Honda Stylo 160 2024 resmi dikenalkan beberapa waktu lalu, sebagai matic bergaya retro modern kelas premium.
Motor ini mengisi segmen di atas Honda Genio sebagai model entry level, lalu Honda Scoopy yang mengisi kelas menengah.
Honda Stylo 160 dihadirkan untuk mengisi pasar matic bergaya retro, namun juga ingin performa mumpuni.
Secara bentuk pun bukan motor yang sama dengan Honda Giorno+ di Thailand.
Itu karena motor ini dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar Indonesia.
Honda Stylo 160 dijual mulai dari Rp 27,550 juta (CBS) dan Rp 30,425 juta (ABS), untuk on the road Jakarta.
Secara dimensi, Honda Stylo 160 punya ukuran panjang 1.886 mm, lebar 706 mm (ABS) dan 701 mm (CBS).
Sementara itu tinggi mencapai 1.133 mm. Sumbu rodanya 1.275 mm dengan jarak terendah 151 mm.
Tinggi joknya rendah, cuma 768 mm serta memiliki bobot kosong 115 kg (CBS) dan 118 kg (ABS).
Baca juga : Dijual Mulai Rp 27 Jutaan, Apa Saja Fitur & Teknologi Honda Stylo 160 2024?
Motor ini menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang sudah mendapat peningkatan kualitas.
Bicara bentuk, meski mengusung gaya retro modern, namun ada aura sporty pada sosoknya.
Tengok saja garis tegas pada bodi depan, juga bagian yang menonjol di tempat yang sama.
Umumnya motor bergaya retro modern punya bentuk yang melengkung halus, dan minim lekukan tegas.
Kesan sporty itu dipertegas dengan lampu sein yang menyatu LED DRL, yang diberikan ornamen plastik yang menyambung dari kiri ke kanan.
Sepakbor depannya terbilang ramping, agak jomplang dengan ukuran roda depan yang gambot, 110/90-12.
Nah, pada batok setang ada aura Vespa Sprint dengan bentuk hexagonal, namun lekukan sudutnya dibuat lebih landai.
Namun batok lampu ini dibuat mancung, sehingga nampak pula seperti Lambretta.
Motor ini memiliki dek rata sehingga praktis untuk membawa barang di tengah, meski jarak tulangannya terlalu mepet.
Nah, bodi belakang nampak panjang namun tak seluruhnya membulat khas skuter bergaya retro modern.
Pada motor ini masih terdapat lekukan bodi yang memberikan aura sport, desain bodinya pun semakin menurun ke belakang.
Ini menyesuaikan dengan bentuk lampu belakang yang tipis dan lebar, dan sudah full LED pastinya.
Tampilannya terlihat berisi, terlebih karena menggunakan ban ukuran 110/90-12 di depan dan 130/80-12 di belakang.
Hanya saja ada yang mengganjal nih, bentuk knalpot yang terlalu rendah dan cenderung datar kurang masuk dengan desain bodinya.
Well, desain memang soal selera, namun secara keseluruhan motor ini punya tampilan apik. Retro modern dengan unsur sporty.
Perbedaan yang paling mencolok antar tipe pada Honda Stylo ABS dan CBS adalah pilihan warna.
Untuk tipe ABS, ada tiga pilihan warna berupa ada Royal Green, Royal Matte Black, dan Royal Matte White.
Baca juga : Alasan Honda Stylo 160 2024 Pakai Rangka eSAF dan Mesin eSP+
Sedangkan tipe CBS, warnanya juga ada tiga, yakni Glam Red, Glam Black, dan Glam Beige.
Selain itu, untuk Honda Stylo 160 ABS ada warna silver pada beberapa part bodi, seperti behel, garnish lampu depan dan panel meter.
Lalu untuk handgrip jok serta dek berkelir cokelat, yang memberikan kesan retro sekaligus premium.
Sementara untuk Honda Stylo 160 CBS, seluruh komponen tadi berwarna hitam.
Yang mengejutkan, akomodasi pada motor ini terhitung sangat banyak, layaknya mobil lho!
Mulai dari konsol bawah setang, sebelah kiri bisa menampung botol minum ukuran 600 ml dengan baik.
Sementara konsol sebelah kanan agak nanggung, tak terlalu dalam, persis Honda Vario 125 keluaran awal nih.
Untuk menyimpan koin rawan jatuh, sarung tangan enggak muat, karcis parkir juga tidak aman.
Wajar saja konsol ini sempit, karena letaknya berdekatan dengan Smart Key System.
Lalu di tengah dua konsol tadi terdapat gantungan barang yang bisa dilipat rata bodi, jadi lebih clean saat tidak dipakai.
Nah yang unik, ada konsol lebar ala Vespa matic nih, konsol ini bisa untuk menyimpan smartphone dengan lebih aman di sisi kiri.
Baca juga : Beda Tipe Honda Stylo 160 2024, Selisih Harganya Rp 2,8 Jutaan!
Sementara sisi kanan, areanya kecil dan sempit, meski begitu ada port USB tipe A yang bisa dipakai untuk mengisi daya baterai ya.
Jadi kalau mengisi baterai smartphone pada Honda Stylo 160 ini, colokannya di kanan, kabelnya menyeberang ke kiri.
Gak cuma itu, masih ada bagasi seluas 16,5 liter yang lumayan lega, meski tak terlalu lebar dan cenderung tirus.
Nampaknya bisa memuat helm, namun saat dicoba pakai helm yang kami miliki jok tak bisa ditutup.
Kemungkinan besar adalah helm yang batoknya tak terlalu tinggi, juga helm bawaan yang bisa masuk nih.
