Daftar Matic 150-160 Paling Irit, Yamaha NMax Atau Honda Vario 160?

• Teririt bisa 47,4 km/liter.
• Motor-motor ini utamakan kinerja mesin.
• Masuk kategori matic premium.

Matic 150-160 paling irit apa saja yang bisa dipilih ya? Yup, irit bahan bakar sudah jadi salah satu pertimbangan saat hendak membeli motor matic untuk dipakai harian.

Maklum saja, motor yang irit bahan bakar tentunya akan menghemat pengeluaran untuk biaya operasional.

Kemudian tentu akan lebih menyenangkan Ketika tidak harus sering-sering mampir SPBU.

Bukan cuma motor matic entry level saja yang disebut harus irit, matic premium pun kalua bisa irit akan sangat bagus.

Nah, kalau bicara motor matic kelas premium bisa dikatakan menggendong mesin 150-160 cc.

Selain untuk digunakan harian, motor matic segmen ini juga kerap dipakai pemiliknya untuk touring.

Tentunya efisiensi bahan bakar akan mempengaruhi 'kesenangan' berkendara pemiliknya saat touring bukan?

Baca juga : Yamaha Nmax 155 2022 Punya Warna Baru, Ada Yang Hijau Nih!

Matic 150-160 Cc Teririt

Nah, kami pun sudah pernah mengetes beberapa motor matic kelas 150-160 cc termasuk konsumsi bahan bakarnya.

Jadi sekali lagi disclaimer ya, hasil ini adalah pengetesan yang kami lakukan sendiri.

Metode pengetesannya pun full to full dengan oktan 92 dan cara berkendara normal, tidak diirit-iritin.

Kali ini kami membahas merek Jepang dulu, dan berikut motor-motor yang pernah kami coba dan hasil konsumsi bahan bakarnya.

Honda Vario 160

Bisa dikatakan ini adalah motor matic kelas 150-160 cc paling irit yang pernah kami coba.

Hasil pengetesan dengan metode full to full, bisa mencatatkan angka 47,4 km/liter.

Hasil ini tidak mengejutkan karena kami sudah menduga sebelumnya, pasalya motor ini punya output mesin yang besar.

Keluaran tenaganya mencapai 15,4 PS di 8.500 rpm dengan paduan torsi hingga 13,8 Nm di 7.000 rpm.

Teknologi eSP+, 4 katup pendingin cairan membuat respon mesinnya sigap untuk harian.

Baca juga : Update Harga Honda ADV 160 2024, Matic Premium yang Underrated

Mesin ini sendiri turunan dari Honda PCX 160, namun disesuaikan output tenaga dan torsinya.

Belum lagi bobotnya yang terhitung ringan untuk kelasnya, hanya 117 kg saja untuk tipe ABS yang kami coba.

Salah satu hal yang membuat bobotnya ringan yakni penggunaan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).

Rangka jenis ini sebelumnya dipakai pada Honda Genio, Honda BeAT dan Honda Scoopy.

Honda Vario 160 ditawarkan dengan 2 tipe dan 3 varian yakni CBS Active, CBS Grande dan ABS.

Yamaha Aerox 155

Dan motor matic kelas 150-160 cc paling irit yang pernah kami coba selanjutnya ada Yamaha Aerox 155.

Hasil pengetesan kami, motor ini bisa menempuh Jarak hingga 42,5 km untuk 1 liter bahan bakar.

Kinerja mesin yang halus dengan respon mesin yang smooth jadi daya Tarik akan performa motor ini.

Spesifikasi mesinnya 4-tak, SOHC 4 katup, VVA, pendingin cairan dengan teknologi Blue Core.

Rasio kompresi mesinnya pun cukup tinggi, yakni 11,6 : 1 dan keluaran tenaga 15,3 PS pada 8.000 rpm da torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.

Dibandingkan competitor sekelas, motor ini jelas lebih berat dengan tipe ABS yang mencapai 125 kg.

Maklum saja, dimensinya terbilang gambot dengan ukuran ban tapak lebar yang tentu menambah bobot motor.

Dimensinya sendiri 1.980 x 700 x 1.150 mm (PxLxT) dengan sumbu roda mencapai 1.350 mm.

