Rheza Danica Ahrens resmi menyandang gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Asia Production (AP250) untuk kedua kalinya.
Pencapaian ini didapatkan setelah menyelesaikan balapan ARRC seri terakhir yang digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (13/2).
Raihan juara ARRC ini sekaligus mengukuhkan kejayaan pembalap Astra Honda merajai kejuaraan-kejuaraan Asia bergengsi sepanjang tahun ini.
Dilengkapi raihan Veda Ega Pratama sebagai juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 dan Decksa Almer Alfarezel sebagai juara Thailand Talent Cup (TTC) 2023.
Pada seri terakhir ARRC 2023, rider binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tetap mampu menjaga tradisi kemenangan di kelas AP250.
Baca juga: Evolusi Honda RC213V Terjadi Pasca Ditinggal Marquez
Dengan begitu AHRT mampu mendominasi peraihan juara tim pada tahun 2017, 2018, 2019, 2022 dan 2023 melalui pengelolaan tim balap yang professional.
Salah satunya dalam pengembangan setting mesin balap yang disesuaikan dengan karakter setiap rider dan pengelolaan kompetensi para pembalap Astra Honda
Tentu saja hasil ini tidak lepas dari Honda CBR250RR produksi AHM yang mengantarkan Rheza, Herjun Atna Firdaus, dan Veda menguasai klasemen teratas musim 2023.
Honda CBR250RR juga membantu membuat sejarah lainnya yang dicetak AHRT sebagai tim balap Indonesia yang berhasil meraih lima kali juara kelas AP250.
Tidak heran jika AHRT bisa terus mendominasi kejuaraan balap kelas 250 cc baik di tingkat nasional maupun asia.
Pasalnya Honda CBR250RR bisa dikatakan menjadi sport fairing 250 cc 2 silinder paling powerful saat ini.
Baca juga: Banderol TVS Dazz bikin Honda Beat berasa Mahal, Menarik Dibeli?
Harga jual Honda CBR250RR tipe standar saat ini Rp 63,456 juta dan Rp 68,256 juta. Lalu untuk tipe SP di harga Rp 75,656 juta.
Sedangkan untuk tipe SP QS dibanderol Rp 79,506 juta dan Rp 80,106 juta, semua harga tersebut untuk on the road Jakarta.
Kalau melihat data spesifikasinya terdapat perbedaan performa mesin antara tipe standar dan SP QS.
Tentu saja untuk kebutuhan balap menggunakan varian SP QS yang lebih powerful dan dilengkapi dengan quick shifter.
Spesifikasi mesinnya 4 tak, DOHC 8 katup, pendingin cairan, pakai kombinasi diameter piston 62 mm dan panjang langkah 41,4 mm yang membuat kapasitas bersih mesinnya 249,7 cc.
Tipe ini dibekali dengan rasio kompresi 12,5:1 dengan klaim tenaga maksimal mencapai 42 ps di 13.000 rpm dan torsi maksimal 25 Nm pada 11.000 rpm.
Baca juga: Jangan Langsung Tergiur, Beli Honda Vario 160 2024 Harus Tahu Hal Ini!
“Saya bersyukur dapat kembali juara AP250 untuk kedua kalinya. tidak mudah karena harus bersaing hingga balapan terakhir."
"Saya ucapkan terima kasih untuk Astra Honda Racing Team yang terus memotivasi saya untuk mencetak prestasi tahun ini," ujar Rheza.
Menutup musim kelas AP250, Rheza berhasil meraih juara dengan 206 poin, dengan capaian 7 podium.
Herjun di peringkat kedua mencetak poin 198 dengan capaian 8 podium, serta 160 poin bagi Veda yang menempati posisi ketiga.
Balapan ARRC kelas Supersport (SS600) juga tidak kalah menarik, karena pada race pertama (2/12).
M. Adenanta Putra yang start dari posisi ke-10 mampu menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ke-6.
Sedangkan Fadillah Arbi Aditama sebagai pengganti Gerry Salim yang masih pemulihan cedera harus menyelesaikan balapan lebih awal.
Dirinya terjatuh pada lap keenam saat sedang bersaing perebutan podium bersama rombongan terdepan.
Baca juga: Honda CB350 Berdesain Klasik Muncul, Royal Enfield Dibuat Pusing?
Pada race kedua (3/12), Adenanta terjatuh saat sesi pemanasan dan tidak mampu menyelesaikan balapan akibat cedera.
Sedangkan Arbi yang masih beradaptasi dengan CBR600RR dapat menyelesaikan balapan di posisi ke-9.
Hingga seri terakhir, Adenanta yang mengikuti kelas SS600 di tahun pertamanya berhasil menempati peringkat ke-7 dengan poin 89.
Pembalap asal Magetan ini berhasil memberikan prestasi terbaiknya melalui raihan podium ketiga pada seri Mandalika, Indonesia bulan Agustus lalu.
Sedangkan Gerry menempati posisi 15 dengan poin 25 dari 5 race yang diikutinya, dan Arbi menempati posisi 14 dengan poin 28.
Andi Farid Izdihar yang saat ini berjuang dengan Honda Asia-Dream Racing juga memberikan prestasi membanggakan untuk Indonesia.
Baca juga: Kredit Honda PCX160 2024 Mulai Rp 1 Jutaan aja, Ada Warna Baru Lho!
Start dari posisi pertama pada race pertama di seri pamungkas kelas Asia Superbike (ASB1000), Andi berhasil mendapatkan podium pertama.
Pada race kedua, Andi kembali menunjukkan performa yang sangat baik sebelum balapan sempat dihentikan akibat pebalap yang terjatuh pada lap kesebelas.
Berdasarkan posisi terakhir menyentuh garis finis, Andi berhasil meraih podium kedua.
Pada musim perdananya di kelas ASB1000, Andi Gilang langsung berhasil menunjukkan performa handalnya dengan menyumbang 1 kali podium pertama dan 3 kali podium kedua.
Dengan total raihan poin sebesar 178,5 sehingga mengantarkannya menduduki posisi ketiga klasemen.
Baca juga: Honda Beat 2023 Bisa Dicicil Mulai Rp 500 Ribuan, Segini Uang Mukanya