Motor matic dengan desain retro modern masih menjadi favorit para pecinta sepeda motor di Indonesia.
Terlebih, kesan retro yang biasanya jadi imej Vespa sedari dulu, kini menular ke berbagai brand otomotif roda dua yang ada di Tanah Air.
Maklum, di pasar Indonesia nama Vespa dianggap jadi barang mahal, yang harga tak bisa dibendung lagi.
Bahkan Vespa sejatinya punya model entry level yang dirakit lokal di Indonesia, tapi harganya tetap terhitung tinggi.
Baca juga: Intip Detail Skuter Retro Scomadi, Layak jadi Rival Vespa dan Lambretta
Maka dari itu, berbagai brand otomotif roda dua kini berlomba memasuki segmen retro mirip Vespa, namun harganya jauh lebih terjangkau.
Seperti halnya Honda yang baru saja menghadirkan skuter retro terbaru yaitu Honda Stylo 160 yang tampilannya retro modern dengan teknologi dan fitur kekinian.
Nah, Anda mau tahu skuter retro di Indonesia saat ini yang harganya lebih murah dari Vespa, berikut daftarnya.
Baca juga: Perang Motor Retro-Modern Rp 30 Jutaan, Ada Kawasaki W175, Yamaha XSR 155 hingga TVS Ronin
Benelli yang juga merk Italia, punya produk skuter matik bergaya retro yang disebut Panarea.
Untuk Benelli Panarea, skuter dengan bobot 104 kg memang tak kalah menarik karena bentuknya juga imut.
Jantung pacu Benelli Panarea mengandalkan mesin 125 cc dengan berpendingin udara dan injeksi.
Mesin tersebut mengeluarkan tenaga 8,5 PS pada putaran 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,2 Nm di 6.000 rpm.
Honda Genio merupakan skuter matik bergaya retro entry level yang dimiliki perusahaan otomotif berlogo sayap kepak.
Kendati demikian, skuter matik ini sudah menggunakan teknologi rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dan mesin eSP (enhanced Smart Power).
Untuk jantung pacu, Honda Genio mengusung mesin 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara, dan teknologi PGM-FI.
Mesin itu mampu menyemburkan daya 9 PS pada 7.500 rpm serta torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Ini dia skuter retro yang pamornya cukup tinggi, dengan populasi semakin banyak di Indonesia, Honda Scoopy.
Selain tampilan retro, skuter matik ini diklaim bisa melaju sejauh 58 km dengan seliter bahan bakar.
Untuk jantung pacunya, Honda Scoopy dibenamkan mesin 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara, eSP generasi terbaru.
Dengan kapasitas mesin 110 cc yang diusungnya, mampu menghasilkan tenaga 9 PS pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Jadi model paling baru di pasar otomotif nasional, Honda Stylo 160 merupakan model dengan kasta paling tinggi di keluarga model retro milik Honda.
Ya, ini karena Honda Stylo 160 mengusung mesin cukup besar, yaitu 160 cc, dan disebut-sebut sengaja hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
Honda Stylo 160 mengusung mesin 160 cc, 4 katup, berpendingin cairan eSP+, yang menghasilkan tenaga 15,3 Ps pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Baca juga: Geger! Honda Stylo 160 Resmi Dijual Mulai Rp 27 Jutaan
Skuter matik dengan gaya retro selanjutnya adalah Kymco Like 150i, dimana si kuda besi ini didatangkan langsung dari Taiwan.
Meski pamornya kurang begitu berkibar di Tanah Air, namun Kymco Like 150i sejatinya memiliki tampang menarik.
Keberadaan fitur smartphone pengguna dan motor terjadi via jaringan bluetooth, melalui Noodoe.
Pada bagian lampu depan dan belakang LED, kemudian tampilan LCD Instrumen sudah digital, bagasi lega sanggup menampung helm, hingga pengereman menggunakan system ABS.
Untuk jantung pacu, Kymco Like 150i dibekali mesin SOHC, 4 Stroke, 1 silinder, berkapasitas 149,8 cc yang menyemburkan daya 13,46 PS pada 7.500 rpm dan torsi 10,7 Nm pada putaran 6.000 rpm.
Keeway Shiny 150 ikut masuk pertarungan skuter retro di Indonesia yang dipasarkan oleh PT Benelli Motor Indonesia (BMI).
