Pilihan motor matic 125 cc dengan mesin pendingin cairan dari merek Jepang relatif tak banyak opsinya, hanya ada Yamaha Lexi dan juga Honda Vario 125.
Keduanya pun sudah kami tes beberapa waktu lalu, yang mana secara handling dan posisi berkendara menawarkan keunggulan masing-masing.
Honda Vario 125 lebih lincah dipakai di dalam kota dengan dimensi yang ringkas, serta posisi berkendara yang sigap.
Lantas jika butuh kenyamanan lebih, Yamaha Lexi dengan dek yang luas serta jok yang besar jelas lebih unggul.
Lantas bagaimana dengan spesifikasi mesin dan juga konsumsi bahan bakar keduanya?
Baca juga : Update Harga dan Varian Honda Vario 125 2023, Satu-Satunya yang Tak Pakai eSAF
Honda Vario 125 meski mendapatkan update belum lama ini, namun soal mesin tidak banyak berubah, bahkan sejak pertama kali diperkenalkan.
Masih menggunakan spesisfikasi silinder tunggal, 4 tak, SOHC 2 katup, fuel injection, pendingin cairan, dan tentu saja dengan teknologi eSP.
Diameter pistonnya 52,4 mm dan langkah 57,9 mm dengan perbandingan kompresi 11:1, dengan begitu kapasitas murni mesinnya menjadi 124,8 cc.
Klaim tenaga maksimal yang bisa digapai yakni 11,1 ps di 8000 rpm dan torsi maksimal 10,8 Nm pada 7.000 rpm.
Output tersebut kalah superior dibandingkan Yamaha Lexi yang punya spesifikasi satu silinder 4 tak, SOHC 4 katup.
Tidak lupa dengan teknologi VVA yang membuatnya punya karater mesin rata dari bawah, tengah hingga atas. Kemudian sudah fuel injection, pendingin cairan.
Kapasitas murni mesinnya 124,7 cc yang dihasilkan dari kombinasi piston 52 mm dan langkah 58,7 mm, perbandingan kompresi yang dipatok cukup tinggi mencapai 11,2:1.
Dengan spesifikasi tersebut, maka tak heran jika punya klaim tenaga maksimal 11,9 ps di 8.000 rpm juga torsi maksimal 11,3 Nm di 7.000 rpm.
Soal irit-iritan, keduanya cenderung punya angka yang sama. Kalau pun berbeda hanya tipis-tipis saja yang menurut kami tak berpengaruh signifikan.
Dari hasil pengetesan menggunakan bahan bakar oktan 92, untuk Honda Vario 125 bisa mencatatkan angka 44,5 km/liter berdasarkan info dari panel meter.
Kemudian untuk Yamaha Lexi, menorehkan angka 44,8 km/liter yang juga berdasarkan pengukuran dari angka pada panel meter.
Lho lebih irit Yamaha Lexi? Kalau dari MID betul, tapi kalau dengan pengukuran full to full, maka gacoan Honda lebih unggul.
Ini karena motor tersebut bisa mencatatkan efisiensi bahan bakar dengan angka 45,7 km/liter. Sedangkan Yamaha Lexi tercatat 43,5 km/liter. Bedanya tipiskan?
Baca juga : Komparasi Yamaha Lexi dan Honda Vario 125, Mau Lincah Atau Nyaman?
Secara performa Yamaha Lexi memang lebih unggul dari Honda Vario 125, dengan selisih 0,8 PS dan 0,5 Nm. Hal ini karena adanya teknologi VVA pada mesinnya.
Tapi soal efisiensi Honda Vario 125 lebih unggul meski tipis. Jadi kalau bis dikatakan performa dan efisiensi keduanya relatif masih mirip ya!
Data Spesifikasi | ||
---|---|---|
Yamaha Lexi | Honda Vario 125 | |
Silinder tunggal, 4 tak, SOHC 4 katup, VVA, pendingin cairan, Blue Core | Tipe mesin | Silinder tunggal, 4 tak, SOHC 2 katup, pendingin cairan, eSP |
52 x 58,7 mm | Bore x stroke | 52,4 x 57,9 mm |
11,2:1 | Rasio kompresi | 11:1 |
124,7 cc | Volume silinder | 124,8 cc |
11,9 ps @8.000 rpm | Tenaga maksimal | 11,1 ps @8.000 rpm |
11,3 Nm @7.000 rpm | Torsi maksimal | 10,8 Nm @7.000 rpm |
90/90-14 | Ban depan | 90/80-14 |
100/90-14 | Ban belakang | 100/80-14 |
1.970 x 720 x 1.135 mm | P x L x T | 1.918 x 679 x 1.066 mm |
1.350 mm | Jarak sumbu roda | 1.280 mm |
133 mm | Jarak terendah ke tanah | 131 mm |
785 mm | Tinggi tempat duduk | 769 mm |
114 kg (S ABS, S Version), 112 kg (Standard Version) | Berat isi | 111 kg |
4,2 liter | Kapasitas tangki bensin | 5,5 liter |