Yamaha Aerox 155 punya 2 tipe dengan 3 varian yakni Standard, Cyber City yang berbasis Standard dan Connected/ABS.

Yamaha NMax 155

Eits disclaimer dulu ya, Yamaha NMax 155 yang pernah kami tes adalah generasi kedua, bukan ketiga yang rilis bulan lalu.

Motor ini menjadi salah satu matic premium yang diidamkan banyak orang, sejak generasi pertamanya muncul 2015 lalu.

Semua kalangan suka dengan motor ini, yang membuatnya favorit untuk harian atau touring.

Posisi berkendara yang nyaman dan akomodasi yang luas, menjadi daya tariknya.

Dan soal konsumsi bahan bakar, catatan 42 km/liter untuk penggunaan harian jelas cukup memuaskan.

Baca juga : Update Harga Honda PCX 160 2024, Andalan Dalam dan Luar Kota!

Apalagi angka tersebut kami capai saat dipakai di seputaran Jakarta dengan kondisi lalu lintas bervariasi.

Motor ini mengusung jantung pacu 155 cc Single Cylinder, Liquid-Cooled, 4-stroke, SOHC, 4-valve. 

Fitur mesin bertransmisi matic tersebut menghadirkan teknologi VVA (Variabe Valve Actuation)

Honda PCX 160

Kami kala itu mencoba unit tipe CBS (Combi Brake System) dan berhasil mencatat angka 42 km/liter.

Menjadi salah satu matic premium dengan tampilan elegan dan mewah yang khas, sejak generasi pertama muncul.

Jantung pacu yang diusungnya 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan, eSP+ (enhanced Smart Power Plus).

Terdapat teknologi minim gesekan pada mesinnya, dengan Piston Oil Jet, tensioner hidrolis.

Output tenaganya mencapai 16 PS di 8.500 rpm, dengan torsi yang mencapai 14,7 Nm di 6.500 rpm.

Meski basis mesin ini dipakai Vario 160, namu bisa lebih boros karena bobot motor yang diangka 131 kg (CBS) dan 132 kg (ABS).

Belum lagi kapasitas tangki yang dipakainya cukup besar, mencapai 8,1 liter.

Menjadikan motor ini sangat mantap untuk dipakai harian atau pun touring bro!

Honda ADV 160

Jadi motor matic bergaya petualang satu-satunya dikelas 150-160 cc, yup Honda ADV 160.

Motor ini punya penampilan gagah, tinggi, besar dan berotot berkat lekuk bodinya yang tegas.

Mengusung mesin 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan, eSP+ membuatnya menyenangkan dipakai.

Konsumsi bahan bakar untuk penggunaan harian menyentuh 39,1 km/liter, dan kapasitas tangki 8,1 liter.

Bobotnya kosong motornya 133 kg baik untuk tipe CBS atau pun ABS, yang mana relatif mirip dengan PCX 160.

Baca juga : Yamaha Aerox 155 Old Masih Menarik, Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Daya tarik dari motor ini adalah ban tapak kasar, posisi riding yang nyaman dan fiturnya yang canggih.

Untuk penikmat touring, dari semua motor yang ada disegmennya, maka Honda ADV 160 ini paling pas.

Hal lain yang membuat kagum dari motor ini yakni kapasitas bagasinya yang mencapai 30 liter!

Kesimpulan Matic 150-160 Paling Irit

Itu dia matic 150-160 paling irit yang pernah kami coba, khususnya untuk merek asal Jepang.

Hasil pengukuran full to full motor-motor tersebut tentunya bisa berbeda dengan pihak lain.

Angka tersebut kami capai berdasarkan pengukuran yang kami lakukan, dan kemungkinan ada yang lebih irit atau malah lebih boros.

Namun yang patut diingat, mesin 150-160 cc pada motor matic ini jelas menawarkan performa mumpuni.

Dan efisiensi bahan bakar kalau bisa irit, tentu akan jadi nilai tambah dari mesinnya yang bertenaga.

Dan yang patut diingat, Harga motor-motor ini juga lebih tinggi, rata-rata di atas Rp 25 juta on the road Jakarta.