Berburu Motor Trail Bekas buat Terabas, Ada Honda CRF150L dan Kawasaki KLX150L

Di masa pandemi sekarang ini, giat adventure seakan menjadi alternatif bagi para motoris. Selain mengurangi kerumunan di perkotaan, mata juga bakal digoda oleh indahnya pamandangan alam. Belum lagi adrenalin yang jelas berbeda ketimbang riding di tengah kota. 

Meski begitu, tunggangan khusus dalam hal ini motor trail dibutuhkan untuk melakoni kegiatan tersebut. Anda yang tertarik bertualang sebetulnya tak harus membeli motor trail baru seperti Honda CRF150L 2021, Kawasaki KLX 150 L 2021 atau Yamaha WR 155 R 2021. Toh, ketiga motor ini sudah tersedia di pasaran motor bekas. 

Membeli Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150 L bekas bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin menjalani hobi adventure.

Baca juga: Review Lengkap Honda CRF150L 2021, Sang Idola Baru Motor Garuk Tanah

Namun, opsi tersebut menjadi berkurang andaikata Anda memilih motor trail bekas dengan harga terjangkau. Artinya, kami akan mengeliminasi Yamaha WR 155 R sebagai pilihan. Walau unit Yamaha WR 155 R bekas sudah lumayan banyak, banderolnya masih cukup tinggi. Sedikit gambaran berdasarkan pantauan kami di market place online, harga Yamaha WR 155 R bekas paling murah dipatok Rp29 juta. 

Harga Kawasaki KLX 150 L dan Honda CRF150L Lumayan Murah

Otomatis pilihan motor trail bekas yang kini tersedia, hanya ditujukan kepada Kawasaki KLX 150 L dan Honda CRF150L saja. Dikarenakan KLX 150 L duluan lahir, maka wajar jika ketersediaan unitnya lebih berlimpah ketimbang CRF150L. 

Meski pasarannya cukup gelap, harga Kawasaki KLX 150 L bekas lebih murah daripada Honda CRF150L.

Baca juga: Kawasaki KLX 230 2021, Dual Purpose Paling Bijak Diantara Versi 150 cc dan 250 cc

Hal ini terlihat saat kami pantau keberadaannya di Jakarta dan Tangerang. Lantaran populasinya pula, penetapan harga Kawasaki KLX 150 L bekas ini sangat kompetitif. Meski tergantung kondisi dan jumlah kilometer, tetap saja pasarannya tidak berlaku mutlak. Ya, ada saja yang menjual unit dengan tahun produksi serupa, namun harganya berbeda jauh. 

Kalau ingin mendapatkan Kawasaki KLX 150 L murah, Anda bisa mencari unit keluaran 2010. Di situs jual-beli motor bekas, pasarannya sekitar Rp16 jutaan. Perlu diperhatikan pula, dengan menebusnya Anda mendapatkan KLX 150 L yang berusia lumayan tua. Masalah mungkin saja terjadi saat Anda tengah ber-adventure ria nantinya. 

Tipe termahal Kawasaki KLX 150 L sudah dilengkapi suspensi depan upside down.

Baca juga: Simak 5 Daya Tarik Kawasaki KLX150, Pelopor Trail 150 cc Indonesia

Menurut hemat kami, ada baiknya cari Kawasaki KLX 150 L lebih muda semisal lansiran 2014-2017. Hanya saja butuh kejelian dalam melihat harga jualnya. Seperti kami sebutkan tadi, harga KLX 150 L ini lumayan gelap! Ada saja pedagang yang menjual unit tahun muda lebih mahal daripada tahun tua. Untuk mendapatkan KLX 150 L di rentang produksi tadi, baiknya siapkan bujet sekitar Rp20 jutaan. 

Alasan Membeli Kawasaki KLX 150 L

1. Bobot paling ringan

Bobot Kawasaki KLX 150 L yang ringan, bisa menjadi keuntungan untuk Anda saat menjalani kegiatan terabas. Berat tubuh KLX 150 L ini cuma 116 kg saja. Bandingkan dengan Honda CRF150L (122 kg) atau Yamaha WR 155 R (134 kg) sekalipun.Dengan bobot ringan tadi, Anda tak harus mengeluarkan tenaga lebih banyak andaikata terjatuh di tengah medan off road. 

Kawasaki KLX 150 L memiliki bobot paling ringan di kelasnya.

Baca juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Kawasaki KLX150 2021, Pelopor Motor Trail 150 Cc di Indonesia

2. Dimensi yang ringkas

Idealnya sebuah trail, pastilah dirancang kompak tanpa banyak ornamen guna memudahkan pengendalian. Namun lagi-lagi, dimensi Kawasaki KLX 150 L lah yang paling ringkas dibanding kompetitornya. Total ukurannya adalah 2.050 x 830 x 1.115 mm (P x L x T). 

