Memasuki tahun 2024 lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya memberikan penyegaran terhadap Yamaha Lexi. Dengan nama baru yang diusung, matic ini pun membawa sederet pembaruan guna memikat konsumen Tanah Air.
Memang butuh waktu kurang lebih 5 tahun bagi Yamaha Lexi untuk berbenah. Namun, apa yang ditawarkannya kini tetap layak untuk dinanti.
Misalnya saja dari sisi desain. Perubahan pada Yamaha Lexi LX 155 langsung terlihat pada bagian fasad.
Selain menggunakan panel bodi anyar, desain lampu utamanya juga baru meski tetap menggunakan reflektor tiga kolom. Masih di bagian serupa, terdapat pula DRL LED dengan blue lens yang menjadi ciri khas.
Baca juga: Kepoin Yamaha E01, Motor Listrik Yang Ngecas Cuma Sejam Bisa Jalan 104 Km
Perubahan tata letak justru tampak pada lampu sein dengan penempatan pada sisi atas panel bodi depan. Sayang, untuk jenis lampunya masih menggunakan bohlam.
Terkait desain bodi, sejatinya hanya bagian wajahnya saja yang berubah. Sementara untuk buritan termasuk lampu belakang, masih senada dengan Lexi generasi awal.
Pun saat merujuk kepada rancang bangun, di mana tak ada perbedaan ihwal dimensi pada Yamaha Lexi LX 155. Hanya saja, ada dua aspek yang berubah yaitu tinggi jok serta ground clearance.
Kedua hal pada Yamaha Lexi LX 155 dibuat lebih ramah pengendara, dikarenakan tinggi jok disetel 770 mm dari sebelumnya 785 mm. Sementara untuk ground clearance justru bertambah 2 mm menjadi 135 mm.
Baca juga: Beda Tiga Tipe Yamaha Lexi LX 155 2024, Mana yang Pas Buat Kalian?
Satu hal yang perlu diketahui, bobot Yamaha Lexi LX 155 bertambah sekiranya 4 kg dibanding model terdahulu. Sebagai contoh pada varian ABS. Kini menjadi 118 kg sedangkan pada Lexi tipe serupa generasi pertama hanya 114 kg.
Walau begitu, penambahan bobot tadi berbanding lurus dengan performanya. Yamaha Lexi LX 155 kini menggendong mesin 155 cc, meningkat dari sebelumnya yang hanya 125 cc.
Mesin Bluecore tersebut pun diklaim berbeda dengan milik Yamaha Aerox 155 atau Yamaha NMax, kendati memiliki kubikasi serupa.
Performa yang ditorehkan Lexi LX 155 tercatat sebesar 15,3 PS pada 8.000 rpm dan 14,2 Nm pada putaran mesin 6.500 rpm.
Bukan semata jeroan mesin baru, Yamaha Lexi LX 155 pun kendati makin berat, bobotnya tetap lebih enteng dari Aerox 155 maupun NMax. Hal ini pula yang menetapkannya sebagai pemilik power to weight ratio (PWR) terbaik.
Perbandingan PWR Lexi LX 155 vs Aerox 155 dan NMax (varian tertinggi/Connected ABS):
Selain unggul dalam akselerasi, Yamaha Lexi LX 155 juga memiliki fitur yang semakin lengkap. Misalnya saja pada varian tertinggi, di mana terdapat perangkat rem ABS (anti-lock braking system) pada roda depan.
Kemudian, tersedia pula sistem kunci keyless, Stop & Start System (SSS) hingga konektivitas gawai yang dapat difungsikan melalui aplikasi Y-Connect.
Namun untuk memiliki apa yang menjadi penawaran tersebut, konsumen harus membayar lebih mahal ketimbang varian standar.
Sebagai informasi, Yamaha Lexi LX 155 Connected/ABS kini sudah tembus Rp30 juta atau tepatnya dijual Rp30,2 juta (on the road Jakarta).
Baca juga: Mesin Yamaha Lexi LX 155 2024 lebih Gres, Aerox dan NMax kudu Sungkem!
Harga tersebut mengatrol dari sebelumnya Rp29,9 juta saat peluncuran, pada Januari 2024 lalu. Pun terhadap tipe lain yaitu Yamaha Lexi LX 155 S Version yang sekarang dipatok Rp27,150 juta dan Rp25,650 juta untuk Yamaha Lexi LX 155 Standar.
Spesifikasi Yamaha Lexi LX 155 | |||
---|---|---|---|
Dimensi | 1.970 x 720 x 1.135 mm | ||
Sumbu Roda | 1.350 mm | ||
Jarak Terendah | 135 mm | ||
Tinggi Jok | 770 mm | ||
Tangki | 4,2 liter | ||
Berat Isi | 116 kg (STD) | ||
117 kg (S Version) | |||
118 kg (Connected/ABS) | |||
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC 4 katup, VVA, pendingin cairan | ||
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm | ||
Kapasitas | 155,09 cc | ||
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 | ||
Tenaga Maksimal | 15,3 PS @ 8.000 rpm | ||
Torsi Maksimal | 14,2 Nm @ 6.500 rpm | ||
Transmisi | Otomatic CVT | ||
Suspensi Depan | Teleskopik | ||
Suspensi Belakang | Tunggal | ||
Rem Depan | Cakram | ||
Rem Belakang | Tromol | ||
Ban Depan | 90/90-14 | ||
Ban Belakang | 100/90-14 | ||
Harga (OTR Jakarta) | Rp 25,650 juta (STD) | ||
Rp 27,150 juta (S Version) | |||
Rp 30,2 juta (Connected/ABS) |