Skuter matik (skutik) Honda Vario dibekali dengan mesin yang memiliki performa tinggi. Agar performanya tetap terjaga, maka temperaturnya pun harus dijaga. Untuk itu, Honda menyematkan sistem cairan pendingin atau radiator pada skutik injeksi ini.
Radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin dengan cara menyerap panas melalui cairan pendingin. Cairan ini bersirkulasi lewat water jacket di bagian silinder dan kepala silinder Honda Vario. Cairan tersebut akan mengalir lagi menuju radiator. Di radiator, cairan ini akan tersebar ke pipa-pipa kecil agar suhunya menjadi turun. Cairan yang sudah didinginkan di radiator akan dialirkan kembali ke area mesin. Sehingga, suhu mesin akan tetap ideal.
Cairan pendingin atau water coolant pada umumnya memiliki warna merah terang atau hijau. Cairan ini diberi warna untuk mempermudah pemilik kendaraan mengetahui jika ada terjadi kebocoran pada radiator. Jadi, saat terjadi kebocoran, maka pemilik Honda Vario bisa membedakan, apakah cairan tersebut merupakan oli, cairan pendingin, atau hanya tumpahan air saja.
Water coolant memiliki kandungan kimia yang disesuaikan dengan fungsinya sebagai sistem pendingin mesin. Kandungan kimia yang terdapat di dalam cairan ini berfungsi untuk menaikkan titik didih agar tidak mudah panas dan mencegah karat. Untuk itu, jangan sekali-sekali menggunakan air keran sebagai pengganti water coolant untuk mengisi radiator.
Untuk perawatan radiator Honda Vario, sebenarnya cukup mudah. Cukup dengan mengganti water coolant secara rutin atau secara berkala. Ganti cairan pendingin ini jika jarak tempuh skutik Honda Vario sudah mencapai 36.000 km. Meski masa penggantiannya terbilang cukup lama, tapi pemilik Honda Vario juga tetap harus mengecek dan mengisi kembali cairan pendingin setiap 12.000 km.
Saat akan memeriksa atau mengganti cairan pendingin, penting untuk melakukannya pada saat kondisi mesin masih dingin. Jangan dilakukan saat mesin dalam temperatur yang tinggi. Selain itu, jangan gunakan juga sembarang water coolant. Gunakanlah cairan pendingin yang memang direkomendasikan oleh pabrikan. Jangan ragu untuk bertanya pada mekanik di bengkel resmi saat sedang service motor.