Saat meluncur pertengahan 2024 silam, Yamaha NMax membawa sederet pembaruan, diantaranya 2 opsi mesin.
Yakni 155 cc Blue Core generasi ketiga dan juga mesin dengan YECVT yang lebih canggih, tanpa menggunakan roller untuk transmisinya.
Dan jika dibandingkan dengan generasi pertamanya yang rilis 2015 lalu, jelas ada banyak peningkatan dan perubahan pada sektor dapur pacu.
Salah satunya adalah peningkatan rasio kompresi mesin, yang awalnya 10,5 : 1 maka sejak generasi kedua menjadi 11,6 : 1 sampai saat ini.
Perubahan rasio kompresi tersebut menjadi salah satu sebab performa dari motor ini terasa nikmat dan ngisi terus.
Tapi dengan rasio kompresi lebih tinggi inilah, Yamaha NMax membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi pula.
Hal ini ditujukan agar kinerja mesin lebih optimal serta konsumsi BBM dan kadar emisi gas buang bisa lebih rendah.
Baca juga: Bedanya Banyak Banget, Ini Perbandingan Yamaha NMax Baru dan NMax Lama
Berkaca kepada Yamaha NMax lama saja (rasio kompresi 10,5:1), sudah sepatutnya motor matic ini menggunakan bahan bakar dengan oktan 92 atau Pertamax.
Sementara untuk NMax generasi kedua juga versi Turbo (11,6:1), harus mengkonsumsi oktan 98 (Pertamax Turbo).
Lantas, apakah menjadi salah jika Yamaha NMax tersebut dipaksa meneggak Pertalite (RON 90)?
Tentu saja tidak ada larangan khusus. Hanya saja, perlu diperhatikan juga dampak negatifnya jika hal tersebut terus menerus Anda lakukan.
Baca juga: Test Ride Yamaha Nmax 155 2021, Sukses Menjawab Kritikan Konsumen?
Menukil keterangan dari situs Yamaha Mega Utama Group, dijelaskan bahwa akan ada beberapa efek yang dirasakan oleh si pemilik.
Ketika Yamaha NMax meminum Pertalite, tarikan motor akan terasa agak berat dan pembakaran menjadi tidak maksimal.
Bahkan ada gejala yang membuat empunya NMax risih.
"Getaran motor terasa lebih kasar hingga dapat dirasakan sampai ke bagian setang. Demikian pula dengan suara pada mesin (kasar), sampai terdengar ngelitik bahkan detonasi (knocking) pada mesin," tulis sumber tersebut.
Baca juga: Bukan Sekadar Ada, Ini Pentingnya Kontrol Traksi di Honda PCX 160 dan Yamaha NMax
Mereka juga menyebut, penggunaan Pertalite terhadap Yamaha NMax yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan kerusakan pada spare part motor.
Masalah paling ringan mungkin saja cuma busi. Tapi, tidak menutup kemungkinan pula problem serius seperti kerusakan pada piston dan katup mesin menimpa Anda di kemudian hari.
Yup, dengan BBM oktan rendah akan menyebabkan ngelitik dan sisa residu pembakaran kian menumpuk.
Residu tadi akan mengeras dan semakin tebal dan bisa membuat gejala ngelitik semakin parah dan mesin hilang tenaga.
Belum lagi ada resiko residu yang mengeras tadi pecah, dan pecahannya ini mengganjal payung katup mesin dan membuat mesin hilang kompresi.
Alhasil mesin pun bisa mogok, dan paling parahnya katup mesin akan berbenturan dengan piston dan menyebabkan katup bengkok bahkan piston sampai pecah.
Jadi, alangkah baiknya jika penggunaan BBM pada Yamaha NMax ini merujuk kepada anjuran oktan yang sudah ditetapkan.