Memiliki konsumsi BBM (bahan bakar minyak) irit, selalu menjadi trademark sepeda motor buatan PT Astra Honda Motor (AHM). Sama halnya dengan Honda ADV 150 yang bermain di segmen skutik medium. Meski begitu, catatan darinya tidaklah sebagus lini sekelas seperti Honda PCX. Lantas, masih menggoda kah untuk dijadikan pilihan?
Informasi tentang efisiensi ini tentu cukup penting. Terlebih harga Honda ADV 150 sendiri dipatok lebih mahal daripada PCX. Sebagai penggambaran, ADV 150 versi termurah saja sudah dijual Rp 34 jutaan. Sementara penetapan harga Honda PCX termahal saja masih dikisaran Rp 32 jutaan.
Dengan uang tersebut, pembeli Honda PCX diklaim mampu membuat torehan konsumsi BBM mencapai 50,7 km/liter. Sementara pada ADV 150, pembelinya hanya mencapatkan torehan 46,6 km/liter saja. Untuk diketahui, kedua pencapaian didapat melalui pengujian internal dengan metode pengujian ECE R40 dan fitur Idling Stop System (ISS) sama-sama aktif.
Bisa dilihat, ada selisih cukup besar antar keduanya. Padahal, struktur jantung mekanis ADV 150 bisa dibilang identik dengan PCX. Sebagai contoh pada soal diameter dan langkah piston, sama-sama diracik 57,3 x 57,9 mm (bore x stroke).
Kenyataannya, duet penggendong mesin SOHC 4 langkah 150 cc punya setelan rasio kompresi yang berbeda. Honda ADV 150 disetel lebih tinggi yaitu 10,8:1 dibanding PCX dengan penghitungan 10,6:1. Maka dari itu, wajar jika terdapat diferensiasi pada pencapaian masing-masing output.
Dengan rancangan tersebut, Honda PCX punya torehan tenaga 14,7 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.500 rpm. Sementara pada Honda ADV 150 tercatat 14,5 PS @8.500 rpm dan 13,8 Nm pada putaran 6.500 rpm. Berdasarkan perbandingan itu, terlihat jika keluaran dayanya sedikit lebih kecil. Sebaliknya dengan momen puntir di mana ADV 150 lebih besar 0,5 Nm dari PCX.
Ya, sebuah gap yang menerangkan bahwa Honda ADV150 memang sengaja dibuat agar lebih akseleratif ketimbang sang saudara. Logis bila akhirnya ia lebih boros daripada PCX. Bukan semata mengejar torsi besar, PT AHM menyematkan pula kemudi model tapered handle bar.
Belum lagi ukuran ban belang 110/80–14 dan 130/70–13 (depan-belakang). Sebagai pendukung, dipasangi jua ban jenis semi dual purpose - masih ideal untuk penggunaan di medan light offroad.
Spesifikasi Mesin Honda ADV 150 2021 | ||
---|---|---|
Tipe mesin | 4 – Langkah, SOHC, eSP, Idling Stop System | |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM – FI ( Programmed Fuel Injection ) | |
Diameter x langkah | 57,3 x 57,9 mm | |
Perbandingan kompresi | 10,6 : 1 | |
Daya maksimum | 10,7 kW ( 14,5 PS ) / 8.500 rpm | |
Torsi maksimum | 13,8 Nm ( 1,34 kgf.m ) / 6.500 rpm | |
Tipe Kopling | Automatic Centrifugal Clutch Dry Type | |
Tipe Starter | Elektrik | |
Tipe Transmisi | Otomatis, V-Matic |
Tak cuma peruntukkan yang lebih luas ketimbang PCX. Secara keseluruhan, Honda ADV 150 pun terasa lebih atraktif. Kentara pula dirinya menurunkan bahasa desain kepunyaan Honda X-ADV. Hal ini dapat dilihat pada cover muka. Pun demikian ihwal pemilihan dual headlamp LED. Sama pula dengan penerangan lain yang sudah menggunakan jenis lampu hemat daya.
Identitas bak penghuni etalase big bike Honda turut serta diadopsi Honda ADV150 lewat usungan windshield menjulang dan panel meter digital yang terbungkus layar berbentuk kotak. Serupa jua dengan X-ADV, Honda ADV150 ikut memakai sistem penguncian pintar bertajuk Smart Key System (SKS).
Berkat setang lebar dan tinggi tadi, Honda ADV 150 menawarkan sensasi berkendara tak ubahnya motor adventure kebanyakan. Selain itu, pendukung untuk pemakaian di luar aspal pun ditunjang bentukan knalpot yang menjulang. Tak cuma itu, jarak kolong (ground clearance) Honda ADV 150 pun terbilang tinggi yaitu 165 mm.
Rancang Bangun Honda ADV 150 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi (P x L x T) | 1.950 x 763 x 1.153 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 795 mm | |
Jarak sumbu Roda | 1.324 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 165 mm | |
Berat kosong | 132 kg ( Tipe CBS ), 133 kg ( Tipe CBS – ISS ) | |
Rangka | Double Cradle | |
Suspensi depan | Teleskopik | |
Suspensi belakang | Twin Subtank Rear Suspension | |
Ukuran Ban depan | 110/80 – 14 M/C Tubeless | |
Ukuran Ban Belakang | 130/70 – 13 M/C Tubeless | |
Rem depan | Hydraulic Disc | |
Rem belakang | Hydraulic Disc | |
Sistem Pengereman | Triple Pot Hydraulic untuk tipe CBS ), Anti-lock Braking System (untuk tipe ABS) | |
Kapasitas tangki bahan bakar | 8 liter | |
Kapasitas Bagasi | 28 liter |
Meski demikian, ia tetaplah sebuah skutik tulen. Toh, struktur kaki-kaki terutama soal peredam kejut, di depan tetap mengandalkan fork teleskopik. Sementara untuk bagian belakang, menggunakan dual shock absorber. Berbeda dari PCX, kepunyaan Honda ADV 150 sudah menggunakan suspensi belakang model subtank. Penyajian demikian tak ubahnya dengan penawaran yang disajikan oleh Yamaha NMax 2021.
Sebagai salah satu skutik medium PT AHM, Honda ADV 150 memang bukan pencatat konsumsi BBM terbaik. Namun, klaim pabrikan terhadap pengujian ini kami rasa masih cukup moderat untuk pemburu efisiensi sekalipun. Bagaimana tidak, dengan tangki bensin 8 liter terisi penuh, ia dikatakan sanggup menempuh perjalan sejauh 373 km.
Boleh dikatakan juga Honda ADV 150 bisa menjadi pilihan Anda yang ingin merasakan penyegaran selain Honda PCX. Selain desain, penawaran impresi berkendara ADV jauh berbeda dari PCX. Namun tak dipungkiri ada harga yang mesti dibayar dengan kebaruannya tersebut.
Seperti kami singgung di awal, Honda ADV 150 dibanderol lebih mahal. Versi CBS sebagai varian terbawah dilego Rp 34,742 juta. Sementara harga Honda ADV 150 dipatok Rp 37,805 juta. Berbeda dengan versi basic, tipe ini sudah dilengkapi sistem pengereman ABS (anti-lock braking system) di roda depan.