Seperti biasanya, masih terdapat dua buah gantungan barang untuk menggantung belanjaan atau helm saat di area parkir.
Hadir sebagai motor matic retro modern kelas premium, tentunya ada banyak fitur dan kelengkapan modern yang disematkan.
Lampu-lampu misalnya, seluruhnya sudah full LED bahkan sampai dengan lampu pelat nomor belakang.
Panel meter sudah full digital yang dari hasil penelusuran, punya desain yang sama dengan Honda Airblade di Vietnam sana.
Informasinya lengkap, bagian layar LCD menampilkan spidometer, fuel realtime, jam, odometer, trip 1-2 dan average fuel.
Smart Key System sudah jadi standar untuk motor ini, terdapat pula fitur Answer Back System dan Anti Theft Alarm juga.
Kaki-kaki menggunakan suspensi teleskopik di depan dengan pelek lebar 1.85 x 12 serta ban 110/90-12.
Kemudian suspensi belakang pakai jenis tunggal, dipadu pelek 2.50 x 12 serta ban 130/80-12.
Kemudian untuk tipe ABS, menggunakan rem cakram depan dan belakang yang berukuran 220 mm.
Ada pun ABS yang dipakai jenis single channel ya, alias hanya roda depan saja.
Kemudian untuk tipe CBS, pakai cakram ukuran 190 mm kaliper satu piston, dan rem belakang pakai tromol.
Baca juga : Kredit Honda Stylo 160, Cicilan Bisa Rp1 Jutaan
Enaknya tipe ABS adalah kehadiran fitur Parking Brake Lock, yang berguna saat berhenti di jalan menanjak atau menurun.
Menduduki joknya, feeling busanya cenderung padat khas Honda, namun dengan kulit jok yang keset.
Untuk tipe ABS kulit jok berwarna cokelat dan tipe CBS berwarna hitam ya.
Tinggi jok yang cuma 768 mm memudahkan kaki rider berpostur 172 cm untuk menapak.
Tapi jika duduknya agak mundur, kaki akan sedikit jinjit karena permukaan jok yang lebar, mengganjal paha bagian dalam.
Lalu posisi setang lebih tinggi ketimbang Honda Vario 160, rasanya masih nyaman dan cukup lebar.
Dari posisi duduk, lagi-lagi batok lampu memang terasa besar dan menjorok ke depan nih.
Area pijakan kaki rasanya pas-pas saja, gak terlalu leluasa untuk sepatu berukuran 44, tapi cukupan.
Sesuai tagline-nya Fashion Meets Power, motor ini disematkan mesin yang identik dengan Honda Vario 160.
Tentunya ada sejumlah alasan kenapa mesin eSP+ 157 cc yang disematkan untuk motor ini.
Pertama, karena adanya permintaan pasar yang ingin motor fashionable tapi juga bertenaga.
Alasan berikutnya adalah karena mesin tersebut masih bisa tetap menjaga keunggulan efisiensi bahan bakar.
"Masih bisa mencapai 45 km/liter," sambung Takuro Nakamura, Large Project Leader Honda Stylo 160, Honda Motor Co.,Ltd.
Nakamura juga mengungkapkan, pada dasarnya Honda menggunakan mesin yang sama dengan Vario 160.
Tak heran memang, karena output tenaga dan torsinya identik, yakni 15,4 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm.
"Tetapi ada beberapa hal yang kami adjust untuk menyesuaikan juga dengan motor ini," tambah Nakamura.
Tim Autofun.co.id sendiri sudah mencoba motor ini dan memang keluaran tenaganya mengasyikkan!
Detail impresi pertama mengendarainya akan kami bahas pada artikel berikutnya ya.
Meski banyak yang kecewa karena bukan Honda Giorno+ yang hadir, namun Honda Stylo 160 ini menarik.
Pertama desainnya baru, bahkan Indonesia jadi negara pertama yang menjual motor ini.
Kemudian kelengkapan fitur yang dimiliki menggoda, serta punya performa mumpuni dari mesin 160 cc.
Spesifikasi Honda Stylo 160 | ||
---|---|---|
Tipe mesin | 4 Langkah, 4 Katup, eSP+, pendingin cairan | |
Kapasitas mesin | 156,9 cc | |
Bore x stroke | 60 x 55,5 mm | |
Rasio kompresi | 12:1 | |
Tenaga maksimal | 15,4 Ps @8.500 rpm | |
Torsi maksimal | 13,8 Nm @7.000 rpm | |
Sistem suplai bahan bakar | PGM-FI (Programmed Fuel Injection) | |
Sistem starter | Elektrik | |
Sistem transmisi | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering | |
Kapasitas Oli | 0,8 liter (Penggantian Periodik) | |
Tipe rangka | Underbone - eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) | |
Ukuran ban depan | 110/90 - 12 M/C Tubeless | |
Ukuran ban belakang | 130/80 - 12 M/C Tubeless | |
Rem depan | 220 mm Cakram Hidrolik (ABS) & 190 mm Cakram Hidrolik (CBS) | |
Rem belakang | 220 mm Cakram Hidrolik (ABS) & Tromol (CBS) | |
Sistem pengereman | Anti-Lock Braking System (ABS) & Combi Brake System (CBS) | |
Tipe suspensi depan | Teleskopik | |
Tipe suspensi belakang | Swing Arm dengan Suspensi Tunggal | |
P x L x T | 1.886 x 706 x 1.133 mm (ABS) | |
1.886 x 701 x 1.133 mm (CBS) | ||
Jarak sumbu roda | 1.275 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 151 mm | |
Tinggi tempat duduk | 768 mm | |
Berat kosong | 118 kg (ABS) | |
115 kg (CBS) |