Konsumen yang berminat dengan motor matic bertampang sporty, Yamaha Aerox 155 Connected memang perlu menunggu inden cukup lama. Namun solusi yang bisa dipilih untuk yang butuh cepat adalah menebus unit bekasnya.
Selain tahun produksi yang relatif masih muda, juga modelnya menarik serta disukai anak muda. Tapi cek dulu lima fakta menarik sebelum memutuskan untuk menebus unit bekasnya. Seperti apa?
Lahir di bulan November 2020 sebagai pengganti generasi pertama Yamaha Aerox 155 VVA, usia model Connected terbilang masih muda. Tak heran jika harga jualnya masih tinggi.
Depresiasi harga motor ini juga dipengaruhi permintaan barunya yang masih kencang. Sehingga banderol bekasnya pun hanya turun sedikit jika dibandingkan dengan model barunya.
Baca juga : Yamaha Aerox 155 Connected Tampil Ala Tunggangan MotoGP, Antara Gaya Atau Fungsi?
Misalnya versi non ABS produksi 2021 masih berbanderol Rp 23 jutaan ke atas, sedangkan versi ABS harganya bertahan di rentang Rp 25-27 jutaan di edisi 2021-2022.
Selain bermodal tampang sporty dan mesin bertenaga seperti tipe lamanya, Yamaha Aerox Connected juga punya banyak fitur. Hal ini juga yang jadi nilai lebih pada motor matic tersebut.
Misalnya di sektor mesin, ada teknologi SMG (Smart Motor Generator) yang bikin starter lebih halus. Lalu ada Stop & Start System dan Smart Key System (keyless) di versi tertinggi yang juga berbekal rem ABS.
Ciri khas skuter matic kekinian pun tak ketinggalan, seperti lampu LED, power socket hingga spidometer full digital yang sudah dilengkapi dengan koneksi smartphone Y-Connect.
Fitur fungsional seperti bagasi luas, ruang laci serbaguna, suspensi belakang model tabung, Parking Brake Lock dan Side Stand Switch juga hadir pada motor bertangki bensin 5,5 liter ini.
Menyambung soal fitur, seluruh varian Yamaha Aerox Connected sudah dibekali koneksi smartphone Y-Connect. Aplikasi ini terbilang modern dan informatif yang menghubungkan antara motor dengan smartphone.
Fungsinya untuk menginformasikan rekomendasi perawatan, konsumsi BBM, lokasi parkir terakhir, notifikasi malfungsi, dan lain-lain.
Baca juga : Daya Tarik Yamaha Aerox 155 Connected yang Laris di Jakarta Fair 2023
Jangan heran jika saat Anda menebus Yamaha Aerox Connected bekas, ternyata masih memakai anak kunci konvensional. Sebab seperti disebutkan sebelumnya, Smart Key System hanya ada di versi tertinggi, ABS.
Sistem kunci ini terbilang canggih karena sudah tanpa anak kunci atau keyless ignition, serta dilengkapi fitur Answer Back System, memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor.
Sama seperti versi sebelumnya, Yamaha Aerox Connected juga dibekali mesin 155 cc VVA dengan pendingin cair. Ukuran diameter x langkahnya sama-sama 58 x 58,7 mm.
Tapi keluaran tenaganya berbeda, karena edisi lawasnya bertenaga 14,7 PS di 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm per 6.250 rpm. Sedangkan versi barunya punya daya 15,1 PS per 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.
Kompresi mesin ini pun terbilang tinggi, yakni 11,6:1 yang membuatnya kurang cocok mengonsumsi bensin dengan RON 90 seperti Pertalite. Karena membuat keluaran tenaganya jadi tak optimal.
Spesifikasi Yamaha Aerox 155 Connected | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.980 x 700 x 1.150 mm | |
Sumbu Roda | 1.350 mm | |
Jarak Terendah | 143 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 790 mm | |
Berat Isi | 122 kg & 125 kg (Connected/ABS) | |
Kapasitas Tangki | 5,5 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 4 katup VVA | |
Kapasitas | 155 cc | |
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm | |
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 | |
Tipe Pendingin | Cairan | |
Transmisi | Otomatis CVT | |
Tenaga Maksimum | 15,3 PS @ 8.000 rpm | |
Torsi Maksimum | 13,9 Nm @ 6.500 rpm | |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe sasis | Underbone | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Tromol | |
Ban Depan | 110/80-14 | |
Ban Belakang | 140/70-14 |