Motor sport segmen on-off road atau motor trail berkapasitas mesin 150 cc masih seksi di Indonesia. Peminatnya adalah penyuka motor sport naked, tapi yang bisa hidup di dua alam.
Bukan cuma andal di lintasan aspal, tapi juga cocok melibas berbagai medan jalan tanah, bebatuan, hingga kerikil. Biasanya para pemiliknya setelah mengendarainya untuk mobilitas pada hari kerja, selanjutnya di akhir pekan digunakan untuk terabasan.
Baca Juga: Kenalan Dengan SM Sport GY150 2021, Motor Trail Murah Cuma Rp 19 Jutaan!
Kalau cuma dipakai di jalanan aspal, motor tersebut cocok untuk dijadikan supermoto, ganti pelek yang sedikit lebih lebar lagi dan pakai ban berprofil besar dengan tapak halus. Lalu lengkapi dengan handguard, dijamin tingkat kegantengan motor langsung meningkat.
Berbagai model menjamur dan bisa dipilih sesuai kesukaan serta budget tentunya. Ragam motor trail on/off yang menjadi pilihan bermesin 150 cc ada Honda CRF150L, Yamaha WR 155 R, serta Kawasaki KLX Series juga D-Tracker yang memang diperuntukkan untuk aspal.
Tertarik memboyong salah satunya mumpung mendekati akhir tahun? Sebelum itu mari simak dulu update harga motor trail di Indonesia berikut ini.
Dari yang termurah dulu, ada Kawasaki KLX150. Mengacu situs resmi, motor tersebut dalam kondisi standar dijual dengan harga Rp 31,2 juta. Jantung mekanisnya pakai mesin 144 cc berpendingin cairan SOHC dan berpengabut karburator.
Di atas kertas menjanjikan tenaga hingga 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,3 Nm di putaran 6.500 rpm. Kawasaki KLX biasa ini pakai pelek 19 inci untuk depan dan belakang 16 inci.
Mau yang lebih jangkung lagi, bisa pilih Kawasaki KLX150BF yang harganya Rp 35 juta dan KLX150BF Special Edition Rp 37,7 juta. Jantung mekanisnya sama, yang membedakan adalah suspensi depannya berupa inverted fork (up side down), serta penggunaan pelek depan 21 inci dan belakang 18 inci.
Berikutnya masih memiliki satu DNA dengan Kawasaki KLX series, yakni Kawasaki D-Tracker harganya Rp 34,7 juta untuk tipe standar dan Special Edition Rp 36,9 juta. Soal dapur pacu tak berbeda dari sebelumnya, hanya saja pakai pelek 17 inci yang dibalut ban aspal biasa. Kalau KLX pakai ban dual purpose.
Baca Juga: Gap Harga sampai Rp2 Jutaan, Ini Perbedaan Varian Kawasaki KLX 150
Belum sreg dan cenderung pilih mesin yang sudah injeksi? Tenang, ada Honda CRF150L yang siap dipinang. Apabila KLX kebanyakan unsur warna hijau, maka CRF terdiri atas kelir hitam, merah, atau abu-abu. Harga Honda CRF150L per Oktober 2021 adalah Rp 34,745 juta.
Spesifikasi Honda CRF150L menggunakan mesin 149,1 cc SOHC berpengabut injeksi. Mesin ini sama seperti yang digendong Honda CB150 Verza. Tenaga yang bisa dicapai hingga 12,9 PS pada 8.000 rpm dan torsi 12,4 Nm di 6,500 rpm.
Suspensi depan sudah model upside down. Sementara ukuran pelek berdiamater 21 inci untuk depan dan belakang 18 inci, yang diselimuti ban dual purpose. Dan sama seperti beberapa model sebelumnya, untuk pengeremannya menggunakan cakram depan dan belakang.
Paling muda, atau anak baru, ada Yamaha WR 155 R yang akhirnya dijadikan amunisi oleh Yamaha untuk bermain di segmen trail on/off road 150 cc. Hanya saja WR 155 R tampil beda, mengusung mesin yang sedikit lebih besar kapasitasnya dan harganya Rp 37,725 juta.
Kubikasi mesinnya 155 cc dan sudah berpengabut injeksi. Tenaga yang dihasilkan mencapai 16,7 PS pada 10.000 rpm dan torsi maksimum 14,3 Nm di 6.500 rpm. Namun suspensi depannya belum inverted, masih teleskopik biasa.
Adapun kaki-kakinya menggunakan kombinasi pelek 21 dan 18 inci seperti Honda CRF150L. Kemudian pengereman sudah menggunakan cakram baik roda depan dan belakang. Jadi, dari keempat model yang telah dijelaskan, kira-kira tertarik motor trail dari Kawasaki, Honda, atau Yamaha?
Baca Juga: Jadi Keluarga Maxi Yamaha Termurah, Ini Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Lexi 2022