Sejatinya, Keeway sendiri merupakan merek motor asal Hongaria, sehingga tampilannya memang lebih ke Eropa-Eropaan.
Skuter matik ini sudah dilengkapi lampu LED dan Daytime Running Light (DRL) yang membentuk lingkaran serta X, serta pada layar instrumennya sudah digital dengan tujuh pilihan warna.
Keeway Shiny 150 sudah dipasang mesin 1 Cylinder, 4 Stroke, 2 Valve, yang menyemburkan tenaga maksimal 8,4 ps pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 8,5 Nm pada 6.000 rpm.
Perusahaan otomotif asal Taiwan, melalui PT MForce Indonesia mencoba menawarkan produk skuter matik bergaya retro yaitu Sym Attila Venus 125.
Meski nama Sym Attila Venus 125 kurang bersinar, namun perawakan motor ini memang cukup elegan dan retro modern.
Sym Attila Venus 125i sudah dilengkapi kunci dengan remote, lampu belakang LED dan letak tangki bahan bakar di depan.
Untuk dapur pacu, Sym Attila Venus 125 menggunakan mesin berkapasitas 124,6 cc, SOHC, 2 katup, injeksi berpendingin udara.
Dapur pacunya mampu menghasilkan tenaga 8,2 dk pada 7.500 rpm dan torsi 8,6 Nm pada 6.500 rpm.
Selain Sym, PT MForce Indonesia menghandle merk WMoto, dan meluncurkan WMoto Greta untuk pasar otomotif nasional, yang waktu peluncurannya dilakukan di Jakarta Fair 2023.
WMotor Greta ini memiliki tampilan unik seperti headlamp LED dengan proyektor yang posisinya unik, lalu tangki BBM di dek underbone, dan joknya cukup luas.
Untuk jantung pacu, WMotor Greta 150 dilengkapi mesin single silinder, 4 stroke, air cooled, berkapasitas 150 cc.
Yang mana mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga mencapai 10,3 PS di 7.500 rpm dan torsi 10,1 Nm per 6.000 rpm.
Yamaha Fino merupakan skuter matik entry level diantara produk keluarga retro Yamaha.
Skuter matik ini konon cukup pas jika digunakan oleh kaum hawa yang tetap ingin tampil stylish ketika menggunakan sepeda motor.
Body yang cukup ramping, Yamaha Fino ini sudah dilengkapi Answer Back System, Advance Key System (AKS), Stop & Start System dan juga Smart Lock System.
Yamaha Fino dibenamkan mesin Single Cylinder, Air cooled, 4-stroke, SOHC berkapasitas 125 cc, yang menghasilkan daya 9,52 Ps pada 8.000 rpm dan tosi 9.6 Nm pada 5.500 rpm.
Sepeda motor skuter retro dari Yamaha berikutnya adalah Yamaha Fazzio, dimana saat awal kemunculannya mengalami inden cukup panjang.
Yamaha Fazzio ini memiliki fitur cukup komplet, mulai dari terapan lampu utama LED, bagasi berkapasitas 17,8 liter.
Lalu panel meter full digital, power outlet, sistem kunci keyless, Start Stop System hingga konektivitas gawai (Y-Connect).
Untuk jeroan dapur pacu, Yamaha Fazzio mengandalkan mesin Blue Core 125 cc dengan penambahan teknologi hybrid.
Sehingga tenaga bisa 8,4 PS pada 6.500 rpm dan torsi maksimal 10,6 Nm pada 4.500 rpm.
Motor Yamaha lainnya yang bergaya retro adalah Yamaha Grand Filano, dimana motor ini masuk kategori Classy dari perusahaan berlambang garpu tala.
Yamaha Grand Filano ini dilengkapi fitur LED di seluruh lampu, ruang bagasi luas, posisi tangki bensin di depan.
Lalu speedometer digital dengan layar TFT, Stop Start System, Smart Motor Generator, dan mesin 125 cc hybrid generasi terbaru.
Spesifikasi mesinnya 1 silinder berpendingin udara, 4-langkah, SOHC, dan 2 katup, yang menghasilkan daya 8,29 ps pada 6.500 rpm dengan torsi maksimal 10,4 Nm di 5.000 rpm.