawarkan, mengingat adanya selisih 6 kg. Lalu urusan ground clearance, jarak pada TVS Dazz yang lebih rendah tentu menjadi pertimbangan ketika dihadapkan pada kondisi jalan yang tergenang.
Spesifikasi | ||
---|---|---|
Honda Beat | TVS Dazz | |
Tipe Mesin | 4 – Langkah, SOHC, eSP | Digitech-R, 4 Stroke, SOHC |
Volume Langkah | 109.5cc | 109.6 cc |
Sistem Suplai Bahan Bakar | Injeksi (PGM-FI) | Karburator/Digital Fuel Injection |
Diameter X Langkah | 47.0 x 63.1 mm | 53.5 x 48.8 mm |
Tipe Tranmisi | Otomatis, V-Matic | Otomatis |
Rasio Kompresi | 10.0 : 1 | |
Daya Maksimum | 9.0 PS/7.500 rpm | 7,9 PS/7.500 rpm |
Torsi Maksimum | 9.3 Nm/ 5.500 rpm | 8,3 Nm/6.500 rpm |
Tipe Starter | Elektrik dan Kick Starter | Elektrik dan Kick Starter |
Panjang X Lebar X Tinggi | 1.877 x 669 x 1.074 mm | 1.855 mm x 675 mm x 1.075 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 740 mm | |
Jarak Sumbu Roda | 1.256 mm | 1.240 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah | 147 mm | 115 mm |
Curb Weight | 89 Kg | 95 Kg |
Tangki Bensin | 4,2 liter | 5,1 liter |
Tipe Suspensi Depan | Teleskopik | Telescopic Shock Absorber |
Tipe Suspensi Belakang | Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal | Single Shock Absorber |
Ukuran Ban Depan | 80/90 – 14 M/C – Tubeless | 80/90-14 M/C 40P Tubeless |
Ukuran Ban Belakang | 90/90 – 14 M/C – Tubeless | 90/80-14 M/C 40P Tubeless |
Rem Depan | Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal | Disk Brake 200 mm |
Rem Belakang | Tromol | Drum Brake 130 mm |
Sistem Pengereman | Combi Brake System |