3. Harga termurah di kelasnya

Bukan saja harga unit bekasnya yang paling bersahabat. Pasalnya, harga Kawasaki KLX 150 L baru pun dipatok lebih murah dari Honda CRF150L maupun Yamaha WR 155 R. Tak cuma itu. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pun menyediakan beberapa varian sebagai pilihan. Mulai dari Kawasakai KLX 150 L, Kawasaki KLX 150 BF hingga Kawasaki KLX 150 BF SE. 

Selain keuntungan di atas, Anda pembeli Kawasaki KLX 150 L juga harus memaklumi ihwal performanya yang tak kepalang spesial. Dibanding pilihan lain, output mesin 1-silinder 144 cc menawarkan keluaran 12 PS @8.000 rpm dan 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Berselisih lumayan banyak dengan pencapaian Honda CRF150L atau Yamaha WR 155 R. 

Harga Honda CRF150L Bekas lumayan jelas. 

Baca juga: Honda CRF150L, Motor Trail 150cc Injeksi Mampu Diajak Berpetualang

Bagaimana pasaran Honda CRF150L bekas? 

Tak dapat dipungkiri pula, harga Honda CRF150L di pasaran motor bekas masih tergolong tinggi. Maklum, dari segi usia motor trail buatan PT Astra Honda Motor (AHM) baru tersedia 2017 lalu. Unit bekas untuk keluaran perdana Honda CRF150L sangat sedikit dan dijual dengan harga Rp25 jutaan. 

Justru yang banyak beredar adalah Honda CRF150L 2018. Namun harga jual Honda CRF150L bekas tersebut jua lumayan bervariatif. Kebanyakan motor-motor tersebut dijual dengan rentang harga mulai Rp26,5 juta hingga Rp29 jutaan. Menurut kami, pemilihan terhadap CRF150L tersebut cukup menguntungkan. Penurunan harganya lumayan banyak dibanding harga baru Honda CRF150L 2021 (Rp34,745 juta).     

Performa Honda CRF150L lebih baik daripada Kawasaki KLX 150 L.

Baca juga: Bingung Pilih Honda CRF150L atau Yamaha WR 155 R, Simak Dulu Komparasinya

Alasan Membeli Honda CRF150L

1. Kekar dengan fork Upside Down

Berbeda dengan Kawasaki KLX 150 L yang menyediakan fork upside down (USD) pada tipe tertinggi. Ketersediaan suspensi dengan tabung terbalik itu disediakan pada Honda CRF150L sebagai perlengkapan standar. Berkat pengaplikasian inilah tongkrongan CRF150L lebih kekar. Ditambah lagi, diameter peredam kejut yang mencapai 37 mm. 

2. Posisi duduk ramah

Di atas kertas, dimensi Honda CRF150L (2.119 X 793 X 1.153 mm) tak seringkas Kawasaki KLX 150 L. Belum lagi soal timbangan badan 122 kg. Tapi, posisi duduknya lebih ramah dengan komposisi ketinggian jok 869 mm dan ground clearance 285 mm. Padu padan ini sedikit lebih rendah dari KLX 150 L, dengan penyetelan masing-masing 870 mm dan 295 mm. 

Walau paling rendah, Honda CRF150L aman diajak melahap trek off road.

Baca juga: Yamaha WR 155 R Bikin Repot? Pahami Cara Mengendarai si Trail Jangkung Ini

3. Mesin injeksi bertenaga

Sistem pengabutan bahan bakar Honda CRF150L tentu saja sudah injeksi. Sistem tersebut lantas dikombinasikan dengan mesin SOHC satu silinder berkapasitas 149 cc. Performa yang dihasilkan jelas lebih bertenaga dari KLX 150 L. Honda CRF150L mampu mengail daya 12,91 PS @8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm @6.500 rpm.    

Bukan cuma sistem injeksi, sosok motor trail modern juga ditawarkan pembeli Honda CRF150L. Hal tersebut bisa dilihat langsung melalui panel meternya. Di mana keseluruhan informasi ditampilkan secara digital. 

Mesin injeksi Honda CRF150L mengungguli performa Kawasaki KLX 150 L.

Kesimpulan

Walau tak kepalang banyak penyukanya, berpetualang bersama motor trail tentu menjadi agenda yang sangat menyenangkan. Apalagi sekarang ini. varian utamanya mesin 150 cc, sudah banyak tersedia di pasaran. Jika pun ingin menjadikan adventure sebagai hobi baru, tak ada salahnya membeli motor trail bekas di atas.

Apabila ingin mendapatkan unit motor yang murah, pilihan jelas ada pada Kawasaki KLX 150 L. Selain itu, motor ini juga paling ringan di kelasnya. Namun, ada baiknya pula menimbang untuk membeli Honda CRF150L. Selain berusia lebih muda, pembeli juga diuntungkan lantaran mendapatkan suspensi USD dan mesin injeksi. Jadi pilih mana?   

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi inform...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda CRF150L
Lihat