Selain budaya dan keramahan penduduknya, Kota Solo di Jawa Tengah juga menyimpan potensi wisata kuliner.
Banyak tempat-tempat menarik yang bisa didatangi bersama teman atau keluarga, sambil mengisi perut.
Kota satu ini terasa seperti underrated jika dibandingkan Semarang atau Yogyakarta, padahal potensi daerahnya tak kalah bagus.
Hal ini kami buktikan pada gelaran Fun Culinaride, yang menjelajah beragam lokasi kuliner di Solo.
Dengan luas kota yang tak terlalu besar, kami ditemani oleh Yamaha Gear 125 yang merupakan motor matic perkotaan.
Alasannya karena motor ini berukuran ringkas, sehingga mudah dipakai dikepadatan kota.
Dan yang pasti juga irit bahan bakar dengan hasil sampai 47 km/liter, jadi biaya untuk kulineran bisa lebih banyak.
Seperti apa perjalanannya?
Baca juga : Cek Lagi Konsumsi BBM Yamaha Gear 125 2022, Iritnya Tembus Segini!
Agar lebih menarik budget untuk kuliner kali ini dibatasi sebanyak Rp 125 ribu saja.
Yup, selain sebagai tantangan khusus, juga menyesuaikan kapasitas mesin motor yang kami pakai, 125 cc.
Dan ternyata dengan budget tersebut masih sangat cukup untuk seharian kulineran keliling kota Solo.
Kami menyambangi Surbai Notosuman Ny. Lidia yang terkenal, dan rasa original lebih gurih, terasa santannya dan lumer dimulut.
Destinasi berikutnya ada Kue Lumpur Bakar Shekinah, yang rasanya gurih namun punya isian dengan rasa beragam, seperti jagung, nangka, kelapa, dan lainnya.
Kue yang terlihat tebal ini ternyata lembut, rasanya manis dan gurih santan. Teksturnya lembut dan lumer dibagian tengahnya.
Masuk jam makan siang, kami mendatangi Soto Gading yang terkenal, bahkan jadi salah satu tempat langganan Presiden Joko Widodo.
Soto ayam dengan kuah bening menggoyang lidah, apalagi dipadu dengan beragam pilihan sate-satean dan gorengan.
Cuaca siang Kota Solo yang terik hingga 40 derajat, membuat badan butuh penyejuk nih, lantas tujuan berikutnya adalah Es Kapal Bung Edy.
Es serut dengan kental manis cokelat dan santan, serta dinikmati dengan selembar roti jadi penyejuk tenggorokan. Harganya cuma Rp 5 ribu saja.
Baca juga : Fun Culinaride, Jelajah Kuliner di Solo Modal Rp 125 Ribu, Cukup?
Mencari kuliner legendaris lainnya, kami datangi Ledre Laweyan Ibu Sri Martini.
Menuju lokasi ini, melewati gang sempit dan untungnya dengan Yamaha Gear 125 hal itu bukan masalah, karena dimensi bodi yang ramping!
Sebelum menuju lokasi selanjutnya, kami berkeliling Kota Solo dengan melewati beragam kondisi.
Jalanan aspal mulus, jelas bukan suatu hambatan, mesin 125 cc yang dipakai ringan melaju dan tak perlu buka gas besar, sudah bisa melesat.
Bertemu jalanan menanjak pun tak jadi soal, lantaran jantung pacu yang kuat dan karakter mesin yang kuat pada putaran rendah sampai tengah.
Dan akhirnya kami tiba di lokasi makan malam, yakni Nasi Liwet Bu Wongso Lemu.
Setumpuk nasi dikawal sayur labu, serta toping yang bisa dipilih seperti paha ayam, dada ayam, telur bulat hingga ati ampela.
Siraman santan areh memberikan cita rasa gurih. Areh ini seperti gumpalan-gumpalan santan, jadi bukan santan yang benar-benar cair.
Destinasi penutup, kami menuju Surakartea, untuk menikmati malam dengan beragam pilihan teh yang punay banyak khasiat untuk tubuh.
Nah, motornya hanya kami isi bensin dengan oktan 92 sebanyak Rp 25 ribu saja untuk perjalanan kuliner ini.
Dan hebatnya, sisa bensin masih banyak usai dipakai perjalanan kurang lebih 50 kilometer.
Dan ini pun tak murni muter-muter saja, karena beberapa kali motor dipakai untuk mengambil video dan gambar selama proses pengerjaan video.
Baca juga : Yamaha Gear 125 2021 Dikenalkan, Ada 2 Tipe Harga Mulai Rp 16 Jutaan
Efisiensi Yamaha Gear 125 tak terlepas dari sokongan mesin berspesifikasi 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara.
Ukuran pistonnya 52,4 mm dengan paduan langkah piston 57,9 mm, sehingga berkarakter overstroke.
Alhasil motor ini memiliki karakter mesin yang responsif dan kuat pada putaran bawah hingga tengah.
Karakter mesin seperti inilah yang dibutuhkan untuk berkendara harian yang cenderung stop and go, serta pasti ampuh melibas tanjakan.
Besaran tenaga 9,5 PS di 8.000 rpm serta torsi maksimal 9,5 Nm di 5.500 rpm, terasa pas untuk berkendara di Kota Solo.
Jadi kulineran di Solo ternyata hemat, cuma modal Rp 125 ribu bisa mencicipi banyak tempat, dan dengan motor yang irit, dijamin menang banyak!
Spesifikasi Yamaha Gear 125 2024 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
P x L x T | 1.870 x 685 x 1.060 mm | |
Sumbu Roda | 1.260 mm | |
Jarak Terendah | 135 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 750 mm | |
Berat Isi | 95-96 kg | |
Kapasitas Tangki | 4,2 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 2 katup, Blue Core | |
Kapasitas | 125 cc | |
Diameter x Langkah | 52,4 x 57,9 mm | |
Rasio Kompresi | 9,5 : 1 | |
Tenaga Maksimum | 9,5 PS @ 8.000 rpm | |
Torsi Maksimum | 9,5 Nm @ 5.500 rpm | |
Transmisi | Otomatis CVT | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe | Underbone | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Tunggal | |
Ban Depan | 80/80-14 | |
Ban Belakang | 100/70-14 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Tromol |